FAKTOR PENENTU PRODUKSI SAYURAN DAERAH DATARAN TINGGI DI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani sayuran dataran tinggi dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sayuran dataran tinggi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan model Cobb-Douglass. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) usahatani sayuran dataran tinggi menguntungkan dengan nilai R/C>1, (2) bibit, luas lahan, pupuk buatan, pupuk kandang, tenaga kerja, dan pestisida berpengaruh signifikan terhadap produksi sayuran.
DETERMINANTS OF UPLAND AREA VEGETABLE PRODUCTION IN SUKAPURA, PROBOLINGGO
ABSTRACT
This study aims to analyze the income of upland vegetable farmers and the factors-factors that effect the production of high land vegetables. This research uses descriptive analysis method and multiple linear regression with Cobb-Douglass model. The result of the analysis showed that: (1) upland vegetable farming profitable with R/C>1, (2) seeds, land area, artificial fertilizer, manure, labor, pesticide have significant effect on vegetable production.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriyanto, A. dan Nainggolan, K. 2005. Pertanian Indonesia Kini dan Esok. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
Arsanti, I.W., 2008. Evaluation of Vegetable Farming System from Upland Areas of Indonesia. Dissertation. de Berlin, Germany.
Arsanti, I.W., and Yusdar Hilman, Apri L. Sayekti, Adity Kiloes, dan Dian Kurniasih. 2012. Laporan Kajian Fasilitasi Ekspor dan Penentuan Jumlah Impor Komoditas Hortikultura Mendukung
Penyusunan Peraturan Menteri Pertanian: Studi Kasus Pada Komoditas Kubis di Sentra Produksi Berastagi dan Bawang Merah di Sentra Produksi Brebes, Puslitbang Hortikultura, Jakarta, Indonesia.
Ditjen Hortikultura. 2007. Informasi Hortikultura. Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultra. Jakarta.
Edison, S., & Hendayana, R. (2004). Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Kentang di Kayu Aro Kabupaten Kerinci Jambi. Jurnal
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 7(1).
Gujarati, Damodar (2003), Econometric, Erlangga, Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2015. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. Kementerian Pertanian. Direktorat Jenderal Hortikultura. Jakarta.
Nursalam. 2005. Metode penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Pujiharto. 2011. Kajian Potensi Pengembangan Agribisnis Sayuran
Dataran Tinggi di kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah.
Agritech, 13(2), 154-172
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. UI Pers.Jakarta.
Sundari, M.T. 2011. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Wortel di Kabupaten Karanganyar. SEPA, 7(2), 119-126.
Watemin dan Rahmi Hayati Putri. 2016. Keunggulan Komparatif Komoditas Hortikultura Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Belik. Agriekonomika, 5(2), 170-176.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i2.3082
Refbacks
- There are currently no refbacks.