EKSTERNALITAS PABRIK GULA PT. KEBUN TEBU MAS DESA LAMONGREJO KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN

Millatul Hanifiyah, Slamet Subari

Abstract


PT. Kebun Tebu Mas merupakan salah satu pabrik gula yang bertujuan untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan gula nasional tanpa harus impor. PT. KTM menerapkan teknologi mesin modern, proses terpadu dan efisiensi tinggi dengan kapasitas mesin sebesar 12.000 Tone Cane Day (TCD). Kegiatan produksi PT. KTM dapat menimbulkan eksternalitas positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai eksternalitas positif dari keberadaan pabrik gula PT. KTM Ngimbang; (2) mengetahui nilai eksernalitas negatif dari keberadaan pabrik gula PT. KTM Ngimbang; (3) mengetahui nilai total eksternalitas dari keberadaan pabrik gula PT. KTM Ngimbang. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis deskriptif dengan metode valuasi ekonomi, populasi yang diambil adalah masyarakat yang terkena dampak positif dan negatif akibat keberadaan pabrik gula PT. KTM Ngimbang sehingga responden disesuaikan dengan karakteristik dampak yang ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai manfaat eksternalitas positif dari keberadaan pabrik gula PT. KTM Ngimbang diperoleh sebesar Rp. 7.700.810.458/bulan; (2) nilai biaya yang dikeluarkan masyarakat dari eksternalitas negatif yang disebabkan oleh pabrik gula PT. KTM sebesar Rp. 81.305.000/bulan; (3) nilai total eksternalitas yang diperoleh dari adanya pabrik gula PT. KTM Ngimbang sebesar Rp. 7.619.505.458/bulan.

Keywords


pabrik gula, eksternalitas, valuasi ekonomi, PT. KTM Ngimbang

Full Text:

PDF

References


Aminuddin, M. I. (2016). Kajian Perluasan Lahan Tanaman Tebu Terhadap Berdirinya Pabrik Gula di Lamongan. Saintis, 8(2), 95–112.

Ardiyanto, 2017. Terpapar Limbah, Masyarakat Demo Pabrik Gula KTM Lamongan. Retrieved April 15, 2002 from www.timesindonesia.co.id.

BPS, Kabupaten Lamongan. (2014). Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Tanaman Tebu.

Brodjonegoro, S. R. dan A. B. P. (2000). Ekonomi Lingkungan (Suatu Pengantar) (Edisi 2). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Dzaki, A., & Sugiri, A. (2015). Kajian Eksternalitas Industri Pengasapan Ikan Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(1), 134–144.

Evizal, R. (2018). Pengelolaan Perkebunan Tebu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Harini, N. P., & Affandi, M. A. (2017). Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Pabrik Gula “Kebun Tebu Mas” (Studi Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Dusun Sambirejo Desa Sidokumpul Sambeng-Lamongan). Paradigma, 5(1), 1–8.

Iswardhani, D., Wibowo, R., & Suwandari, A. (2016). Analisis Efisiensi PG Watoetoelis Kabupaten Sidoarjo. JSEP, 9(1), 33–40.

Kementrian, Pertanian. (2017). Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Perkebunan Tebu. 68 halaman.

Mangkoesoebroto, G. (2011). Ekonomi Publik (Edisi 3). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Marpaung, Y. T. F., Hutagaol, P., Limbong, W., & Kusnadi, N. (2011). Perkembangan Industri Gula Indonesia Dan Urgensi Swasembada Gula Nasional. Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE), 2(1), 1–14.

Nugraha, H. E., Sebayang, asnita F., & Novianti. (2018). Eksternalitas Industri Semen di Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi. Prosding Ilmu Ekonomi, 4(1), 69–77.

Nurhayati, A., & Suryantini, A. (2015). Gambaran Umum Sektor Unggulan Dan Kontribusi Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Timur (Olah Data Tabel Input-Output Provinsi Jawa Timur Tahun 2010). Agriekonomika, 4(2), 154–167.

Palupi, T. A., Zahroh, & Endang, M. . W. (2016). Analisis Biaya Standar untuk Mendukung Efisiensi Biaya Produksi Perusahaan (Studi Pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 36(1), 80–85.

Pratama, D. S., Syaukat, Y., & Ekayani, M. (2018). Estimasi Nilai Ekonomi dan Eksternalitas Negatif Pemanfaatan Waduk Darma. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan, 4(1), 13.

Rianse, I. S. et al. (2016). Financial , Economic And Environmental Feasibility Analysis Of Palm Sugar Domestic Industry In Kolaka Indonesia. International Journal of Economics and Management Systems, 1(January 2016), 104–109.

Rizki, A., & Fikriah. (2018). Eksternalitas PT. Lafarge Cement Indonesia, Lhoknga Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 3(4), 641–650.

Soekartawi. (1995). Analisis Uahatani. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suparmoko, M. (1997). Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis) (Edisi 3). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Suratmo, G. (2002). Analisis Mengenai Dampak LIngkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Widyaningsih, T., & Ma’ruf, A. (2017). Ekaternalitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul Daerah Istimewah Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 18(1).

Yusuf, S. A., Rufai, M. A., & Komolafe, J. O. (2013). An Evaluation Of Externalities Linked To Nigerian Forests. International Journal of Research In Agriculture and Food Scienses, 1(1), 1–12.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.8013

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License