Abstract
Potensi lestari sumber daya ikan (SDI) laut Indonesia sekitar 6,4 juta ton per tahun. Seiring dengan hal tersebut, potensi bahan baku perikanan yang sedemikian besar mendorong tumbuhnya usaha-usaha pengolahan makanan berbahan dasar ikan terutama usaha skala mikro kecil menengah, khususnya di wilayah-wilayah sentra penghasil perikanan seperti di kecamatan Klampis. Salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUB) skala mikro yang mengusahakan produk berbasis hasil perikanan adalah KUB “Bajrah Gunah” yang berlokasi di Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan yang memproduksi petis, terasi dan kerupuk ikan. Namun demikian,usaha skala mikro (micro enterprise) seringkali terkendala berbagai permasalahan terutama dibidang pemasaran, apalagi dalam kondisi harus bersaing dengan perusahaan skala menengah ataupun industri skala besar lainnya. Komunikasi pemasaran merupakan kata kunci strategis untuk memainkan peran produk lokal agar bisa berkembang oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh usaha skala mikro KUB Bajrah Gunah. Metode analisis yang digunakan adalah SWOT analysis yang datanya diperoleh hasil Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang harus dilakukan adalah perbaikan label sebagai sarana komunikasi dan promosi terhadap pelanggan, Perluasan jejaring, model serta saluran komunikasi pemasaran untuk membidik target konsumen yang lebih luas melalui penambahan media komunikasi pemasaran selain handphone, seperti web dan blog, serta pembuatan sarana promosi lainnya seperti leaflet, banner serta ikut serta dalam jejaring pameran yang lebih luas, branding yang kuat dengan label yang lebih marketable, perbaikan kemasan yang sesuai bagi seluruh produk yang ada, pelatihan secara kontinu serta berjenjang dari pihak terkait serta plang papan nama KUB di dekat jalan utama untuk menginformasikan keberadaaan KUB Bajrah Gunah.
Keywords
Komunikasi, Pemasaran, Micro enterprise, KUB Bejrah Gunah (Marketing, Communication, Micro Enterprise, KUB Bejrah Gunah)
References
Chrismardani, Yustina. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implementasi untuk UMKM. Jurnal NeO-Bis 8(2): 179-189.
David, Fred R. 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Durban Chamber of Commerce. 2009. Chamber-BATSA Relationship. http://www.durbanchamber.co.za/site/smme-desk. Accessed in 27 Juni 2015.
Hallberg, Kristi. 1994. A Market Oriented Strategy For Small and Medium-Scale Enterprises. Washington DC. International Finance Corporation-World Bank.
Hidayat, Rahmad, Issa Dyah dan Romadhani, Sari. 2011. Pengembangan Strategi Komunikasi Pemasaran Industri Kecil Menengah (IKM). Journal of Strategic Communication 1(2): 205-221.
Muchtar, L., Prajarto, N., & Subejo. 2013. Model Kemitraan Pembangunan Pedesaan di Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Agriekonomika 2(1): 27-39.
O’broin, Ruadhiri. 2013. The Application of Integrated Marketing Communication by Micro Business in The Republic of Ireland. Dissertation. Business Administration of Dublin School.
Isnaini, Santi. 2010. Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu sebagai Penyampai Pesan Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia. JURNAL MASYARAKAT KEBUDAYAAN DAN POLITIK 22(4): 324-332.
Van Scheers, L & Radipere, S.(2008). Gathering Perceptions of Soweto Small Business Owners on Advertising in black townships in South Africa. Journal of Global Business Advancement 1(4): 445-458.