PERSEPSI DAN TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU PADI SAWAH

Irma Audiah Fachrista, Mamik Sarwendah

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, tingkat adopsi dan kecenderungan adopsi PTT padi sawah di tingkat petani. Penelitian dilaksanakan pada Agustus 2010 sampai Januari 2011 di Desa Labu, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan panduan pertanyaan terstruktur (kuesioner). Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani memiliki persepsi positif terhadap inovasi teknologi PTT padi sawah. Petani menganggap bahwa PTT padi sawah menguntungkan, tidak rumit, mudah dicoba, mudah dilihat hasilnya, tidak bertentangkan dengan nilai-nilai tradisi setempat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tingkat adopsi inovasi teknologi PTT padi sawah mencapai 48%. Adapun komponen  PTT padi sawah yang telah diadopsi oleh petani; antara lain benih bermutu, pemberian pupuk organik, panen tepat waktu, tanam benih muda, tanam 1-3 bibit per lubang. Kecenderung adopsi menunjukkan bahwa beberapa komponen akan diadopsi pada musim tanam mendatang. 

 

ABSTRACT

The purposes of this study are to determine the perceptions of rice farmers, adoption level and adoption tendency towards integrated crops management (ICM). This research was conducted at Labu, Bangka Regency on August 2010 until January 2011. Data was collected by questionnaires. Data were analyzed descriptively. The results showed that farmers have positive perceptions towards ICM. Farmers believe that ICM is profitable, easily tested, and easy to see the suitable with their needs, low complexity. The adoption level of ICM is 48%. Some components of ICM have been adopted by farmers, such as quality seeds, organic fertilizer, harvest time, planting young seedlings, planting 1- 3 seeds per hole. Adoption tendency indicate that there are posibility an increasing of adoption of  ICM in upcoming planting season.


Keywords


Persepsi, tingkat adopsi, pengelolaan tanaman terpadu padi sawah

References


Arsyad, D.M.dan E. Jamal. 2011. Kajian Karakter Inovasi Teknologi Padi Sawah Guna Percepatan Adopsinya. Prosiding. Seminar Nasional Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Pertanian mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian: 1473 - 1481.

Badan Litbang Pertanian. 2007. Daerah Pengembangan dan Anjuran Budidaya Padi Hibrida. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta

Bobihoe, J., Andri, dan Meilin, A. 2010. Petunjuk Teknis Pengelolaan Terpadu Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Jambi.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2010. Pedoman Pelaksanaan: Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi, Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah Tahun 2010. Jakarta. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Erythrina, R. Indrasti, dan A. Muharam. 2013. Kajian Sifat Inovasi Komponen Teknologi

Herawati (2002) untuk Menentukan Pola Diseminasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 16 No. 1, Maret 2013: 44 - 45

Nurbaeti, N, S.L. Mulijanti, T. Fahmi. 2008. Penerapan model pengelolaan tanaman dan sumberdaya terpadu padi sawah irigasi di Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 11 Nomor 3 November 2008.

Pertiwi, Dian Miranti et al. 2010. Pendampingan SLPTT Padi Sawah di Provinsi Bangka Belitung deengan target >60% unit SLPTT. Laporan Kegiatan. Pangkalpinang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung.Herawati (2002)

Rusmawan, D. Ahmadi, Muzammil, Asmarhansyah. 2011. Kajian Teknologi Usahatani Padi di Lahan Sawah Bukaan Baru Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung. Makalah. Seminar Nasional Pekan Pertanian Spesifik Lokasi: Percepatan Transfer Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi untuk Pemberdayaan Petani Mendukung Ketahanan Pangan.

Sirappa, M. P. 2011. Kajian Perbaikan Teknologi Budidaya Padi melalui Penggunaan Varietas Unggul dan Sistem Tanam Jajar Legowo dalam Meningkatkan Produktivitas Padi mendukung Swasembada Pangan. Jurnal Budidaya Pertanian 7 (2): 79 - 86.

Sembiring, Hasil. Dan Sarlan Abdulrachman. 2008. Potensi Penerapan dan Pengembangan PTT dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi. Iptek Tanaman Pangan Vol 3 No. 2 Oktober 2008.

Sugiarti, Tuti dan Sution. 2011. Kajian Usahtani dengan Pendekatan Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung Program Strategis Kementerian Pertanian.

Sumarno, U.G. Kartasasmita, Z. Zaini, L. Hakim. Senjang Adopsi Teknologi dan Senjang Hasil Padi Sawah. Iptek Tanaman Pangan Volume 4 Nomor 2 Desember 2009.

Zaini, Zulkifli dan Erythrina. 2008. Pengembangan Padi Hibrida melalui Pendekatan PTT dan penanda Padi. Iptek tanaman Pangan Vol 3 No. 2 Oktober 2008.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i1.435

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License