Pengaruh Usaha Peternakan Sapi Konvensional dan Usaha Peternakan Berbasis Manajemen Penggemukan di Desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Jawa Timur
Abstract
Sapi Madura tergolong sapi tropis yang kebanyakan dipelihara secara individu oleh masyarakat dengan aplikasi teknologi yang masih tradisional. Desa Rabasan merupakan salah satu desa dengan kepemilikan sapi per keluarga yang cukup tinggi yaitu antara 1-5 ekor. Usaha ternak sapi biasanya hanya dijadikan sebagai usaha konvensional oleh peternak di Desa Rabasan, dimana peternak akan menjual sapinya jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan biaya yang lebih besar dari biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan usaha peternakan konvensional dengan usaha peternakan berbasis manajemen penggemukan sapi di Desa Rabasan, serta mengetahui perbedaan pendapatan peternak secara konvensional dan manajemen berbasis penggemukan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda t-test. Sesuai hasil yang didapat menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengelolaan antara usaha peternakan konvensional dan usaha peternakan berbasis manajemen penggemukan. Hasil analisis lainnya menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara pendapatan peternak pada usaha peternakan konvensional dengan usaha peternakan berbasis manajemen penggemukan.
Kata kunci: Sapi Madura, Usaha Peternakan, Pendapatan.
Full Text:
PDFReferences
Ali, Usman, dan Badat Muwakhid. (2017). Upaya Pengembangan Sapi Potong Menggunakan Pakan Basal Jerami Padi Di Desa Wonokerto, Dukun, Gresik. Jurnal Dedikasi, 14(4),65–72.
Astuti, Diah Retno Dwi. (2017). Ekonomi Agribisnis (Teori Dan Kasus). Makassar: Perpustakaan Nasional., Katalog Dalam Terbitan (KDT).
Bachrein, Saeful. (2006). Penelitian Sistem Usaha Pertanian Di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 4(2),109–30.
Budiraharjo, K, Handayani M, dan Sanyoto G. (2011). Analisis Profitabilitas Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Mediagro 7(1),1–9.
BPS. (2020). Kecamatan Camplong Dalam Angka. Kabupaten Sampang.
BPS. (2019). Kabupaten Sampang Dalam Angka 2019/Sampang Regency In Figures 2019. Kabupaten Sampang.
BPS. (2019). Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak Di Provinsi Jawa Timur (ekor) 2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
Dinar, Muhammad, dan Hasan Muhammad. (2018). Pengantar Ekonomi Teori Dan Aplikasi. Sulawesi Selatan: Pustaka Taman Ilmu.
Ernawan, Mohamad, Eddi Trijana, dan Rofik Ghozali. (2016). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Perah Laktasi. Jurnal Aves, 10(2),25–40.
Haloho, Ruth Dameria. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Penggemukan Sapi Potong Molan Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu, 2(2),1–8.
Ilkkaracan, Ipek, dan Insan Tunali. (2008). Agricultural Transformation And The Rural Labor Market Turkey. Universitas Teknik Istanbul, 104–49.
Kutsiyah, Faradilla. (2017). Dinamika Populasi dan Produktivitas Sapi Madura di Wilayah Konservasi Pulau Sapudi.Jurnal Sains Peternakan, 15(2),70-77.
Kutsiyah, Farahdilla, Moh Zali, dan Selvia Nurlaila. 2017. Skenario Pembibitan Sapi Madura Di Pulau Madura ( Scenario of Madura Cattle Breeding in Madura Island ). Jurnal Ilmu Ternak, 17(1),27–34.
Lestari, C. M. S., E. Purbowati, S. Dartosukarno, dan E. Rianto. (2014). Sistem Produksi Dan Produktivitas Sapi Jawa-Brebes Dengan Pemeliharaan Tradisional. Jurnal Peternakan Indonesia, 16(1),8–14.
Mundir. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Jember: STAIN Jember Press.
Munthe, Hadriana Marhaeni. (2007). Modernisasi Dan Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal harmoni sosial, 11(1),1–7.
Nuryadi, Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, dan M. Budiantara. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.
Pranadji, Tri, dan Simatupang Pantjar. (2014). Konsep Modernisasi Dan Implikasinya Terhadap Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Jurnal FAE, 17(1),1–13.
Prasongko, Nur Cahyo Budi, Kusnandar, dan Erlyna Wida Riptanti. (2017). Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Penggemukan Sapi Potong Di Kelurahan Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Jurnal SEPA, 13(2),32–41.
Rahayu, E T. (2013). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Jurnal Sains Peternakan, 11(2),99–105.
Rusadi, Dwiyoko Septiyadi. (2015). Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Minat Pemuda Dalam Beternak Sapi Potong Di Desa Bonto Cinde Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin: Makassar.
Sahala, Josua, Rini Widiati, dan Endang Baliarti. (2016). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Penggemukan Sapi Simmental Peranakan Ongole Dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Jumlah Kepemilikan Pada Peternakan Rakyat Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Buletin Peternakan, 40(1),75–82.
Santoso, Mahmud Arif, Hari Dwi Utami, dan Bambang Ali Nugroho. (2015). Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat Berdasarkan Skala Usaha Di Desa Boto Putih Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(2),1-9.
Setiawan, Hadi Meta, Budi Hartanto, dan Hari Dwi Utami. (2014). Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Peternak. Jurnal Ilmu Peternakan, 6(4),1-10.
Siyoto, Sandu., dan M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Soediyono. (2007). Pengantar Analisa Pendapatan. Yogyakarta: UPP STIMYKPN.
Shinta, Agustina. (2011). Ilmu Usahatani. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Suresti, A, dan R Wati. (2012). Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Peternakan Indonesia, 14(1),249–62.
Syafrial, Endang Susilawati, dan Bustami. (2007). Manajemen Pengelolaan Penggemukan Sapi Potong. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi.
Umar, Abba Sidi S, dan Ahmed Ben. (2014). Financial Analysis of Small Scale Cattle Fattening Enterprise in Bama Local Government Area of Borno State , Nigeria. Journal Of Resource Development And Mangement, 3(1),12–16.
Wahyuni, Try. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Kelompok Tani Ternak Sapi Di Desa Penyesawan Kecamatan Kampar. Jurnal JOM Fekom, 4(1),597–607.
Wijaya, Denny, Satria Putra Utama, dan Indra Cahyadinata. (2012). Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Usahatani Brokoli (Brassica Oleracea L.) Di Desa Muara Perikan Kecamatan Pagaralam Selatan Kotamadya Pagaralam. Jurnal Agrisep, 11(2),173–86.
Wula, Marselina Wea, Dimas Pratidina Puriastuti, dan Waluyo Edi Susanto. (2016). Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak Sapi Perah (Studi Kasus Pada KUD Karangploso Desa Bocek Kabupaten Malang. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(1),1-22.
Yudiarini, Nyoman. (2004). Perubahan Pertanian Subsisten Tradisional Ke Pertanian Komersial. Jurnal dwijen agro, 2(1),1–7.
Zulkarnain, Djoko Umar Said, Novita Dewi, dan Wintari Mandala. (2020). Analisis Komparatif Peternak Penggemukan Sapi Mitra Dan Non Mitra Pada PT . Great Gaint Lifestock Dan Kelompok Limousin. Journal of Food System and Agribussiness, 4(1),42–49.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i1.11282
Refbacks
- There are currently no refbacks.