Struktur, perilaku, dan kinerja industri rumah tangga ternak sapi sonok di Desa Waru Barat, Kabupaten Pamekasan
Abstract
Peternakan merupakan bagian dari sektor pertanian yang berkontribusi dalam pengembangan ekonomi negara. Salah satu wilayah Jawa Timur yang berkontribusi di bidang peternakan adalah Pulau Madura. Kabupaten Pamekasan merupakan penghasil sapi Madura, khususnya sapi sonok yang mencapai 74.815 ekor pada tahun 2017. Pemeliharaan sapi sonok dilakukan berdasarkan kesenangan yang dilihat dari kecantikan, meski memiliki nilai jual tinggi namun kegiatan pemasaran sapi sonok jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur, perilaku dan kinerja pasar industri rumah tangga ternak sapi sonok di Desa Waru Barat, Kabupaten Pamekasan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 28 responden. Teknis analisis menggunakan pendekatan struktur, perilaku dan kinerja (SCP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Struktur pasar industri rumah tangga ternak sapi sonok mengarah pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar oligopsoni dan monopsoni, perilaku pasar industri rumah tangga ternak sapi sonok dalam penentuan harga dilakukan peternak dan hanya terdapat dua saluran pemasaran yang terbentuk, dan kinerja pasar industri rumah tangga ternak sapi sonok masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata keuntungan yang diperoleh >50%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, D. kurniati. (2013). Budidaya Sapi Sonok Di Kecamatan Waru Pamekasan.
Ambarwati, D. W., & Ratna, P. (2019). Analisis Pendapatan Usaha Sapi Sonok Dan Sapi Karapan Di Desa Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Seminar Nasional Optimalisasi Sumberdaya Lokal Di Era Revolusi Industri 4.0.
Aninditya, Ratna. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Papyrus. Surabaya.
Ananda, R., & Jallil, A. (2016). Peran Home Industri Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga (Studi Kasus Home Industry Keripik (Doctoral dissertation, Riau University). Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 1–15.
Arthatiani, F. Y., Luhur, E. S., Suryawati, S. H., & Kurniawan, T. (2020). Analisis Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pasar Industri Tuna Di Indonesia. J. Sosek KP, 15(1), 69–82.
Baladina, N. (2012). Analisis Struktur, Perilaku, Dan Penampilan Pasar Wortel Di Sub Terminal Agrobisnis (STA) Mantung (Kasus pada Sentra Produksi Wortel di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang). AGRISE, XII(2), 1412–1425.
Cahyono, S. A. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Menyadap Pinus Di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong. Tekno Hutan Tanaman, 4(2), 49–56.
Dedimus, M., Randu, S., Suek, F. S., Komang, I. G., & Wirawan, O. (2020). Pemberdayaan Peternak Sapi Pola Paronisasi melalui Pembuatan Pupuk Bokashi di Desa Oeletsala, Kabupaten Kupang. Agrokreatif, 6(1), 15–23.
Efendy, J. (2014). Karapan Sapi dan Sapi Sonok Sebagai Faktor Pendukung Terjaganya Kemurnian Sapi Madura di Pulau Madura. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Ramah Lingkungan Mendukung Bioindustri Di Lahan Sub Optimal, September, 134–266.
Firmansyah, Hoesni, F., Pahantus, M., & Afriani, H. (2021). Analisis Structure-Conduct-Performance Pasar Ternak Sapi Dan Kerbau Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemasaran. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 5 (September).
Frastika, F. D., Wijayantini, B., & Gunawan, Y. (2020). Analisis Structure Conduct Performance ( SCP ) Pada Industri Peternak Telur Bebek Di Desa Kencong.
Hartatik, T., Mahardika, D. A., Satya, T., Widi, M., & Baliarti, E. (2009). Karakteristik Dan Kinerja Induk Sapi Silangan Limousin-Madura Dan Madura Di Kabupaten Sumenep Dan Pamekasan. Buletin Peternakan, 33(3), 143–147.
Hartono, B. (2012). Peran Daya Dukung Wilayah Terhadap Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Madura. Ekonomi Pembangunan, 13(2), 316–326.
Jaya, Wihana Kirana. (2001). Ekonomi Industri. BPFE, Yogyakarta. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Kariyasa, K. (2005). Sistem Integrasi Tanaman-Ternak Dalam Perspektif Reorientasi Kebijakan Subsidi Pupuk dan Peningkatan Pendapatan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 3(1), 68–80.
Khavidhurrohmaningrum. (2013). Strategi Dan Perilaku Industri Pengolahan Di Kota Semarang Tahun 2007-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 220–233.
Kimbal, R.W. 2015. Modal Sosial Dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Studi Kualitatif. Penerbit : Depublish, Yogyakarta.
Liana, L. (2008). Struktur, Memperkokoh Nasional, Perekonomian. Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kecil Sebagai Sarana Memperkokoh Struktur Perekonomian Nasional, 15(2), 98–106.
Lilimantik, E. (2011). Struktur, Perilaku dan Penampilan Pasar Usaha Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio) Dalam Karamba di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Structure , Conduct and Marketing Performance of Aquaculture Goldfish ( Cyprinus carpio ) Effort at Karamba. J-PAL, 1(2), 103–108.
Lutvaniyah, S., Perwitasari-Farajallah, D., & Farajallah, A. (2017). Morphological Characters Comparison of Sonok and Madura Cattle. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1).
Nugroho, T., Maharani, D., & Widi, T. S. M. (2019). Identifying The Stakeholders And Sustainability Indicators For Sonok Breeding System. ISTAP.
Nurgiartiningsih. (2010). Sistem Breeding dan Performans Hasil Persilangan Sapi Madura di Madura. J. Ternak Tropika, 11(2), 23–31.
Nurhasanah, D. T. (2019). Analisis Structure Conduct Dan Performance Pada Industri Tape Di Kabupaten Bondowoso. Kebaruan Dan Kode Etik Penelitian, 278–288.
Nurlaila, Kurnadi, Zali, & Nining. (2018). Status Reproduksi Dan Potensi Sapi Sonok Di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 6(3), 147–154.
Nurlaila, S. dan, & Kutsiyah, F. (2012). Potret Selintas Sapi Sonok di Eks Kawedanan Waru Kabupaten Pamekasan. Hayati, 9(5), 216–382.
Nurlaila, S., & Zali, M. (2020). Faktor Mempengaruhi Peningkatan Populasi Sapi Madura di Sentra Sapi Sonok Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 7(1), 21.
Pratama, M. R., Kornita, S. E., & Paili, E. A. (2017). Analisis Structure Conduct Performance (SCP) Pada Industri Kecil Dan Menengah Makanan Olahan Kota Pekanbaru (Studi Kasus Pada IKM Tahu di Kecamatan Payung Sekaki). JOM Fekon, 4(1), 661–675.
Rafi’i, Subhan, A., & Jamalullail. (2021). The Meaning of Sapi Sonok Culture for Madura Community. 769 International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 28(2), 105–111.
Rizkyanti, A. (2010). Analisis Struktur Pasar Industri Karet Dan Barang Karet Periode Tahun 2009. Media Ekonomi, 18(2).
Sukirno, Sadono, 2002. Makro Ekonomi Modern, P.T.Rajawali Grafindo Persada: Jakarta.
Safitri, R. P., Riana, F. D., & Widyawati, W. (2021). Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Pasar Benih Jagung (Zea Mays L.) Di Amerika Serikat, India, Dan Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 5(4), 1019–1036.
Siswijono, S. B., Nurgiartiningsih, A., & Hermanto. (2013). Pengembangan Model Kelembagaan Konservasi Sapi Madura. Universitas Brawijaya Malang.
Spiegel, Y. (2021). The Herfindahl-Hirschman Index and the Distribution of Social Surplus. Journal of Industrial Economics, 69(3), 561–594.
Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Widiati, R., & Kusumastuti, T. A. (2013). Manajemen Agribisnis: Aplikasi Pada Industri Peternak (B. S. Hertanto (ed.); 1st ed.). CGS Press PT Citra Gama Sakti.
Yuliawati, L. (2017). Analisis Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Industri Makanan Dan Minuman Di Indonesia. Jurnal Ecodemica, 1(2), 267.
Zuhri, S. (2013). Analisis Pengembangan Usaha Kecil Home Industri Sangkar Ayam Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 2(3).
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.15652
Refbacks
- There are currently no refbacks.