Analisis Nilai Budaya dalam Perayaan Tradisi Hari Raya Ketupat Di Desa Tajungan Kabupaten Bangkalan (Kajian Semiotika)

Emilia Dwi Sofianti, Arief Setyawan

Abstract


Tradisi Hari Raya Ketupat adalah perayaan yang bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan, simbol dan makna, sertanilai budaya dalam tradisi ini di Desa Tajungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif denganpengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan transkripsi dari berbagai narasumberyang memahami tradisi di Tajungan. Data yang terkumpul dianalisis melalui empat tahapan: analisis domain,taksonomi, komponensial, dan tema kultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 27 simbol dalam tradisiHari Raya Ketupat, dengan 14 simbol dari tradisi kupatan di Tajungan. Simbol-simbol tersebut memiliki maknatersendiri dan terlihat pada tanda atau eksistensi aktual benda dalam tradisi . Dari hasil penelitian ini, dapatdisimpulkan bahwa tradisi kupatan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan wujud dari kekayaanbudaya dan kearifan lokal yang patut dilestarikan. Nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya mencerminkankebiasaan dan keyakinan yang telah diteruskan dari generasi ke generasi.

Keywords


Nilai budaya, tradisi kupatan, sastra lisan, kajian semiotika Carles Sanders Pierce

References


Geertz, Clifford. (2013). Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok:Komunitas Bambu.

Herusatoto, budiono. (1985). Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta:Hanindita offset.

Jauhari, Heri. (2018). Foklor Bahan Kajian Ilmu Budaya, Sastra, dan Sejarah. Bandung:Yrama

Widya.

Koentjaraningrat, (1974). Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta:Gramedia

Kaelan, M.S. H. (2009). Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Yogyakarta:Pradigma.

Liszka, James Jakob. (1996). A General Introduction to the Semeiotic ofCharles Sanders Peirce. Amerika

Serikat:Indiana University Press.

Rusmana, Dadan, M. Ag. (2022). Filsafat Semiotika. Bandung:Cv Pustaka Setia.

Rusadi, Mila. (2019). Makna Simbolik Acara Mappacci Pernikahan Adat Bugis Wajo di

Kabupaten Wajo Kajian Semiotika Charles Sander Pierce. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makasar.

Sholikhin, Muhammad KH. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta:Suka Buku.

Sugiyono, Prof. Dr. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta..

Sugiharto, Bambang. (2019). Kebudayaan Dan Kondisi Post-Tradisi Kajian Filosofis atas

Permasalahan Budaya Abad Ke-21. Yogyakarta:PT Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.21107/jell.v2i1.26316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Emilia Dwi Sofianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Journal of Educational Language and Literature by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: