DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KOMODITAS PISANG MAS KIRANA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek profitabilitas pisang mas Kirana di Kabupaten Lumajang, dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap pisang mas Kirana di Kabupaten Lumajang. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive method) di Kabupaten Lumajang. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menganalisis aspek profitabilitas dan dampak kebijakan pemerintah terhadap pisang mas Kirana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komoditas pisang mas Kirana menguntungkan secara finansial dan ekonomi yang ditunjukkan dengan keuntungan privat (PP) Rp 10.444.911,8 per hektar dan keuntungan sosial (SP) sebesar Rp 23.108.983,7 per hektar. Keuntungan privat pisang mas Kirana lebih kecil daripada keuntungan sosialnya (PP<SP) menunjukkan bahwa terjadi distorsi pasar pada komoditas pisang mas Kirana, terdapat dampak kebijakan subsidi terhadap harga-harga input pada usahatani pisang mas Kirana; masih belum ada lembaga yang dapat memberikan pelayanan yang kompetitif serta informasi yang lengkap dan rendahnya harga beli pisang mas Kirana di dalam negeri.
ABSTRACT
The purpose of this research for: to analyse the aspect of profitability Kirana Mas banana and to analyse impact of government policy on Kirana Mas banana in Lumajang District. Determination of location was done intentionally or purposive method in Lumajang regency. The data that was used covering primary data and secondary data. Data analysis used Policy Analysis Matrix (PAM) for knowing of profitability aspect and impact of government policy on Kirana Mas banana. The results showed that Commodity of Kirana Mas banana has financially and economically beneficial, shown by private profit (PP) Rp 10,444,911.8 per hectare and social benefits (SP) Rp 23,108,983.7 per hectare. Private profits of “Kirana mas” banana are smaller than social benefit (PP <SP), shows that the distortion in the commodity markets, there is the impact of subsidies on input prices on a banana farm; there is still no institution that can provide competitive services and complete information and the low purchase price of this banana in the country.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Bustanul. 2013. On the Competitiveness and Sustainability of the Indonesian Agricultural Export Commodities. ASEAN Journal of Economics, Management and Accounting 1(1): 81-100.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Produksi buah-buahan dan Sayuran Tahunan di Indonesia Tahun 1995-2013. http://bps.go.id. Diakses tanggal 7 Maret 2015.
Direktorat Budidaya Tanaman Buah. 2006. Pedoman Sistem Jaminan Mutu Melalui Standart Prosedur Operasional (SPO) Pisang Mas Kirana Kabupaten Lumajang. Jakarta.
Frannoto, 2011. Sang Primadona dari Lumajang. http://www.eastjavatraveler.com. Diakses tanggal 31 Desember 2014.
Tamami, N. 2012. Potensi Usahatani Melati Ratoh Ebuh Sebagai Komoditi Unggulan Daerah di Jawa Timur. Agriekonomika 1(2): 160-180.
Pearson, S, Carl Gotsch dan Sjaiful Bahri. 2005. Aplikasi Policy Analysis Matrix pada Pertanian Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Solicha, Zumrotun. 2011. Pisang Mas Kirana dapat Kurangi Stress. http://www.antarajatim.com. Diakses tanggal 31 Desember 2015.
Timmer, C. Peter, Walter P. Falcon and Scott R. Pearson. 1983. Food Policy Analysis. Publish for The World Bank The Johns Hopkins University Press Bltimore and London. http://www.stanford.edu/group/FRI/indonesia/documents/foodpolicy/fronttoc.fm.html. Diakses tanggal 03 Maret 2016.
Vega, Luz Leyda and Rosado. The International Competitiveness of Puerto Rico Using the Porter’s Model. Journal JGC 14(2): 95-111.
Wibowo, Yuli. 2010. Analisis Prospektif Strategi Pengembangan Daya Saing Perusahaan Daerah Perkebunan. Jurnal AGROINOTEK 4(2): 104-113.
Mudiyono, R., & Hariadi, S. Aksesibilitas Petani dalam Agribisnis Bawang Merah di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Agriekonomika 1(2): 89-102.
Worldbank. 2016. Price, Expor and Impor Data. http://dataworldbank.org. Diakses tanggal 07 Maret 2016.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v5i2.1828
Refbacks
- There are currently no refbacks.