Penggunaan input produksi dan tingkat efisiensi usahatani jagung di Desa Keleyan, Kabupaten Bangkalan
Abstract
Jagung adalah salah satu sub sektor pangan yang mengandung karbohidrat sehingga tanaman jagung ini bisa dijadikan sebagai bahan makanan pokok substitusi beras. Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 tercatat memiliki luas panen sebesar 60.624,6 ha. Namun, produksi dan produktivitasnya mengalami penurunan. Desa Keleyan adalah salah satu desa yang menjadi daerah yang memproduksi jagung paling banyak di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap penggunaan faktor produksi serta mengetahui tingkat efisiensi usahatani jagung di Desa Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Metode analisis menggunakan analisis stochastic frontier dengan pendekatan metode estimasi kemungkinan maksimum. Penelitian ini menggunakan sampel 30 responden dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap produksi jagung di Desa Keleyan adalah luas lahan, benih, dan pupuk urea. Pada hasil analisis lain diperoleh hasil bahwa tingkat efisiensi teknis produksi jagung di Desa Keleyan Kecamatan Socah sebesar 77% sudah efisien.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Food and Agriculture Organization. (2021). Food security and nutrition. Retrieved from http://www.fao.org/food/food-security/en/
Coelli, T. J., Prasada Rao, D. S., O’Donnell, C. J., & Battese, G. E. (2005). An introduction to efficiency and productivity analysis. In An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. https://doi.org/10.1007/b136381
Dewi, A. R. Y. T., Santoso, S. I., & Prasetyo, E. (2018). Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung Hibrida di Kelompok Tani Sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 2(1), 25–34. https://doi.org/10.32585/ags.v2i1.216
Fadliyah, R. R., Evita, I., & Hani, S. (2019). Analisis Efisiensi Teknis Alokatif dan Ekonomi Usahatani Semangka di Desa Mojosari Kecamaran Puger Kabupaten Jember. JSEP Vol 12 No 3 November 2019. 12(3), 22–33.
Hasan, Z., & Fauziyah, E. (2020). Penggunaan Faktor Produksi Dan Tingkat Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Hibrida Di Madura. Agriscience, 1(1), 50–60. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7507
Kabeakan, N. T. M. B., Habib, A., & Manik, J. R. (2022). Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Jagung di Desa Pintu Angin, Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(1), 42–49. https://doi.org/10.37637/ab.v5i1.841
Kune, S. J., Muhaimin, A. W., & Setiawan, B. (2016). Analisis Efisiensi Teknis dan Alokatif Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Bitefa Kecamatan Miomafo Timur Kabupaten Timor Tengah Utara). Agrimor, 1(1), 3–6. https://doi.org/10.32938/ag.v1i01.23
Linda, A. M. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung Di Desa Kiritana Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 765–773. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3475
Manurung, H. A., Asmara, R., & Maarthen, N. (2018). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban: Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (SFA). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(4), 293–302. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.4
Marihot, Y., Sari, S., & Endang, A. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. In Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) (Vol. 1, Issue 1).
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.19553
Refbacks
- There are currently no refbacks.