Partisipasi Petani dalam Penerapan Sistem Jajar Legowo di Kelompok Tani Tani Makmur II Desa Gili Anyar Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan

Bella Oktaviany Erianti, Ihsannudin Ihsannudin

Abstract


Inovasi sistem tanam jajar legowo dikembangkan untuk meningkatkan hasil produksi padi. Faktor penentu keberhasilan inovasi jajar legowo adalah partisipasi petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat partisipasi petani dalam penerapan jajar legowo (2) mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi petani dalam penerapan sistem jajar legowo. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani “Tani Makmur II” Dusun Parseh Desa Gili Anyar Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan dengan responden sebanyak 50 orang menggunakan metode sensus. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Untuk melihat tingkatan partisipasi menggunakan Ms.Excel dan faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi menggunakan analisis Chi-Square. Tingkat partisipasi petani dilihat menggunakan konsep Delapan Tangga Partisipasi oleh Arnstein. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani terletak pada tangga partisipasi level keempat yaitu Consultation dimana petani memiliki pengetahuan dan manfaat dari jajar legowo serta hadir dalam kegiatan secara sukarela. Faktor sosial ekonomi yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pendapatan per bulan, jumlah tanggungan keluarga dan luas lahan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap tingkat partisipasi namun faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi petani adalah penyuluhan.

Keywords


Partisipasi Petani; Kelompok Tani; Jajar Legowo; Arnstein; Chi-Square

Full Text:

PDF

References


Andriano, Musyadar, A., & Kusmiyati. (2019). Partisipasi Anggota Kelompoktani dalam Penerapan Sistem Jajar Legowo Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 14(1), 37–46.

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners. Journal Of The American Institute Of Planners, 35(4), 216–224. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/01944366908977225

Badan Pusat Statistik Bangkalan. (2021a). Kecamatan Kamal Dalam Angka 2021. https://bangkalankab.bps.go.id/publication/2021/09/24/70c2c049eb6c9fde01ad33cd/kecamatan-kamal-dalam-angka-2021.html

Badan Pusat Statistik Bangkalan. (2021b). Statistik Daerah Kabupaten Bangkalan 2021. https://bangkalankab.bps.go.id/publication/2021/12/29/111611bdf7e5d933b05d9418/statistik-daerah-kabupaten-bangkalan-2021.html

Balitbangtan. (2013). Sistem Tanam Legowo. Kementerian Pertanian.

D.Simamora, R., Mardhiansyah, M., & Darlis, V. (2019). Motivasi Pemanenan Kayu Rakyat Berdasarkan Karakteristik Petani Hutan Rakyat. Jurnal UR, 5(2), 1–9.

Fatchiya, A., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. (2016). Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian dan Hubungannya dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 190–197.

Hadi, S., Prayuginingsih, H., & Akhmadi, A. N. (2018). Partisipasi Petani dalam Budidaya Padi Organik. CV. Pustaka Abadi Press.

Hamid, H. (2018). Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca.

Hutajulu, M., Satmoko, S., & Mardiningsih, D. (2017). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Partisipasi Petani Sayuran Organik Di PS4 Tranggulasi, Selongisor Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Jawa Tengah (Issue 1). PS S1 Agribisnis Departemen Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian.

Ihsannudin. (2015). Modul Praktikum Statistik. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.

Ikhwani, Pratiwi, G. R., Paturrohman, E., & Makarim, A. K. (2013). Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo. Iptek Tanaman Pangan, 8(2), 72–79.

Irawan, D., Sujaya, D. H., & Yusuf, M. N. (2017). Tingkat Partisipasi Petani Dalam Kelompok Tani Padi Sawah Terhadap Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(3), 324–329.

Iyan, R. Y., Basri, S., & Aulia, A. F. (2016). Analisis Ketimpangan Pengeluaran Antar Kelompok Masyarakat Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi, 24(3), 56–71. http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/12620012/index.pdf

Janah, D. M., & Effendi, M. (2011). Partisipasi Petani Dalam Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Prima Tani) di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Jurnal EPP, 8(1), 9–16.

Malvry I. Lombok, Hengki D. Walangitan, & Maria Y.M.A. Sumakud. (2021). Partisipasi Petani Dalam Pemanfaatan Getah Pinus di Hutan Lindung Soputan Melalui Program Hutan Kemasyarakatan (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Rin Pamudi Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa). Jurnal COCOS, 4(4), 1–11.

Marphy, T. M., & Priminingtyas, D. N. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Petani Dalam Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Habitat, 30(2), 62–70.

Misran. (2014). Studi Sistem Tanam Jajar Legowo terhadap Peningkatan Produktivitas Padi Sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(2), 106–110.

Mulyaningsih, A., Hubeis, A. V. S., Sadono, D., & Susanto, D. (2018). Partisipasi Petani pada Usahatani Padi, Jagung, dan Kedelai Perspektif Gender. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 145–158.

Munfa’ati, N., Lestari, E., & Wijianto, A. (2017). Partisipasi Petani Dalam Program Seribu Hektar Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Di Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Jurnal Agritexts, 41(1), 43–54.

Permatasari Citra, Soemirat Juli, & Ainun Siti. (2018). Identifikasi Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Air Bersih di Kelurahan Cihaurgeulis. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 6(1), 1–10.

Ramadhani Rulyana, Tenriawaru A.N, & Amrullah A. (2018). Tingkat Partisipasi Anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Dalam Pengelolaan Saluran Irigasi Bantimurung Kabupaten Maros. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(1).

Rebekka, L., Ginting, J., & Haryati. (2018). Pengaruh Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agroteknologi FP USU, 6(3), 576–581.

Sagita, M. N., Akhbar, & Muis, H. (2019). Partisipasi Petani Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Jurnal Warta Rimba, 7(2), 1–10.

Samun, S., Rukmana, D., & Syam, S. (2011). Partisipasi Petani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian Organik Pada Tanaman Stroberi di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 4(2), 1–12.

Satries, W. I. (2011). Mengukur Tingkat Partisipasi Masyarakat Kota Bekasi Dalam Penyusunan APBD Melalui Pelaksanaan Musrenbang 2010. Jurnal Kybernan, 2(2), 89–130.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. CV Alfabeta.

Suhendrata, T. (2017). Pengaruh Jarak Tanam Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan, Produktivitas Dan Pendapatan Petani Padi Sawah Di Kabupaten Sragen Jawa Tengah. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 13(2), 188–194.

Susilowati, S. H., & Maulana, M. (2012). Luas Lahan Usahatani Dan Kesejahteraan Petani : Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan Reforma Agraria. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(1), 17–30.

Tawai, A., & Yusuf, M. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Literacy Institute.

Usia, H., & Pribadi, U. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Tahunan Di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Ilmu Pemerintah Dan Kebijakan Publik, 1(3).




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License