Indexing metadata

Aplikasi Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan dalam Produksi Bioetanol dari Rebung Bambu


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document Aplikasi Sakarifikasi dan Fermentasi Simultan dalam Produksi Bioetanol dari Rebung Bambu
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Griselda Happy Ramadhani; IPB University; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Khaswar Syamsu; IPB University; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Ika Amalia Kartika; IPB University; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Irvan Setiadi Kartawiria; Swiss German University; Indonesia
 
3. Subject Discipline(s)
 
3. Subject Keyword(s) Bamboo shoots; bioethanol; cultivation; simultaneous saccharification and fermentation
 
4. Description Abstract

Bambu muda atau rebung memiliki sumber selulosa dan berpotensi untuk produksi bioetanol. Rebung juga memiliki kandungan lignin yang rendah yaitu 0,89%, sehingga memungkinkan untuk tidak dilakukan proses pre-treatment. Rebung bambu merupakan salah satu bahan yang berpotensi untuk produksi bioetanol mengingat laju produktivitas yang tinggi yaitu 8.124 kg/ha/tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis data produksi bioetanol dari rebung dengan teknik SSF menggunakan konsorsium mikroba Trichoderma reesei dan Saccharomyces cerevisiae. Mikroba T. reesei digunakan untuk menghasilkan enzim selulase yang menghidrolisis selulosa menjadi gula sederhana, sedangkan S. cerevisiae digunakan untuk memproduksi bioetanol dari gula yang dihasilkan sebelumnya. Sintesis bioetanol terdiri dari dua tahap utama yaitu hidrolisis dan fermentasi. Pada penelitian sebelumnya, proses hidrolisis dan fermentasi dilakukan secara terpisah menggunakan metode SHF (Separated Hydrolysis Fermentation), sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode SSF (Simultaneous Saccharification and Fermentation) yang diharapkan menghasilkan efisiensi substrat, Yp/s, dan laju produktivitas bioetanol yang lebih tinggi dibandingkan metode SHF. Penelitian ini dilakukan menggunakan aerasi 1 vvm dan agitasi 125 rpm selama 72 jam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi  bioetanol tertinggi di waktu 72  jam sebesar 6,94 g/L dengan laju produktivitas bioetanol  0,08 g/L/h dan  rendemen produk (Yp/s) 0,19 g bioetanol/g substrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rebung merupakan media yang layak untuk produksi bioetanol. Rebung memiliki kandungan selulosa yang potensial sebagai substrat untuk T. reesei dan terbukti menghasilkan bioetanol yang lebih tinggi dibandingkan teknik SHF dengan bambu pada penelitian sebelumnya.

 
5. Publisher Organizing agency, location Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2024-05-09
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF (Bahasa Indonesia)
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/article/view/17294
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.21107/agrointek.v18i2.17294
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI)
(PDF (Bahasa Indonesia))
https://doi.org/10.21107/agrointek.v18i2.17294.g8556
 
11. Source Title; vol., no. (year) Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian; Vol 18, No 2 (2024)
 
12. Language English=en id
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2024 Griselda Happy Ramadhani, Khaswar Syamsu, Ika Amalia Kartika, Irvan Setiadi Kartawiria
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.