Strategi Pengembangan Wisata Garam di Kabupaten Pamekasan

Neneng Nurul Hidayah, Isdiana Suprapti, Mokh Rum

Abstract


Negara Indonesia adalah Negara maritim dengan laut seluas 3,25 juta km2. Jawa Timur khususnya pulau Madura memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Garam salah satu produk unggulan dari pulau madura, karena produksi garam di pulau madura sepertiga dari hasil nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi wisata garam di Kabupaten Pamekasan dan mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengelola wisata garam. Selain itu penelitihan ini menganalisis strategi pengembanagn wisata garam di Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan empat responden diantaranya Perwakilan dinas pariwisata, perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan, direktur dinas kelautan dan perikanan, dan pengelolah tambak garam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi lapangan. Teknik analisis menggunakan analytic hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rehabilitas wisata garam dijadikan strategi pengembangan wisata garam. Wisata garam terbilang sangat unik, yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang berkunjung. Dari diskusi dengan para expert menunjukkan bahwa rehabilitas wisata garam memiliki nilai paling tertinggi untuk pengembangan wisata garam seperti penambahan tempat bermain anak-anak, mapun tempat santai keluarga seperti gazebo.


Keywords


AHM; Choice; Pengembangan; Wisata; Garam

Full Text:

PDF

References


Aurachman, R. (2019). Proses Pengambilan Data Pada Ahp (Analytical Hierarchy Process) Menggunakan Prinsip Closed Loop Control System. Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 55–64.

Bengi, Fitri Mah, & Dkk. (2018). Perbandingan Arus Dan Tegangan Larutan Elektrolit Berbagai Jenis Garam. Gravitasi ( Jurnal Pendidikan Fisika Dan Sains ), 1(1), 32–36.

Devy, H. A. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi Dilema, 32(1), 34–44.

Fauzin. (2019). Analisis Pengaturan Perlindungan Petambak Garam Di Kabupaten Sampang Dalam Kebijakan Tata Kelola Garam. Jurnal Pamator, 12(2), 113–122.

Giantari, I G A Ketut, & Dkk. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste Mario. Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773–796.

Gunawan, G. (2014). Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jurnal Inersia, 6(1), 91–97.

Haryanto, L. I., Masyhuri, M., & Irham, I. (2018). Daya Saing Dan Sensitivitas Usahatani Jagung Di Kabupaten Pacitan. Jurnal Kawistara, 8(3), 262–274. Https://Doi.Org/10.22146/Kawistara.38363

Hidayati, D. (2020a). Konsep Pengembangan Eduwisata Tambak Garam Di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Hidayati, Konsep Pengembangan Eduwisata, (November), 1–8.

Hidayati, D. (2020b). Konsep Pengembangan Eduwisata Tambak Garam Di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, 1–8.

Holis, Moh, Sayyidi, Dan M. (2019). Strategi Peningkatan Optimalisasi Aktivitas Petani Garam Pamekasan Dengan Analytical Hierarchy Process (Ahp). Seminar Nasional Humaniora & Aplikasi Teknologi Informasi (Sehati), 129–238.

Istiqomah, Triafinna Khoyyun, D. (2021). Strategi Pengembangan Air Terjun Putuk Truno Di Kabupaten Pasuruan Era Pandemi Covid-19 Menggunakan Metode Quantutative Strategic Planning Matrix ( Qspm ) Putuk Truno Waterfall Defelopment Strategy In Pasuruan Regency Era Of Covid- 19 Pandemic Using Quant. Journal Of Indonesian Tourism, Hospitality And Recreation, 4(2), 161–172.

Jasilah, N. (2018). Pengembangan Kawasan Pegaraman Di Kabupaten Pamekasan, 1–173.

Nurdin. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Pulau Samalona, Makassar. Jurnal Master Pariwisata (Jumpa), 3(1), 175–189. Https://Doi.Org/10.24843/Jumpa.2016.V03.I01.P12

Prihantini, C. I., Syaukat, Y., & Fariyanti, A. (2017). Pola Bagi Hasil Usaha Garam Rakyat Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 1–16. Https://Doi.Org/10.29244/Jai.2016.4.1.1-16

Putri, K. R. (2015). Pengembangan Pariwisata Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad). Pengembangan Pariwisata Oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad), 1–121.

Sinaga, O., Antara, M., & Dewi, R. K. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Garam Rakyat Di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Agrisocionomics, 4(1), 96–110. Https://Doi.Org/10.14710/Agrisocionomics.V4i1.6081

Susandini, A., & Islam, D. (2022). Konsep Pengembangan Wisata Garam Madura Dengan Analisis Swot. Mbr (Management And Business Review), 6(1), 59–68.

Utami, Annisa Retno. (2016). Kompetensi Khas Di Sektor Pariwisata. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 6(1), 75–88. Https://Doi.Org/10.15408/Ess.V6i1.3121

Zulpikar, F. & Dkk. (2017). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Alam Di Green Canyon Pangandaran Menggunakan Travel Cost Method. Creative Research Journal, 03(01), 43–54. Https://Doi.Org/10.34147/Crj.V3i01.80




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15642

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License