Analsis Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Pemeran Film Habibie dan Ainun 3 (Kajian Pragmatik)

Febryana Nurfadia, Mixghan Norman Antono

Abstract


Kesantunan berbahasa adalah hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan komunikasi dengan mitra tutur. Penggunaan bahasa yang santun dapat menciptakan keharmonisan dalam berkomunikasi. Selain itu, pengguanan bahasa yang santun dapat meningkatkan rasa hormat terhadap mitra tutur. Kesantunan berbahasa memiliki peran penting dalam pembentukan sikap dan karakter seseorang. Kesantunan berbahasa dapat dijadikan tolak ukur dari kesantunan sikap secara keseluruhan serta kepribadian dan budi pekerti seseorang. Tujuan dilakukan penelitian ini mendeskripsikan pematuhan kesantunan berbahasa dalam tuturan pemeran film Habibie dan Ainun 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data meliputi tuturan pemeran film Habibie dan Ainun 3. Data yang akan dianalisis berupa tuturan pemeran film Habibie dan Ainun 3 yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan berbahasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik simak, teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik transkripsi. Hasil penelitian dari film Habibie dan Ainun 3 didapati pematuhan kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21107/jell.v1i2.21402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Journal of Educational Language and Literature by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: