EFISIENSI EKONOMI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI PULAU MADURA
Abstract
Jagung merupakan komoditas strategis di Indonesia. Pulau Madura memiliki luas areal tanam sebesar 400.000 hektare. Petani jagung hibrida menggunakan input produksi secara tidak proporsional sehingga menyebabkan produktivitas yang rendah dan biaya usahatani tinggi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis efisiensi teknis, alokatif dan ekonomis usahatani komoditas jagung hibrida di Pulau Madura. Penelitian dilaksanakan di Pulau Madura dengan total jumlah sampel sebanyak 60 responden. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar petani jagung varietas hibrida di Pulau Madura telah efisiensi secara teknis, tapi belum dapat mencapai tingkat efisiensi alokatif dan ekonomi dengan nilai secara berturut-turut sebesar 0,720, 0,312 dan 0,208.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhikari, S. P., Timsina, K. P., Brown, P. R., & Ghimire, Y. N. (2018). Technical Efficiency Of Hybrid Maize Production In Eastern Terai Of Nepal : A Stochastic Frontier Approach. Journal Of Agriculture And Natural Resources, 1(1), 189–196.
Amzeri, A. (2018). Tinjauan Perkembangan Pertanian Jagung Di Madura Dan Alternatif Pengolahan Menjadi Biomaterial. Rekayasa, 11(1), 74–86.
Anggraini, N., Harianto, H., & Anggraeni, L. (2016). Efisiensi Teknis, Alokatif Dan Ekonomi Pada Usahatani Ubikayu Di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 43–56.
Daniel, M. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Pt Bumi Aksara.
Fadwiwati, A. Y., Hartoyo, S., Kuncoro, S. U., & Rusastra, I. W. (2014). Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif, Dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Berdasarkan Varietas Di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi, 32(1), 1–12.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (1907). Peranan Pupuk Organik Dalam Peningkatan Produktivitas Tanah Dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 107–120.
Kementerian Pertanian. (2016a). Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Jagung. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.
Kementerian Pertanian. (2016b). Petunjuk Teknis Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida. Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.
Kementerian Pertanian. (2017). Outlook Tanaman Pangan Dan Hortikultura. Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Kurniati, D. (2015). Perilaku Petani Terhadap Risiko Usahatani Kedelai Di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic Of Agriculture, 4(April), 32–36.
Masithoh, S., Nahraeni, W., & Prahari, B. (2013). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tani Kubis ( Brassica Oleracea ) Di Kertasari , Bandung , Jawa Barat. Jurnal Pertanian, 4(2), 100–108.
Maulana, L. P. P., & Dwiastuti, R. (2017). Analisis Efisiensi Ekonomi Pada Budidaya Jamur Kancing (Agaricus Bisporus) Di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (Jepa), I(2), 155–165.
Nikmah, A., Fuziah, E., & Rum, M. (2013). Analisis Produktivitas Usahatani Jagung Hibrida Di Kabupaten Sumenep. Agriekonomika, 2(2), 96–107.
Nurjati, E., Fahmi, I., & Jahroh, S. (2018). Analisis Efisiensi Produksi Bawang Merah Di Kabupaten Pati Dengan Fungsi Produksi Frontier Stokastik Cobb-Douglas. Jurnal Agro Ekonomi, 36(1), 15–29.
Podesta, R., & Rachmina, D. (2011). Efisiensi Teknis Dan Ekonomis Usahatani Padi Pandan Wangi (Kasus Di Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur). Forum Agribisnis, 1(1), 58–75.
Prayoga, A. (2010). Usahatani Padi Organik Lahan Sawah. Jurnal Agro Ekonomi, 28(1), 1–19.
Puspitasari, V. D., Prasetyo, E., & Setiyawan, H. (2017). Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jamur Tiram Di Desa Genting Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 1(1), 63–71.
Rahim, A., Supardi, S., & Hastuti, D. R. D. (2012). Model Analisis Ekonomi Pertanian. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Rivanda, D. R., Nahreni, W., & Yusdiarti, A. (2015). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah (Pendekatan Stohactic Frontier). Jurnal Agribisains, 1(April), 1–13.
Rohi, J. R., Winandi, R., & Fariyanti, A. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung Serta Efisiensi Teknis Di Kabupaten Kupang. Forum Agribisnis, 8(2), 181–198.
Rosarinda, A., Tungga, Y., Santoso, S. I., & Prasetyo, E. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung Hibrida Di Kelompok Tani Sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Agrisaintifika, 2(1), 25–34.
Sari, P. M., Surahman, M., & Budiman, C. (2018). Peningkatan Produksi Dan Mutu Benih Jagung Hibrida Melalui Aplikasi Pupuk N, P, K Dan Bakteri Probiotik. Bul. Agrohorti, 6(3), 412–421.
Soekartawi, S. (1994). Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Pt Raja Grafindo Persada.
Suprapti, I., & Darwanto, D. H. (2016). Technical Efficiency Of Madura Farmers On Hybrid And Local Corn Farming In Guluk-Guluk District , Indonesia. Journal Of Economics And Sustainable Development, 7(24), 154–158.
Suprapti, I., Darwanto, D. H., Mulyo, J. H., & Waluyanti, L. R. (2014). Efisiensi Produksi Petani Jagung Madura Dalam Mempertahankan Keberadaan Jagung Lokal. Agriekonomika, 3(1), 11–20.
Sutradjo, S., Sulastri, S., & Nawfetrias, W. (2014). Optimasi Produksi Empat Varietas Jagung Hibrida Di Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 14(1), 74–80.
Utami, D. C. (2016). Analisa Fungsi Produksi Dan Efisiensi Teknik Pada Usaha Tani Jagung. Jurnal Agribisnis, 1(1).
Wahyuningsih, A., Setiawan, B. ., & Kristanto, B. . (2018). Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi, Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Dan Jagung Lokal Di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1–13.
Yekti, A., Darwanto, D. H., Jamhari, J., & Hartono, S. (2017). Technical Efficiency Of Wet Season Melon Farming. Jejak: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 10(1), 12–29.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7624
Refbacks
- There are currently no refbacks.