Analisis nilai tambah dan strategi pengembangan industri rumah tangga tahu di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep
Abstract
Usaha pengolahan tahu merupakan salah satu usaha yang memilki potensi untuk dikembangkan sebagai penopang ekonomi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah tahu, mengetahui pendapatan usaha tahu, dan mengetahui strategi pengembangan industri rumah tangga (IRT) tahu. Lokasi penelitian dipilih dengan cara sengaja pada UD Barokah yang berlokasi di Desa Gangasem, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, dengan mempertimbangkan UD Barokah merumakan industri rumah tangga tahu terbesar di Kecamatan Guluk-guluk. Alat Analisa yang digunakan meliputi Analisis nilai tambah, pendaptan, dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp10.8727,94 per proses produksi. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp.20.087.531 perbulan dengan R/C rasio sebesar 2,07. Strategi pengembangan usaha tahu yang tepat untuk dikembangkan adalah strategi S-O, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki IRT tahu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arianti, Y. S., & Waluyati, L. R. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Merah di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 256–266. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.4
Tandian, F. R., & Praptiningsih, M. (2013). Pengolahan dan Pengembangan Usaha Produksi Tahu pada Perusahaan Keluarga UD.Pabrik Tahu Saudara di Surabaya. Agora, 1(2).
Wulandari, I. T., & Rum, M. (2021). Analisis Nilai Tambah dan Risiko Pendapatan Usaha Kerupuk Ikan Bandeng (Studi Kasus: UMKM Sumber Jokotole, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan). Agriscience, 2(2), 345–355. https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.12314
Hayami et al.1987. Agricultural Marketing and Processing in Upland Jawa. A perspective A Sunda Village.CGRT Centre.Bogor.
Suhardi, & Subari, S. (2020). Analisis Usaha dan Nilai Tambah Kopi Cabe Jamu di Kabupaten Sumenep (Studi Kasus CV. Alifa Jaya, Kecamatan Bluto). Agiscience, 1(2745–7427), 200–218.
Herdiyandi.,Yus Rusman.,Muhammad Nurdin Yusuf. (2016). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tepung Tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFOGALUH, Volume 2 Nomor 2.
Irwan, A. 2006. Budidaya tanaman Kedelai. UNPAD Press. Jatinangor.
Kartika,Ida Bgs Eka & Idaayu Ketut Marini. (2016). Analisis Nilai Tambah (Value Added) Buah Pisang menjadi Keripik Pisang di Kelurahan Babakan Kota Mataram(Studi Kasus pada Industri Rumah Tangga Keripik PisangCakra). Jurnal Ganec Swara, Volume 10 Nomer 1.
Madura, J. (2007). Pengantar Bisnis (4th ed.). (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.
Madura, J. (2007). Pengantar Bisnis (4th ed.). (Buku 2). Jakarta: Salemba Empat.
Mahdalena; Sri Roliani. (2018). Analisis Nilai Tambah Usaha Rumah Tangga Asinan Cempedak Di Desa Riwa Kecamatan Batu Mandi Kabupaten Balangan. Ziraa’ah, 43(1), 40–51
Michael, R. Duane, dkk.2001. ManajemenStrategi.Salemba Empat: Jakarta.
Nuzuliyah, L. (2018). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Tanaman Rimpang Added Value Analysis of Rhizome Product. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 31–38.
Pearce, J. A. dan Robinson, R. B. (2011). Strategic Management: Formulation, Implementation, and Control (12th ed.). New York: McGraw-Hill Companies.
Pramasari, I. F., & Hariyati, Y. (2018). Value Added and Strategy Development of Galangal Coffe Agroindustry. International Journal of Education And Research, 6(5), 45–46.
Rusdiana. 2014. Manajemen Operasi. Bandung : CV. PUSTAKA SETIA.
Robbins, S. P., dan Coulter, M. (2005). Management. USA: Pearson Education.
Rosyidi, S. 2012. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta : Rajawali Press.
Schermerhorn, J. R. (2002). Management. USA: John & Wiley Sons, Inc.
Schermerhorn, J. R. (2011). Introduction to Management. Asia: John Wiley & Sons.
Suryana, A. 1990. Diversifikasi Pertanian dalam Proses Mempercepat Laju Pembangunan Nasional. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Supardi,S.2000.Pengantar Ilmu Ekonomi Bagian I .Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Suprapto (a). 2001. Bertanam Kedelai. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Cetakan Kedua Puluh Tiga. Bandung : Alfabeta.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta : UI-Press.
Soekartawi.1991.Agribisnis:Teori dan Aplikasinya.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sulaiman & Ronnie Susman Natawidjaja.(2018). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Keripik Singkong (Studi Kasus Sentra Produksi Keripik Singkong Pedas di Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFOGALUH,Volume 5 Nomer 1.
Sorga, Sitri. HM. Mozart dan Sri Fajar Ayu. 2015. Analisis Komparasi Nilai Tambah dalam Berbagai Produk Olahan Kedelai pada Industri Rumah Tangga di Kota Medan.
Trycipto. 2009. Kedelai. Penebar Swadaya, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.15744
Refbacks
- There are currently no refbacks.