Daya Dukung Lingkungan dan Fasilitas Wilayah Pesisir Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep

Jakfar Sadik, Dyah Wulansari, Ni Made Sukartini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengukur daya dukung lingkungan, daya dukung fasilitas dan kemampuan pelayanan di wilayah pesisir Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep. Tehnik analisis data yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya: 1) daya dukung lingkungan meliputi ketersediaan lahan; ecological foot print, biocapacity, dan carrying capacity, 2) daya dukung fasilitas dan kemampuan pelayanan menggunakan scallogram dan indeks sentralis Marshal (ISM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepulauan Sapeken mampu berswasembada pangan, setiap orang memiliki penggunaan dan dukungan sumber daya alam sebesar 222,64 Ha dan 0,444 Ha, kondisi ekosistem tidak mampu mendukung penduduk di dalamnya, dan Desa Sapeken memiliki fasilitas terlengkap serta mempunyai kemampuan sebagai pusat pelayanan.

Keywords


Daya dukung, Lingkungan, Fasilitas, dan Wilayah Pesisir

Full Text:

PDF

References


Alikodra. (2012). Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Amine, B.M & Fatima, B. (2016). Determinants of On-farm Diversification Among Rural Households: Empirical evidence from Northern Algeria. International Journal of Food and Agricultural Economics, 4 (2), 87–99.

Badan Ketahanan Pangan. 2014. Situasi Ketersediaan dan Harga Pangan. Bahan Rapat Pimpinan Kementerian Pertanian. 7 April 2014. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Sapeken Dalam Angka. Sumenep

Badan Pusat Statistik. 2020. Sumenep Dalam Angka. Sumenep

Bellon, M.R., Gervais, D.N.B., & Francesco, C. (2016). Onfarm Diversity and Market Participation are Positively Associated with Dietary of Rural Mothers in Southern Benin, West Africa. PLOS ONE, 11(9), 1–20. doi:10.1371/journal.pone.0162535

Meliani, D. (2011). Daya Dukung Lingkungan Kecamatan Rasau Jaya Berdasarkan Ketersediaan dan Kebutuhan Lahan. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1). 1-10. doi.org/10.26418/jtllb.v1i1.1806

Gaffara, G. R., Fathu, A., & Fatih, F. (2015). Kajian Skalogram Guttman dan Indeks Sentralitas Marshall untuk Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara). Prosiding Seminar Nasional ReTII ke 10 2015. Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

Ketjulan, R. (2019). Pengelolaan Pemanfaatan Ruang Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Tiworo Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara. Dissertation. IPB University.

Kunu, P. J. (2020). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian untuk Menjamin Keamanan Pangan di Kepulauan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. AGROLOGIA, 9(2), 71-80. doi.org/10.30598/ajibt.v9i2.1162

Muta’ali, L., Marwast, D., & Christanto, J. (2018). Pengelolaan wilayah perbatasan NKRI. UGM PRESS.

Ministry for Economic Cooperation and Development, Jermany. (2011). The Water, Energy, and Food Security Nexus-Solution for a Green Economy. Bonn 2011 Conference, 16-18 Nopember 2011. Bonn.

Mun’im, A. (2012). Analisis Pengaruh Faktor Ketersediaan, Akses, dan Penyerapan Pangan terhadap Ketahanan Pangan Di Kabupaten Surplus Pangan: Pendekatan Partial Least Square Path Modelling. Jurnal Agro Ekonomi, 30(1), 41–58.

Nakuja, T. (2012). Water Storage for Dry Season Vegetable Farming as an Adaptation to Climate Change in the Upper East Region of Ghana. African Journal of Agricultural Research, 7(2), 298–306.

Permen LH No. 17 Tahun 2009. Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah.

Ramdhan, M., Husrin, S., Priyambodo, D. G., Prihantono, J., Amri, S. N., Prihatno, H., & Hasanuddin, S. I. (2019). Simulasi Daya Dukung Lingkungan di Pulau Gili Ketapang-Probolinggi dengan Mengandalkan Curah Hujan sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air. Jurnal Kelautan Nasional, 14(1), 25-32. doi.org/10.15578/jkn.v14i1.6861

Ruwayan, D. K., Kumurur, V., & Mastutie, F. (2020). Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Lahan di Pulau Bunaken. Spasial: Perencanaan Wilayah dan Kota, 7(1), 94-103.

Sadik, J. (2012). Karakteristik Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep. Malang: Diaspora Publiser.

Sapkota, M. (2018). Context Mapping for Integrated Urban Development in Nepal: A Case Study of Aathbiskot Municipality, Rukum. Research Nepal Journal of Development Studies, 1(2), 150-168.

Suryana, A. 2014. Blue Print Ketahanan Pangan Nasional. Disampaikan dalam Diskusi Komite Ekonomi Nasional (KEN). 4 Februari 2014. Jakarta.

Suswono. 2013. Pengembangan Kelembagaan Petani Kecil Guna Mendukung Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Disampaikan dalam Ambassador Forum: Improving Institution of Smallholder Agriculture. Organized by Institut Pertanian Bogor (IPB), 16 Desember 2013. Bogor.

Susanto, I. W. (2013). Analisis Daya Dukung Lingkungan Sektor Pertanian Berbasis Produktivitas di Kabupaten Bangli. Jurnal Bumi Lestari, 13(1). 115-123

Syofya, H. (2017). Pengembangan Potensi Ekonomi dalam Penguatan Daya Saing Kota Sungai Penuh. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, 7(2), 97-114.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, tentang Perlindungan Lahan Tanaman Pangan Berkelanjutan.

Rees, W., Wackernagel, M., & Testemale, P. (1996). Our Ecological Footprint: Reducing Human Impact on the Earth (pp. 3-12). Gabriola Island, BC: New Society Publishers.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v10i2.13757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License