Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih dengan Pemanfaatan Air Cucian Beras

Liza Puspita Sari

Abstract


Jamur tiram merupakan jamur pangan yang saat ini relatif  dibudidayakan serta dikenal sebagai jamur yang paling mudah untuk dibudidayakan. Pemeliharaan jamur tiram putih saat ini sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang mahal, serta merupakan salah satu makanan pilihan yang enak dan bergizi tinggi, belum banyaknya petani yang melakukan pemeliharaan jamur tiram putih, desakan akan pasar terhadap jamur tiram putih yang melonjak, peralatan yang diperlukan dapat diperoleh dengan gampang serta memiliki harga relatif murah. Kandungan lain yang dipunyai jamur tiram putih yakni sebagai antibacterial serta anti-tumor sehingga jamur tiram juga banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit mulai dari diabetes, lever, dan lainnya. Pengaplikasian air cucian beras terhadap tanaman jamur tiram dapat menunjang peningkatkan pertambahan akan perkembangan dari jamur tiram dan hasil jamur tiram. Air cucian beras memperoleh penambahan kuantitas tubuh buah, berat basah, diameter tudung serta tinggi cabang jamur tiram putih yang lebih tinggi dan segar. Menurut Puspitarini (2011), air cucian beras memiliki khasiat nutrisi diantaranya karbohidrat berupa pati sejumlah 89%-90%, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula serta vitamin B yang banyak terdapat pada pericarpus serta aleuron yang dapat menipis.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v3i1.13835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License