Penuaan Petani dan Determinan Penambahan Tenaga Kerja di Sektor Pertanian

Dini Yuniarti, Lestari Sukarniati

Abstract


Penuaan petani menjadi isu di sektor pertanian, padahal sektor pertanian memiliki posisi penting bagi Indonesia. Untuk itu perlu mengkaji fenomena tersebut dan factor  yang mempengaruhi penambahan tenaga kerja di sektor pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana pengaruh usia, pendidikan, lahan, dan upah terhadap penambahan tenaga kerja di sektor pertanianserta kaitannya dengan penuaan petani.Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data  merupakan data sekunder dengan dimensi waktu data merupakan data cross section meliputi 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2020. Variabel dependen adalah penambahan jumlah petani,variabel independen meliputi usia, pendidikan, lahan dan upah minimum sektor pertanian.  Alat analisis menggunakan  regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia 25-59 tahun, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan upah berpengaruh terhadap penambahan tenaga kerja, sedangkan variabel usia 15-24 tahun, pendidikan tinggi, dan lahan tidak berpengaruh terhadap penambahan tenaga kerja di sektor pertanian.

Keywords


Penuaan Petani, Pendidikan, Tenaga Kerja

Full Text:

PDF

References


Adriani, D., & Wildayana, E. (2015). Integrasi Pertumbuhan Ekonomi Dan Penciptaan Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Di Indonesia. Sosiohumaniora, 17(3), 269. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8381

Agwu, N. M., Nwankwo, E. E., & Anyanwu, C. I. (2012). Determinants of Agricultural Labour Participation among Youths in Abia State, Nigeria. International Journal of Food and Agricultural Economics, 2(1), 157–164.

Anandita, D. A., & Patria, K. Z. (2017). Agriculture Challenges: Decline of Farmers and Farmland (Study from Indonesian Family Life Survey). Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 16(1). https://doi.org/10.20961/jiep.v16i1.2314

Arvianti, E. Y., Masyhuri, Waluyati, L. R., & Darwanto, D. hadi. (2018). Gambaran Krisis Petani Muda di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 7(2), 176–187. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.5429 ABSTRAK

Badan Ketahanan Pangan. (2020). Indeks Ketahanan Pangan 2020. Badan Ketahanan Pangan, 0(0), 0.

Badan Pusat Statistik. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035 (Vol. 90, Issue 6). https://doi.org/10.1007/BF00830441

Badan Pusat Statistik. (2014). Potensi Pertanian Indonesia Analisis Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2013.

Badan Pusat Statistik. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus Sutas 2018.

Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Migran Hasil Survei Sosial Ekonomi nasional 2019.

Badan Pusat Statistik. (2020a). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020 (Issue 86).

Badan Pusat Statistik. (2020b). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020. In Berita Resmi Statistik (Issue 40).

Badan Pusat Statistik. (2021a). Booklet Sakernas Survei Angkatan Kerja Nasional 2021 (Vol. 1).

Badan Pusat Statistik. (2021b). Statistik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Www.Bps.Go.Id, 36, 1–12. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/02/05/1755/ekonomi-indonesia-2019-tumbuh-5-02-persen.html

Berk, A. (2018). Factors affecting the exit from farming of young farmers in Turkey : the case of Niğde province. Ciência Rural, 48(8), 1–8. https://doi.org/he case of Niğde province. http://dx.doi.org/10.1590/0103-8478cr20180471

Bezu, S., & Holden, S. (2014). Are Rural Youth in Ethiopia Abandoning Agriculture? World Development, 64, 259–272. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.06.013

Bojnec, S., Dries, L., & Swinnen, J. F. M. (2003). Human Capital And Labor Flows Out Of The Agricultural Sector : Evidence From Slovenia. Proceedings of the 25th International Conference of Agricultural Economists (IAAE), August, 649–654.

Choudhary, H. R., & Choudhary, A. (2013). Why Indian Farmers and Rural Youth Are Moving From Farming. Popular Kheti, 2(2), 60–66.

Dewi, R. F., Prihanto, P. H., & Edy, J. K. (2016). Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan, 5(1), 19–25.

FAO. (2014). Youth and agriculture :Key challenges and concrete solutions Published.

Guo, G., Wen, Q., & Zhu, J. (2015). The Impact of Aging Agricultural Labor Population on Farmland Output: From the Perspective of Farmer Preferences. Mathematical Problems in Engineering, 2015. https://doi.org/10.1155/2015/730618

Halim, F. Z., Hamzah, A., & Sofyan. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja. Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(1), 27–36.

Hasibuan, P. A. H., Ginting, R., & Effendi, I. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Pertanian di Sumatera Utara. AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 1(1), 10–17.

Kementan. (2020). Statistik Ketenaga-kerjaan Sektor Pertanian (Februari 2018).

Khaafidh, M., & Poerwono, D. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Untuk Bekerja Di Kegiatan Pertanian (Studi Kasus : Kabupaten Rembang). Diponegoro Journal of Economics, 2(2), 1–13. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jme/article/view/2908

Nurdiyanto, E., Sukamdi, & Rofi, A. (2020). Partisipasi Tenaga Kerja Pemuda di sektor Pertanian di Sulawesi tengah. Analisis Kebijakan Pertanian, 18(2), 135–150.

Prasetya, N. R., & Putro, S. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Umur Petani dengan Penurunan Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan di Desa Meteseh Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Edu Geography, 7(1), 47–56.

Salvago, M. R., Phiboon, K., Faysse, N., Phuoc, T., & Nguyen, L. (2019). Young people ’ s willingness to farm under present and improved conditions in Thailand. Outlook on Agriculture, 48(4), 282–291. https://doi.org/10.1177/0030727019880189

Saparyati, D. W. I. I. (2008). Kajian Peran Pendidikan terhadap Pembangunana Pertanian di Kabupaten Demak.

Setiawan, I., Nugraha, A., & Rasiska, S. (2019). Go urban or stay rural : determinants of young farmers staying in or leaving agricultural field ( a case study in Cisondari , West Java , Indonesia ) Go urban or stay rural : determinants of young farmers staying in or leaving agricultural field ( a case. Conference on Sustainability Science 2018. https://doi.org/10.1088/1755-1315/306/1/012033

Sukamdi. (2013). Struggling out of Recession The Influence of Crisis on Economic Performance and Welfare in Java [Nijmegen (NE)] Radboud University Nijmegen]. https://repository.ubn.ru.nl/bitstream/handle/2066/ 112930/112930.pdf?sequence=1.

Susilowati, S. H. (2016a). Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(1), 35–55.

Susilowati, S. H. (2016b). Kebijakan Intensif untuk Petani Muda : Pembelajaran dari Berbagai Negara dan Implikasinya bagi Kebijakan di Indonesia Incentive Policy for Young Farmers : Lesson Learned from Various Countries and the Implications for Indonesian Policy. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(2), 103–123.

Tulangow, N. N., Waney, N. F. L., & Timban, J. F. J. (2017). Migrasi Tenaga Kerja Dari Sektor Pertanian Ke Non Pertanian Di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe. Agri-Sosioekonomi, 13(3A), 191. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.3a.2017.18170

Twumasi, M. A., Jiang, Y., & Acheampong, M. O. (2019). Determinants of agriculture participation among tertiary institution youths in Ghana. Journal of Agricultural Extension and Rural Development, 11(March), 56–66. https://doi.org/10.5897/JAERD2018.1011

White, B. (2012). Agriculture and the Generation Problem : Rural Youth , Employment and the Future of Farming. 43(6).

White, B. (2015). Generational dynamics in agriculture: Reflections on rural youth and farming futures. Cahiers Agricultures, 24(6), 330–334. https://doi.org/10.1684/agr.2015.0787

Wiyono, S. (2015). Regenerasi Petani.

Yodfiatfinda. (2020). Effort to Improve the Interests of Young Generations in the Agricultural Sector to Attain Food Security in Indonesia. 5th International Conference on Food, Agriculture and Natural Resources (FANRes 2019) Effort, 194(FANRes 2019), 291–296.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v10i1.9789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License