Konflik Kerja Keluarga Pada Pengemudi Travel Antar Kota PT. XYZ, Bandung

Astadi Pangarso, Arif Partono Prasetio

Abstract


Konflik keluarga kerja menjadi salah satu yang menarik untuk kajian sumber daya manusia. Terdapat hubungan yang unik antara pekerjaan dan keluarga. Dalam perubahan lingkungan yang cepat berubah di mana kompetisi semakin tinggi diikuti dengan konflik kerja yang meningkat. Faktor yang menyebabkan konflik tergantung pada latar belakang individu dan kebijakan organisasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi konflik kerja pengemudi travel antar kota PT. XYZ dengan menggunakan kuesioner variabel penelitian menurut Greenhaus, J.H., and Beutell, N.J. dengan kuesioner yang disusun oleh Mawardi. Populasi sebanyak 1250 dan kuesioner yang disebar sesuai jumlah sampel (yang dihitung dengan rumus Slovin) sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya potensi konflik kerja dan keluarga dalam skala yang relatif kecil.

References


Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bakker, Arnold B., Shimazu, A., Demerouti E., Shimada, K., & Kawakami, N. (2014). Work Engagement Versus Workaholism: A Test of the Spillover-Crossover Model. Journal of Managerial Psychology. Vol. 29 No. 1. hal 63-80.

Boyar, S.L. Maertz Jr., C.P. Mosley Jr., D.C. & Carr., J.C. (2008). The Impact of Work/Family Demand on Work-Family Conflict. Journal of Managerial Psychology, Vol. 23 No. 3, hal. 215 – 235.

Cahyaningdyah, D., (2009). Analisis Konflik Pekerjaan Keluarga Pada Wanita Pekerja di Industri Perbankan. Dinamika Manajemen, November 2009, hal. 10-18.

Frederik-Goldsen, K.I., dan Scharlach, A.E. (2001). Families and Work ; New Directions in the Twenty First Century. New York. Oxford Univeristy Press.

Friedman, Stewart D., & Greenhaus, J.H. (2000). Work and Families : Allies or Enemies. New York. Oxford University Press Inc.

Greenhaus, J.H., & Beutell, N.J. (1985). Sources of Conflict Between Work and Family Roles. The Academy of Management Review, Januari, hal. 76-88.

Hill, E.J., Ferris, M., & Martinson, V. (2003). Does it matter where you work? A comparison of how three work venues (traditional office, virtual office, and home office) influence aspects of work and personal/family life. Journal of Vocational Behavior, 63, hal. 220-241.

Hsu, Yu Ru. (2011). Work-family Conflict and Job Satisfaction in Stressful Working Environments. International Journal of Manpower.Vol. 32 No. 2. hal. 233-248.

Lu, Luo Lu, Kao, Shu-Fang Kao, Chang, Ting-Ting, Wu, Hsin-Pei, Cooper, Cary L. (2008). Work/Family Demands, Work Flexibility, Work/Family Conflict, and Their Consequences at Work: A National Probability Sample in Taiwan. International Journal of Stress Management. Vol.15 No. 1, hal. 1-21.

Pangarso, Astadi. (2014). Motivasi Kerja Dosen Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis (Adbis) Sekolah Administrasi Bisnis Dan Keuangan (SABK) Institut Manajemen Telkom (IMTelkom) Bandung, Jurnal Administrasi Bisnis Vol 3 No.1, Universitas Diponegoro.

Prasetio, Arif Partono dan Trianasari, Nurvita. (2013). The Effect of The Leadership Style towards Work Family Conflict in PT. XYZ, Bandung.

Prasetio, Arif Partono dan Sagala, Ella Jauvani. (2012). Konflik Kerja Keluarga pada Pekerja Spa Wanita di Kota Bandung (Studi Kasus di Nature Spa, Kota Bandung).

Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung:Alfa Beta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.21107/jsmb.v2i1.1505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Astadi Pangarso, Arif Partono Prasetio

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis
by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.