Permintaan Kopi Biji Indonesia di Pasar Internasional

Doni Sahat Tua Manalu, Harianto Harianto, Suharno Suharno, Sri Hartoyo

Abstract


Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan Indonesia setelah kelapa sawit, karet dan kakao dengan jumlah ekspor kopi yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi domestik. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kopi biji Indonesia di pasar Internasional. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model Linear Approximate Almost Ideal Demand System (LA/AIDS) dengan menggunakan data time series dari tahun 1995 hingga 2017 dengan HS 090111. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi permintaan kopi biji Indonesia di Amerika Serikat adalah harga kopi row, Carea NTM, di Jepang adalah harga kopi Vietnam, populasi Jepang dan NTR Jepang terhadap Dollar, di Jerman adalah harga row dan Carea NTM. Kopi Indonesia bersifat elastis di negara importir utama Amerika Serikat, Jepang dan Jerman. Berdasarkan nilai elastisitas silang kopi Indonesia bersifat inelastis, kopi Indonesia bersifat komplementer dengan kopi  Vietnam di pasar Amerika Serikat, sementara di pasar Jepang dan Jerman bersifat substitusi.

Keywords


AIDS, Kopi biji, Perdagangan, Permintaan

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Perkebunan. (2015). Statistik Perkebunan Indonesia. Direktorat Jenderal Perkebunan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2015). Renstra Kementan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/ CBO9781107415324.004.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2017). Guidelines On Phytosanitary Certification Of Export Commodity Of Indonesia. Seri Pedoman Sertifikasi Fitosanitari Komoditas Ekspor Indonesia, 1.0 (pedoman sertifikasi fitosanitari tembakau), 17–33.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v9i1.7346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License