Model peningkatan daya saing UMKM minuman jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan
Abstract
Kabupaten Pamekasan menjadi salah satu daerah di Madura yang memiliki potensi dalam pengembangan minuman jamu tradisional dengan keberadaan UMKM minuman jamu tradisional. Namun, UMKM tersebut belum mampu untuk berkembang dan berdaya saing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil UMKM minuman jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan daya saing UMKM minuman jamu tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan analisis Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan 56,7% UMKM minuman jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan masih tergolong usaha baru dan 43,3% memiliki lama usaha di atas 10 tahun dan merupakan usaha turun temurun. Skala usaha UMKM minuman jamu tradisional di Kabupaten Pamekasan termasuk ke dalam skala usaha mikro. Faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing UMKM minuman jamu tradisional diantaranya faktor kondisi permintaan dan faktor strategi usaha dan persaingan. Sehingga untuk meningkatkan daya saing UMKM minuman jamu tradisional maka pelaku UMKM perlu menjalin relasi kerjasama dengan berbagai pihak serta memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi guna memperluas dan meningkatkan permintaan jamu. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu meningkatkan kemampuan dalam melihat peluang serta lebih memperhatikan kondisi dari para pesaing.
Keywords
Daya Saing, Jamu, UMKM, PLS
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i2.15529
Refbacks
- There are currently no refbacks.
AGRISCIENCE isĀ licensed underĀ a Creative Commons Attribution 4.0 International License.