Pengaruh Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Terhadap Penyusunan Program Penyuluhan Peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Faqih, A. (2014). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani. Jurnal Agrijati, 26(1). 41-60
Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press.
Sajow, N., Sondakh, B. F. J., Legrans, R. A. J., Lainawa, J. (2014). Evaluasi Program Penyuluhan Usaha Peternakan Sapi Di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Zootek (“Zootek” Journal), 34(2). 27-38.
Prajanti, S. D. W., & Waridin. (2010). Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian dalam Me-ningkatkan Kinerja Usahatani Me-lalui Transaction Cost Studi Empiris di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(1). 13-29
Sugiyono. (1994). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Republik Indonesia. (2006). Undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM.
Yunasaf, U., & Tasripin, D. S. (2011). Peran Penyuluh dalam Proses Pembelajaran Peternak Sapi di KSU Tandangsari Sumedang. Jurnal Ilmu Ternak, 12(1). 41-46.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.3544
Refbacks
- There are currently no refbacks.