MOTIVASI GENERASI MUDA DALAM MELAKUKAN USAHATANI DESA PANGKATREJO KABUPATEN LAMONGAN

Sistri Etika Oktavia, Isdiana Suprapti

Abstract


Petani dan buruh tani di Desa Pangkatrejo didominasi oleh penduduk yang berumur kisaran 45-65 tahun, pada umur tersebut petani sangat rentan dalam mengadopsi teknologi terbaru sehingga perlu adanya peran pemuda untuk melakukan usahatani. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui persepsi generasi muda tentang pekerjaan pertanian (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani (3) mengetahui hubungan antara persepsi tentang pertanian terhadap motivasi dalam melakukan usahatani. Penelitian menggunakan 42 responden yang diambil dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan pengamatan, wawancara dan penyebaran kuisioner. Data dianalisis dengan regresi linear berganda dan korelasi. Persepsi pemuda tentang pekerjaan di sektor pertanian meliputi persepsi tentang pendapatan yang bernilai positif, persepsi tentang risiko usahatani yang bernilai negatif, dan  persepsi tentang kenyamanan kerja bernilai negatif. Secara simultan variabel pendidikan, pengalaman berusahatani, pengaruh lingkungan sosial, pengaruh orang tua dan teknologi berpengaruh  signifikan terhadap motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani. Secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani yaitu variabel pendidikan, pengaruh lingkungan sosial, dan teknologi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan persepsi dengan motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani. Saran yang bisa direkomendasikan adalah terkait faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi. Sekolah harus mempunyai kegiatan yang memperkenalkan dunia pertanian sejak dini kepada pemuda. Penyuluhan di Desa Pangkatrejo harus lebih intensif lagi dengan cara memperkenalkan teknologi modern dan mengajak pemuda untuk gabung dalam kegiatan sosialisasi penyuluhan tentang pertanian.

Keywords


Motivasi, Persepsi, Regenerasi Petani, Regresi Linear Berganda, Korelasi

Full Text:

PDF

References


Anwarudin, Oeng dan Yoyon Haryanto. (2018). The Role Of Farmer-To-Farmer Extension As A Motivator For The Agriculture Young Generation. International Journal Of Sosial Science and Economic Research, 3(1).2455-8834.

Arifin, Zainal, Cepriadi, dan Didi Muwardi. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Petani dalam Meningkatkan Produksi Padi di Desa Bungaraya Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Jom Faperta, 2(2).

Arimbawa, Putu Eka, dan Surya Dewi Rustariyuni. (2018). Respon Anak Petani Meneruskan Usaha Tani Keluarga di Kecamatan Abiansemal. E-Jurnal EP Unud, 7(7). 1558-1586. 2303-0178.

Arvianti, Eri Yusnita, Asnah dan Anung Prasetyo. (2015). Minat Pemuda Tani Terhadap Transformasi Sektor Pertanian di Kabupaten Ponorogo. Jurnal Buana Sains, 15(2). 181-188

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Lamongan, Kecamatan Sugio dalam angka 2019. 3524070.1901.

Budiati, Indah. (2014). Implikasi Minat Siswa Dalam Pengelolaan Pertanian Terhadap Keberlanjutan Minat Bertani Diwilayah Kecamatan Parongpong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS), 23(2).

Dewi, Marlinda Muliawati, et. al. (2016). Motivasi Petani Berusahatani Padi (Kasus di Desa Gunung Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali). AGRISTA, 4(3). 104-114. 2302-1713.

Fathurrahman, Akmal, dan Lucyana Trimo. (2018). Motivasi Petani Muda dalam Penerapan Teknik Budidaya Padi Sawah Secara Organik dengan Metode System’ Of Rice Intensification ( Studi Kasus Kelompok Tani Mekar Sari IV, Desa Ciapus, Kec. Banjaran, Kab Bandung ). Agricore-Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian.

Hendri, Meziriati, dan Ekawati Sri Wahyuni. (2013). Persepsi Pemuda Pencari Kerja Terhadap Pekerjaan Sektor Pertanian dan Pilihan Pekerjaan di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan, 9(1). 24-33.

Irungu, K. R. G, D. Mbugua and J. Muia. (2015). Information and Communication Technologies (ICTs) Attract Youth Into Profitable Agriculture In Kenya. East African Agricultural and Forestry Journal, 81(1), 24-33.

Khonitan, Dwi, dan Bekti Nur Utami. (2019). Motivasi Generasi Muda Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Melalui Pendidikan Bidang Pertanian di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang. Jurnal Sains Psikologi, 8(1).162-170.

KRKP (Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan). (2015). Regenerasi Petani.

Kurnia, Nila, Menza Hendri, dan Haerul Pathoni. 2016. Hubungan Persepsi Dengan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X MIA di SMA NEGERI 4 Kota Jambi dan SMA NEGERI 11 Kota JAMBI. Jurnal Edufisika, 1(2). 2477-7935. 2548-6225.

Mayangsari, Kartika, Umming Sente, dan Chery Soraya Ammatilah. (2015). Analisis Motivasi Petani dalam Mengembangakan Pertanian Perkotaan di Provinsi DKI Jakarta. Buletin Pertanian Perkotaan, 5(1).

Meilina, Yoshinta dan Ratri Virianita. (2017). Persepsi Remaja Terhadap Pekerjaan di Sektor Pertanian Padi Sawah di Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. ISSN: 2338-8021; E-ISSN: 2338-8269.

Nainggolan, Rosinda, et. al. (2015). Hubungan Persepsi Siswa Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Riau. Pekanbaru.

Nazaruddin, dan Oeng Anwarudin. (2015). Pengaruh Penguatan Kelompok Tani Terhadap Partisipasi dan Motivasi Pemuda Tani Pada Usaha Pertanian di Leuwiliang Bogor. Jurnal Agribisnis Terpadu.

Pelzom, Tshering, dan Om Ktel. (2017). Youth Perception Of Agriculture and Potential For Employment In The Context Of Rural Development In Bhutan. Journal Development, Environment and Foresight, 3(2) 92-107. 2336-6621.

Piran, Ronaldus Don, Agnes Quartina Pudjiastuti, dan Dynasari. (2018). Dinamika Generasi Muda Pertanian dalam Pemilihan Usahatani Tanaman Pangan. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 7(2).

Rajput, RL, dan Rajmata Vijayaraje Scindia Krishi Vishwa Vidyalaya. (2019). Motivation Factors For Attracting and Retaining Youths In Agriculture Through New Ventures Of Agro-Skills. Open Access Journal Of Science, 3(1).

Restutiningsih, Ni Luh Putu, I Ketut Surya Diarta, dan I Wayan Sudarta. (2016). Motivasi Petani dalam Berusahatani Holtikultura di Desa Wisata Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 5(1). 2301-6523.

Setiawan, Agus, dan Tetty Wijayanti. (2017). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Memotivasi Petani Melakukan Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Dikelurahan Bukuan Kecamatan Palkaran Kota Samarinda. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 14(2). 1693-9646.

Susilowati, Sri Hery. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1). 35-55.

Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 40 Tahun (2019). Tentang Kepemudaan.

Waney, N.F.L. Soemarno, Yuliaty, Y., Polii, B.(2014). Developing Indicators of Sustainable Agriculture at Farm Level. Journal of Agriculture and Veterinary Science, 7(2). 42-53.

Werembinan, Carolina Sofya, Caroline B. D. Pakasi, dan Lyndon R. J. Pangemanan. (2018). Persepsi Generasi Muda Terhadap Kegiatan Pertanian di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, 14(3). 1907-4298.

Fahmi, Irham. (2014). Kewirausahaan Teori, Kasus, dan Solusi. Bandung. Alfabeta.

Ihsannudin. (2015). Modul Metode Kuantitatif Bisnis I. Bangkalan. Universitas Trunojoyo Madura.

Rusdiana. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung. CV Pustaka Setia.

Zuhri, Saifudin. (2001). Metodologi Penelitian Pendekatan Teoritis-Aplikatif. Lamongan. Unisda Pres.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.8022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License