Keberadaan TV TANI Sebagai Revitalisasi Media Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia

Kadhung Prayoga, Pungky Syah Banar, Dimas Setyo Prayoga

Abstract


Asimetris informasi yang dialami petani di Indonesia salah satunya terjadi karena media penyuluhan seperti televisi dan radio yang kurang memberikan informasi secara signifikan dan berimbang. Kemudian muncullah TV TANI yang diharapkan mampu menjawab permasalahan tersebut, namun apakah kemudian TV TANI sebagai media baru penyuluhan mampu menyediakan beragam informasi bagi petani. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan lewat metode studi pustaka. Dari pembahasan diketahui bahwa TV TANI menjadi media baru bagi kegiatan penyuluhan di Indonesia karena sudah berbasis internet yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Namun, Kementerian Pertanian tidak jelas dalam menentukan sasaran dan tidak memperhatikan kondisi sosial budaya petani. Meski begitu, TV TANI hadir dengan kemasan berbeda dan lebih baik jika dibandingkan konsep siaran pertanian yang sudah pernah ada. Dalam pengembangan materi acara, Kementerian Pertanian harusnya bekerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan pembangunan perdesaan dan melibatkan masyarakat pedesaan dalam penyusunannya.

Keywords


Media, Penyuluhan, Pertanian, Televisi, TV TANI

Full Text:

PDF

References


Anwas, Oos M. (2009). Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian. Disertasi. Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pascasarjana IPB Bogor.

Anwas, Oos M. (2010). Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian Berbasis Media Massa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 16(6), 737-746.

Anwas, Oos M. (2010). Televisi Pembangunan Pedesaan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 16(5), 617-625.

Anwas, Oos M. (2011). Lingkungan sebagai Media Pembelajaran dan Pengaruhnya terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 17(3), 283-290.

Brown, JW. (2009). Instruction Technology, Media and Methods. New York: Mc Graw Hill.

Chandika, Faidza Rika, Subejo, dan Harsoyo. (2017). Efektivitas Televisi Sebagai Sumber Informasi Pertanian Bagi Petani Kawasan Peri-Urban

Di Kabupaten Sleman. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Hafsah, Mohammad Jafar. (2009). Penguatan Peran PAPPI dalam Mendukung Tumbuh dan Berkembangnya Modal Sosial di Masyarakat. Makalah Simposium dan Kongres Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI).

Kemala, Nida dan Wiwin Alawiyah. (2016). Kaitan Aspek Status Sosial Petani Sayur terhadap Jenis Sumber Informasi yang Dimanfaatkan di Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Jurnal Media Agribisnis 1(1), 39-52.

Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2015). Buku Saku Hasil Survey Indikator TIK 2015 Rumah Tangga dan Individu.

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Riena Cipta.

Kusuma, Nurlaila dan Hadiyanto. (2015). Perilaku Menonton dan Kepuasan Petani terhadap Program Merajut Asa di Televisi TV Trans7. Jurnal Penyuluhan 11(1), 60-67.

Lesmana, Dina. (2013). Analisis Persepsi dan Reaksi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Terhadap Pemanfaatan Siaran Televisi Sebagai Sumber Informasi Pertanian di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Agrifor 12(2), 132-139.

Mardikanto, Totok. 1993. Bunga rampai Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Narti, Sri. (2015). Hubungan Karakteristik Petani dengan Efektivitas Komunikasi Penyuluhan Pertanian dalam Program Sl-Ptt (Kasus Kelompok Tani di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara). Jurnal Professional FIS UNIVED 2(2), 40-52.

Nurfathiyah, Pera dan Tri Suratno. (2011). Pengaruh Visualisasi Gerak dan Foto Pada Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Petani di Desa Tangkit Baru. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 13(1), 43-52.

Pertiwi, Pepi Rospina dan Amiruddin Saleh. 2010. Persepsi Petani tentang Saluran Komunikasi Usahatani Padi. Jurnal Komunikasi Pembangunan 8(2), 46-61.

Puspitasari, Lilis, Hanny Hafiar, dan Rully Khairul Anwar. (2014). Literasi Informasi Media: Studi Kasus Manfaat Media Massa Terhadap Difusi Inovasi Pertanian di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal EduLib 1(1), 16-34.

Silaban, Lisken Rosda dan Sugiharto. (2016). Usaha Usaha yang dilakukan Pemerintah dalam Pembangunan Sektor Pertanian. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 4(2), 196-210.

Soekanto, Surjono. (1994). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Soekartawi. (1995). Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.

Sumaryo. (2006). Peranan Media Massa dalam Penyebaran Informasi Pertanian di Kalangan Petani Sayuran di Lampung. Jurnal Penyuluhan 2(4), 16-22.

Van Den Ban, A. W. dan H.S. Hawkins. (1999). Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i1.3509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License