Kelayakan dan Nilai Tukar Petani Padi Organik di Kabupaten Sleman
Abstract
Padi dihadapkan pada isu global seperti penggunaan bahan sintetis dalam proses usaha tani yang dapat mengurangi kualitas lingkungan maupun produknya. Sebaliknya, beberapa penelitian menyatakan bahwa penggunaan bahan alami yang hemat biaya dapat meningkatkan pendapatan petani maupun menjaga kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan pendapatan usaha tani, mengetahui kelayakan usaha tani, mengetahui nilai tukar petani serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan terhadap 30 sampel rumah tangga tani padi organik dengan metode proportional random sampling. Analisis kelayakan usaha tani didapat melalui analisis R/C ratio, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi organik didapat melalui metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani padi organik di Kabupaten Sleman layak untuk dikembangkan. Luas lahan dan pendidikan kepala keluarga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi organik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andoko, A. (2004). Budidaya Padi secara Organik. Depok: Penebar Swadaya.
Aviny, E. Y., Nurmalina, R., & Anniro, N. (2009). Analisis Sistem Tataniaga Beras Pandan Wangi di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Dan Ekonomi Pertanian, 3(2). 81–89.
Badan Pusat Statistik. (2016). Luas Lahan Pertanian dan Bukan Pertanian menurut Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta. https://yogyakarta.bps.go.id/dynamictable/2018/02/01/107/luas-penggunaan-lahan-pertanian-dan-bukan-pertanian-di-d-i-yogyakarta.html. Diakses tanggal 18 Januari 2017.
Barokah, U., Rahayu, W., & Sundari, M. T. (2014). Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi di Kabupaten Karanganyar. AGRIC, 26(1). 12–19.
Harianto, & Susila, D. A. B. (2008). Miskin Tetapi Efisien ? Suatu Telaah Terhadap Fungsi Produksi Padi. Jurnal Agribisnis Dan Ekonomi Pertanian, 2(1). 29–38.
Harianto, & Susila, D. A. B. (2009). Permintaan Beras Rumah Tangga Petani Padi. Jurnal Agribisnis Dan Ekonomi Pertanian, 3(2). 90–103.
Hartati, A. (2007). Pengaruh Perilaku Petani Terhadap Risiko Keefisienan Usahatani Kentang Di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Agroland, 14(3).165–171.
Isyanto, A. Y. (2012). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi pada Usahatani Padi di Kabupaten Ciamis. Cakrawala Galuh, 1(8), 1–7.
Jamhari, & Mulyo, J. H. (2001). Analisis Ekonomi Usaha tani Padi Organik di Kabupaten Bantul. Universitas Gadjah Mada.
Mubyarto. (1989). Pengantar Ekonomi Pertanian. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES).
Novianto, F. W., & Setyowati, E. (2009). Analisis Produksi Padi Organik di Kabupaten Sragen. Ekonomi Pembangunan, 10(2). 267–288.
Nurmalina, R. (2008). Keberlanjutan Sistem Ketersediaan Beras Nasional: Pendekatan Teknik Ordinasi Rap-Rice dengan Metoda Multidimensional Scaling (MDS). Jurnal Agribisnis Dan Ekonomi Pertanian, 2(2). 65–88.
Riyadh, M. I. (2015). Analisis Nilai Tukar Petani Komoditas Tanaman Pangan Di Sumatera Utara (Analysis of Farmers Term of Trade of Crops Commodities in North Sumatra). Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 6(1). 17–32.
Saputro, W. A. (2015). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Universitas Gadjah Mada.
Silvira, Hasyim, H., & Fauzia, L. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(4). 411–421.
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta: UI Press.
Supartama, M., Antara, M., & Rauf, R. A. (2013). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah di Subak Baturiti Desa Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Agrotekbis, 1(2). 166–172.
Wahyuningsih, R., T., Suwarto., & Sundari, M., T. (2014). Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi terhadap Keputusan Petani Padi Organik dalam Menjalin Kemitraan dengan Perusahaan Beras “Padi Mulya” di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. E-Jurnal AGRISTA, 1(3).
DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.3928
Refbacks
- There are currently no refbacks.