Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, Vol 12, No 1 (2019)

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bakau (Rhizophora mucronata) dalam Menghambat Pertumbuhan Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit Layu

Saat Egra, Mardhiana Mardhiana, Mut Rofin, Muhammad Adiwena, Nur Jannah, Harlinda Kuspradini, Tohru Mitsunaga

Abstract


R. mucronata telah banyak digunakan sebagai tanaman obat-obatan tradisional karena mampu menghasilkan metabolit sekunder seperti tanin, alkaloid, terpenoid, sapponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bagian tanaman daun dan kulit batang sebagai penghambat bakteri R. solanacearum, dengan konsentrasi 5000 ppm, 10000 ppm dan 20000 ppm, kontrol positif (Chlorampenicol), kontrol negatif (Etanol). Metode yang digunakan untuk uji daya hambat menggunakan metode difusi agar sumuran. Hasil penelitian menunjukan faktor kelembaban daun R. mucronata (0.33g) kulit batang (0.58g). Hasil rendemen ekstrak daun (17.61%) kulit batang (7.85%). Persentase penghambatan menunjukkan bahwa ekstrak daun R. mucronata memiliki daya hambat terhadap R. solanacearum pada konsentrasi 20000 ppm dan 10000 ppm masing-masing 31% dan 29%, namun disisi lain pada daun R. mucronata konsentrasi 5000 ppm tidak ada aktivitas daya hambat. Pada sampel yang berbeda Kulit batang R. mucronata menunjukkan adanya aktivitas daya hambat pada konsentrasi 5000 ppm, 10000 ppm dan 20000 ppm dengan nilai persentase secara berturut-turut 34%, 39%, dan 44%.