Mengapa Petani menjadi Pekerja Industri Rumahan di Pedesaan?

Ristina Siti Sundari, Euis Kurniasih, D Yadi Heryadi, Adnan Arshad

Abstract


Fenomena petani meninggalkan lahan dan beralih profesi menjadi pekerja di industri rumahan kian marak seiring bermunculannya industri rumahan yang tumbuh di pedesaan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penyebab petani memutuskan untuk menjadi pekerja industri rumahan di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan rumus Slovin dalam penentuan jumlah sampel dan analisis regresi linier berganda untuk mengukur variabel pekerja industri rumahan dan variabel yang diduga kuat menjadi penyebabnya yaitu usia, pendidikan, kepemilikan lahan, pendapatan, kosmopolitan, tanggungan keluarga, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan penyebab menjadi pekerja industri rumahan adalah kombinasi antara ketiadaan lahan yang dimiliki, usia produktif dengan jumlah tanggungan keluarga 2–3 orang menyebabkan terlibat utang. Kecuali kosmopolitan yang tidak menjadi masalah. Disarankan kebijakan pemerintah untuk menjadikan industri rumahan berbasis hasil pertanian untuk menjaga keberlangsungan pertanian dan keragaman pangan Indonesia. Semua sektor berada dalam keseimbangan.

Keywords


Industri Rumahan, Pedesaan, Pekerja, Petani

Full Text:

PDF

References


Akbar, F., & Gunawan, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi Tenaga Kerja Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Non Pertanian Di Kabupaten Aceh Besar. JIM Ekonomi Pembangunan, 3(2), 233–239.

Arvianti, E. Y., Masyhuri, M., Waluyati, L. R., & Darwanto, D. H. (2019). Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia. Agroekonomika, 8(23). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.21107/Agriekonomika.V8i2.5429

Avisha, F. U. (2015). Prospek Usaha Home Industry Winda Snack Di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Menurut Ekonomi Islam. Retrieved From Http://Repository.Uin-Suska.Ac.Id/Id/Eprint/6862

BPS. (2016). Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2019 (BPS, Ed.). Tasikmalaya: BPS Kabupaten Tasikmalaya.

BPS. (2019). Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2019 (BPS, Ed.). Tasikmalaya: BPS Kabupaten Tasikmalaya.

Cahyani, R. M. (2019). Pengaruh Faktor Sosioekologis Terhadap Hasil Produksi Kopi Arabika Di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Retrieved From Http://Repositori.Unsil.Ac.Id/Id/Eprint/886%0A

Farhani, A. (2009). Motivasi Sosial Ekonomi Petani Beralih Pekerjaan Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Industri Kerajinan Mebel Di Desa Serenan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Retrieved From Eprint.Uns.Ac.Id

Hanum, W. (2010). Analisis Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri Sumatera Utara. Retrieved From Eprint.Uns.Ac.Id

Jayanti, E. V. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Beralihnya Pekerjaan Pada Masyarakat Di Sekitar Obyek Wisata Air Panas Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Jurnalmahasiswa.Unesa, 1–6.

Kemenperin. (2016). Kebijakan Industri Nasional Tahun 2015-2019 (Pp. 1–23). Pp. 1–23. Retrieved From Kemenperin,Go,Id

Kementan. (2016). Rencana Strategis Kementrian Pertanian 2015 - 2019 (Pp. 1–364). Pp. 1–364. Retrieved From Cegahstunting.Id

Mariyanti, T. (2010). Pengaruh Industrialisasi Terhadap Migrasi Per Propinsi Di Indonesia Pada Tahun 2010. Media Ekonomi, 18(1), 3–26. Https://Doi.Org/10.25105/Me.V18i1.6

Monanisa. (2017). Fenomena Migrasi Tenaga Kerja Dan Perannya Bagi Pembangunan Daerah OKU Selatan. Jurnal Swarnabhumi, 2(1), 59–65.

Purwanto, A., & Taftazani, B. M. (2018). Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Pekerja K3l Universitas Padjadjaran. Pekerjaan Sosial, 1(2), 33–43. Https://Doi.Org/10.24198/Focus.V1i2.18255

Setiawan, I., Nugraha, A., & Rasiska, S. (2019). Go Urban Or Stay Rural: Determinants Of Young Farmers Staying In Or Leaving Agricultural Field (A Case Study In Cisondari, West Java, Indonesia). IOP Conference Series: Earth And Environmental Science, 306(1). Https://Doi.Org/10.1088/1755-1315/306/1/012033

Setiawan, I., Sumardjo, Satria, A., & Tjitropranoto, P. (2019). Readiness Of Youth In Rural Agribusiness (Case Of West Java, Indonesia). IOP Conference Series: Earth And Environmental Science, 306(1). Https://Doi.Org/10.1088/1755-1315/306/1/012037

Siregar, S. 2017. Statistik Pratamegtik untuk penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perhitungan manual dan apliaskasi SPPS Versi 17. Sinar Grafika Offset.

Suhartono. (2008). Analisis Data Statistik Dengan R. Link Statistik Komputasi ITS Surabaya.

Sundari, R. S., Kusmayadi, A., & Umbara, D. S. (2017). Komparasi Nilai Tambah Agroindustri Abon Ikan Lele Dan Ikan Patin Di Tasikmalaya. Jurnal Pertanian Agros, 19(1), 45–54.

Sundari, R. S., & Umbara, D. S. (2019a). Preferensi Konsumen Terhadap Produk Agroindustri Abon Ikan. Mebis, 4(1), 36–43. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33005/Mebis.

Sundari, R. S., Umbara, D. S., Fitriadi, B. W., & Sulaeman, M. (2019b). Consumer Preference On Catfishes (Patin And Lele) Sweetmeat Product. Journal Of Physic: Conf.Series, (1179). Https://Doi.Org/10.1088/1742-6596/1179/1/012166

Xu, D., Deng, X., Guo, S., & Liu, S. (2019a). Labor Migration And Farmland Abandonment In Rural China: Empirical Results And Policy Implications. Journal Of Environmental Management. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jenvman.2018.11.136

Xu, D., Deng, X., Huang, K., Liu, Y., Yong, Z., & Liu, S. (2019b). Relationships Between Labor Migration And Cropland Abandonment In Rural China From The Perspective Of Village Types. Land Use Policy. Https://Doi.Org/10.1016/J.Landusepol.2019.104164

Zenda, R. H., & Suparno. (2017). Peranan Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(01), 371–384.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v9i1.7286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License