Strategi Pemasaran dengan Perspektif Dominant Logic pada Agrotawon Wisata Petik Madu Lawang Malang

Rika Sulistyowati, Mokh. Rum

Abstract


Persepektif Dominant Logic merupakan salah satu strategi pemasaran. Perspektif Dominant Logic terdiri dari 8 aspek yaitu sumber daya operasional (operant resource), pencarian sumber daya, layanan dan pengalaman, rencana nilai, dialog, jaringan penciptaan nilai, dan kolaborasi pemasaran. Penelitian ini mengulas sejauh mana Wisata Petik Madu (WPM) menerapkan Perspektif pemasaran yang diimplementasikan berdasarkan konsep Service Dominant Logic serta penggunaan matriks SWOT yang berguna untuk mengetahui strategi pemasaran untuk perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Wisata Petik Madu sudah menerapkan konsep service dominant logic terhadap 8 aspek yang ada. Hanya saja terdapat 2 aspek yang belum maksimal yaitu aspek pelayanan dan pengalaman serta aspek dialog sehingga diperlukannya strategi pemasaran dengan peningkatan penjualan produk dan proses edukasi mengggunakan social media dan e-commerce lebih banyak.


Keywords


Perspektif Dominant Logic, Pemasaran, Internal, Eksternal, Strategi

Full Text:

PDF

References


Aji, Riswanda Risang dkk. 2018.Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Planoearth. Vol 3, No 2.

Arjuna, I Gusti Bagus . 2015. Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta. Rajagrafindo Persada.

Arnould, Eric J. 2008. Service Dominant Logic And Resource Theory. Jurnal of the Academy Marketing Science, 36 (1), 21-24.

Bilson, Simamora. 2004. Riset Pemasaran (Falsafah, Teori dan Aplikasi) PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Buana, Yud. Dkk. 2019. Konseptualisasi Value Co-Creation dalam Konteks Customer to Customer. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan. Vol3, No1.

Dakael, Jupiter. 2009. Service Dominant Logic dan E-Commerce dalam Pemasaran. Jurnal Ekonomi. Vol 5, No 1. ISSN: 1978-3618.

David Ballantyne and Richard J. Varey (2008), article accepted for the specialissue on the Service Dominant Logic of Marketing, Journal of Academy of Marketing Science (JAMS), 36:1, pp. 11-14.

Delmar, Shane. 2003. Does Business Planning Faciliate the Development of New Ventures Strategic. Management Journal.

Ginting, Alfina. 2020. Hubungan Teknologi, Manfaat Strategis dan Nilai dalam Konteks Berbasis Perspektif Ekosistem Layanan Peran Kepribadian Sebagai Variabel Moderator. Kajian Branding Indonesia. Vo2, No 2.

Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta. Salemba Empat.

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Laksimi, Dewi. 2014. Partisipasi Pelanggan, Anteseden dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Jasa Perspektif Dominant Logic. Jurnal Manajemen. Vol 11, No 2. Hal 22-37.

Lusch. R.F dan Sl. Vargo (2006). Service Dominant Logic: Reaction, Reflection and Refinements. Marketing Theory. Vol 6(3): 281-288.

Mardhiyah, Dien. Perubahan Perspektif Dominant Logic Sebagai Kekuatan Bersaing. Ekonomi dan Bisnis. Universitas Airlangga.

Nanggong, Ardiwansyah. 2014. Inovasi Jasa sebagai Keunggulan Kompetitif. Fakultas Ekonomi. Universitas Ichsan Gorontalo.

Nuariputri, Hana. 2010. Analisis SWOT terhadap Penetapan Strategi Pemasaran Pada PT. Kusumahandi Santosa di Karanganyar (Studi pada Divisi I Lokal). Manajemen Pemasaran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Payne, Adrian , David Ballantyne and Martin Christopher. 2005. A Stakeholder Approach to Relationship Marketing Strategy: The Development and Use of The Six Markets Model. European Journal of Marketing, 39 (7-8): 855-871.

Prianggani, Ade. 2013. Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global. Jurnal Kebangsaan. Vol 2, No 4. ISSN: 2089-5917.

Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Rihova, I., Buhalis, D., Gouthro, M. B., dan Moital M. 2018. Customer to Customer co-Creation Practice in Tourism. Tourism Management. 67, 362-375.

Rohman. Fatchur. 2021. Model Perilaku Wisatawan Destinasi Wisata Spiritual: Aplikasi Service Dominant Logic Pada Industri Pariwisata. Jurnal Ilmiah Manajemen. Volume 11, Nomor. 1.

Sri Yati, P. 201-. Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Sunaryo, Bambang. 2012. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata di Indonesia Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta. Gava Media.

Syah,Tantri Yanuar Rahmat. 2014. Pengaruh Partisipasi Konsumen Terhadap Kualitas Relasional dengan Moderasi Implict Self-Theories: Sebuah Studi dalam Industri Jasa Tailor. Jurnal Ekonomi. Vol 1, No 2.

Varey, Richard j. and David Ballantyne. 2005. Relationship Marketing and the Challenge of Dialogical Interaction. Journal of Relationship Marketing, 4 (3): 13-30.

Vargo, Stephen dan Lusch, R. F. 2008. Service Dominant Logic: Continuingthe Evolution. Jurnal of Academy Marketing Science. Vol 40, No 9.

Vargo, Stephen L dan Lusch, R. F. 2014. Evoluting to a New Dominant Logic For Marketing. Jurnal Marketing. Vol 16, hal 1-17.

Wicaksono, Arie. 2018. Strategi Pemasaran dengan Menggunakan Analisis SWOT Tanpa Skala Industri pada PT X di Jakarta. Jurnal Manajemen Industri dan Logistik. Vol 1, No 2. ISSN: 2598-5795

Yadi, Hendri dan Kasmiruddin. 2014. Penerapan Analisis SWOT Manajemen Pemasaran Bisnis Developer (Studi Perumusan Strategi Pemasaran PT. Sinar Mulya Sejahtera Pekanbaru). Fisip. Vol 1, No 2.

Yulianingsih, Ayu. 2018. Pengaruh Eksperiental Marketing dan Brand Awarness Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Nexa Hotel Bandung). E-Proceeding of Applied Science. Vol 4, No2 ISSN: 2442-5826.

Zalyus, Firda Melani. Dkk. 2020. Mempertimbangkan Perspektif Service Dominant Logic di Agro Tawon Wisata Petik Madu Lawang Malang. Jurnal Administrasi bisnis. Volume 14, No2.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.11677

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License