Kontribusi perempuan “Ngojur” terhadap ekonomi rumah tangga di Desa Banyusangka, Kabupaten Bangkalan

Mohamad Fajar Syahroni, Novi Diana Badrut Tamami

Abstract


Desa Banyusangka merupakan salah satu wilayah produksi perikanan hasil tangkap terbesar di Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Selama tiga tahun terakhir jumlah kemiskinan di Kabupaten Bangkalan mengalami peningkatan hal ini disebabkan adanya adat istiadat ngojur di wilayah tersebut. Ngojur merupakan adat istiadat yang dijadikan sebuah profesi oleh perempuan pesisir dengan meminta-meminta hasil ikan kepada nelayan dan hasil ikan yang diperoleh dijual ke pasar untuk memperoleh pendapatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar kontribusi perempuan ngojur terhadap pendapatan keluarga dan mengetahui curahan waktu kerja perempuan ngojur pada kegiatan produktif, domestik, dan sosial. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus matematis yang ditabulasikan secara sederhana. Hasil penelitian ini yaitu perempuan ngojur memiliki kontribusi terhadap pendapatan keluarga sebesar 34 persen. Rata-rata curahan waktu kerja pada kegiatan produktif sebesar 6 jam atau 25 persen, kegiatan domestik sebesar 5,54 jam atau 23 persen, dan kegiatan sosial sebesar 2,18 atau 9 persen.


Keywords


perempuan, ngojur, kontribusi, pendapatan, keluarga

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adharani, N., Sulistiono, S., & Yusuf, F. I. (2021). Pengembangan Pemberdayaan Wanita Nelayan Muncar Banyuwangi Melalui Pengembangan Model Eko-Koefisiensi. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 5(1), 1–6. https://doi.org/10.36339/je.v5i1.401

Ariwidodo, E. (2016). Kontribusi Pekerja Perempuan Sektor Rumput Laut di Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 13(2), 329–356. https://doi.org/10.19105/nuansa.v13i2.1389

Asfan, H. A. (2015). Kontribusi Wirausaha Pengolahan Hasil Perikanan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Nelayan Desa Banyusangka Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. In Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.

BPS. (2017). Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sulawesi Tenggara, 2016 dan 2017. In Jawa Timur: Badan Pusat Statistik. Jawa Timur: Badan Pusat Statistik.

BPS. (2021). Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Ribu Jiwa), 2019-2021.

BPS. (2021). Kabupaten Bangkalan Dalam Angka Bangkalan Regency In Figures 2020. BPS Bangkalan, 236. http://bangkalankab.bps.go.id

BPS. (2021). Persentase Penduduk Yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Nasional, Menurut Jenis Kelamin (Persen), 2020-2021.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur. (2021). Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/803/KPTS/013/2021 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022. Gubernur Jawa Timur.

Gozali, A., & Isfa, M. Y. (2020). Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Singengu Julu Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 1(1), 17–28. https://doi.org/10.30596/jisp.v1i1.4373

Handayani, M. T., & Artini, N. W. P. (2009). Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pembuat Makanan Olahan terhadap Pendapatan Keluarga. Jurnal Kependudukan Dan Pengembangan SDM, 3(1), 1–9.

Haryanto, S. (2008). Peran Aktif Wanita Dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Miskin: Studi Kasus Pada Wanita Pemecah Batu Di Puncanganak Kecamatan Tugu Trenggalek. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2), 216–227.

Hasan, F. (2020). Metode Riset Bisnis. UTM Press, February, 127.

Ilma, B., & Abdul, M. (2015). Kontribusi Wanita Tani Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, 3(2), 231–239. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/5055

Kementerian, K. (2021). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2020-2024.

Kementerian Keuangan. (2021). Ini Kontribusi Perempuan Dalam Ekonomi Nasional. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-kontribusi-perempuan-dalam-ekonomi-nasional/#:~:text=Di Indonesia%2C peranan perempuan dalam,%2C kontribusi perempuan mencapai 60%25.

Mardiana, D., Fatchiya, A., & Kusumastuti, Y. I. (2005). Profil Wanita Pengolah Ikan di Desa Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, Jawa Berat. Buletin Ekonomi Perikanan, 6(1), 37–56.

Mesra, B. (2018). Factors that influencing households income and its contribution on family income in hamparan perak subdistrict, deli serdang regency, North Sumatera-Indonesia. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(10), 461–469.

Munawaroh, M., Wahyuningsih, S., & Awami, S. N. (2013). Kontribusi Buruh Wanita Penyadap Karet Terhadap Pendapatan Keluarga (Studi Kasus Di PTPN IX Kebun Balong/Beji-Kalitelo Afdelling Ngandong Kabupaten Jepara). 12(2), 36.

Natalia, M., & Alie, M. M. (2014). Kajian Kemsikinan Pesisir Di Kota Semarang ( Studi Kasus: Kampung Nelayan Tambak Lorok ). 3(1), 50–59.

Rahim, A., Malik, A., & Hastuti, D. R. D. (2019). Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil Dengan Prospektif Ekonometrika. Makassar : Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Rosnita, Yulida, R., & Edwina, S. (2014). Curahan Waktu Wanita Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Parallela, 1(2), 89–167.

Sholeh, Y. (2017). Peranan Home Industri Emping Melinjo Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Agriekonomika, 6(1), 26–31. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.1905

Subair, N. (2018). Strategi Bertahan Hidup Perempuan Kepala Rumah Tangga Miskin. Gowa : Agma.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Telaumbanua, M. (2018). Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Sosio Informa, 4(2), 418–436.

Torkelsson, Å. (2007). Resources, not capital: A case study of the gendered distribution and productivity of social network ties in rural Ethiopia. Rural Sociology, 72(4), 583–607. https://doi.org/10.1526/003601107782638710

Unu, A., Sendow, M. M., & Wangke, W. M. (2018). Curahan Waktu Kerja Wanita Dalam Kegiatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 105–110. https://doi.org/10.35791/agrsosek.14.3.2018.21540

Wawansyah, H., Gumilar, I., & Taufiqurahman, A. (2014). Kontribusi Ekonomi Produktif Waniata Nelayan terhadap Pendapatan Keluarga Nelayan. Perikanan Dan Kelautan, 3(3), 95–105. http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/1415/1409

Wazin. (2018). Karakteristik Ekonomi Rumah Tangga Dan Relevansinya Dengan Konsep Ekonomi Syariah (Analisis Empiris Peran Ibu Rumah Tangga Sebagai Pekerja Sektor Informal Di Provinsi Banten). 35(1), 1–18.

Widodo, S. (2011). Strategi Nafkah Berkelanjutan Bagi Rumah Tangga Miskin Di Daerah Pesisir. Makara, Sosial Humaniora, 15(1), 10–20.

Widodo, S. (2012). Peran Perempuan Dalam Sistem Nafkah Rumah Tangga Nelayan. Seminar Nasional: Kedaulatan Pangan Dan Energi, 2012, 1–14.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i3.15628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License