PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI DAN TINGKAT EFISIENSI TEKNIS USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DI MADURA

Zainal Hasan, Elys Fauziyah

Abstract


Jagung merupakan tanaman pangan yang banyak dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, pakan ternak dan bahan baku industri. Madura memiliki luas lahan sebesar 400.000 ha yang sangat potensial untuk mengembangkan jagung hibrida. Namun, tingkat produktivitasnya masih sangat rendah. Studi ini bertujuan menganalisis  faktor yang dapatberpengaruh terhadap produksi dan memprediksi tingkat efisiensi teknis pada usahatani jagung hibrida. Metode analisis menggunakan fungsi produksi Stochastic Frontier untuk mengistimasi nilai pendugaan menggunakan Maximum Likelihood Estimation (MLE). Jumlah sampel dalam studi ini sebanyak 60 responden secara purposive terbagi sama besar atas empat kabupaten. Hasil analisis data memberikan gambaran bahwa faktor yang berpengaruh terhada  produksi usahatani jagung hibrida adalah luas lahan yang diusahakan, benih jagung, penggunaan pupuk organik, urea, phonska dan keterlibatan tenaga kerja. Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa tingkat efisiensi teknis produksi  jagung hibrida di Madura 88% sudah efisien.

Keywords


Faktor Produksi, Efisiensi Teknis, Jagung Hibrida, Madura

Full Text:

PDF

References


AgroMedia. (2007). Budi Daya Jagung Hibrida. PT. AgroMedia Pustaka.

Amzeri, A. (2018). Tinjauan Perkembangan Pertanian Jagung Di Madura dan Alternatif Pengolahan Menjadi Biomaterial. Jurnal Ilmiah Rekaya, 11(1), 74–86.

Asmara, R., Fahriyah, F., & Hanani, N. (2017). Technical, Cost and Allocative Efficiency of Rice, Corn and Soybean Farming in Indonesia: Data Envelopment Analysis Approach. Agricultural Socio-Economics Journal, 17(2), 76–80. https://doi.org/10.21776/ub.agrise.2017.017.2.4

Atman. (2015). Produksi Jagung; Strategi Meningkatkan Produksi Jagung. Plantaxia.

Chandio, A. A., Koondhar, M. A., & Xu, G. (2016). Factors Affecting Agricultural Production: An Evidence from Sindh, Pakistan. Advances inEnvironmental Biology, 10(9), 164–171.

Daniel, M. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Bumi Aksara.

Dewi, A. R. Y. T., Siswanto I, Santoso, & Prasetyo, E. (2018). Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung Hibrida di Kelompok Tani Sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Agrisaintifika, 2(1).

Fadwiwati, A. Y., Hartoyo, S., Kuncoro, S. U., & Rusastra, I. W. (2014). Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif, dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Berdasarkan Varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi, 32. https://doi.org/10.21082/jae.v32n1.2014.1-12

Hadijah. (2010). Peningkatan Produksi Jagung melalui Penerapan Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu. 5(1), 64–73.

Hariyati, Y., Aji, J. M. M., & Imaniar Agustina. (2012). Prospek Pengembangan Program Kemitraan Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Benih Buncis Pada Progam Kemitraan (Contract Farming) PT. Benih Citra Asia. Agriekonomika, 1(2), 117–127.

Hidayah, I., Waas, E. D., & Susanto, A. N. (2013). Analisis efisiensi teknis usahatani padi sawah irigasi di kabupaten seram bagian barat. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16(2), 122–131.

Kementan. (2013). Data Statistik Ketahanan Pangan Tahun2012. Bahan Ketahan Pangan Kementrian Pertanian 2013.

Kementrian Pertanian. (2015). Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan Jagung. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian.

Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 1(1), 3–6.

Kurniati, D. (2015). Perilaku Petani Terhadap Risiko Usahatani Kedelai Di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(1), 32–36.

Lutfi, M., & Baladina, N. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Pertanian pada Usahatani Tembakau. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(3), 226–233.

Manurung, H. A., Asmara, R., & Nidamulyawaty Maarthen. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(4), 293–302.

Mubyarto, M. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Lp3es.

Nikmah, Ainun. Fauziyah, Elys. Rum, M. (2013). Analisis Produktivitas Usahatani Jagung Hibrida Di Kabupaten Sumenep. Agriekonomika, ISSN 2301-9948, 2, 96–107.

Prayoga, A. (2010). Usahatani Padi Organik Lahan Sawah. Jurnal Agro Ekonomi, 28(1), 1–19.

Rohi, J. G., Winandi, R., & Fariyanti, A. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung Serta Efisiensi Teknis Di Kabupaten Kupang. Forum Agribisnis, 8(2), 181–198.

Ruminta. (2016). Analisis penurunan produksi tanaman padi akibat perubahan iklim di Kabupaten Bandung Jawa Barat. Jurnal Kultivasi, 15(1), 37–45.

Saptana, Daryanto, A., Daryanto, H. K., & Kuntjoro. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Produksi Usahatani Cabai Merah Besar Dan Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 153–188.

Sholeh, S., Hanani, N., & Suhartini. (2013). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Wortel (Daucus Carota L.) Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. AGRISE, 13(3).

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. UI- Press.

Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas.Cetakan Ke-3. PT. Raja Grafindo Persada.

Sudarman, A. (2004). Teori Ekonomi mikro, edisi empat. BPFE.

Sugiarti, T. (2015). Efisiensi Teknis Usahatani Jagung dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Prosiding Seminar Nasional FKPTPI 2015, 75–79.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Suprapti, Isdiana. Darwanto, Dwijono Hadi. Mulyono, Jangkung Handoyono. Waluyati, L. R. (2014). Efisiensi Produksi Petani Jagung Madura Dalam Mempertahankan Keberadaan Jagung Lokal. Agriekonomika, 3(1), 11–20.

Suprapti, I., Darwanto, D. H., Mulyo, J. H., & Waluyati, L. R. (2016). Technical Efficiency of Madura Farmers on Hybrid and Local Corn Farming in Guluk-Guluk District, Indonesia. Journal of Eonomics and Sustainable Development, 7(24), 154–158.

Tahir, A. G., Darwanto, D. H., Mulyo, J. H., & Jamhari. (2010). Analisis Efisiensi Produksi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 133–150.

Tama, Y. F., Jumantri, & Cepriadi. (2014). Analisis Usahatani dan Pemasaran Salak Pondoh (Salacca edulis reinw) di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Jom Faperta, 1(2).

Utami, D. C. (2016). Analisa fungsi produksi dan efisiensi teknik pada usahatani jagung. In jurnal Agrinis (Vol. 1, Issue 1).

Wahyuningsih, A., Setiawan, B. ., & Kristanto, B. . (2018). Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi,Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Jagung Lokal di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1–13.

Wayah, E., Sudiarso, & Soelistyono, R. (2014). Pengaruh Pemberian Air Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis ( Zea Mays Saccharata Sturt L .). Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 94–102.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License