Karakteristik Petani Muda Agribisnis dan Faktor-faktor yang Mepengaruhi Alih Fungsi Lahan di Malang
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Barus, B. (2012). Pemetaan Potensi Konversi Lahan Sawah dalam Kaitan Lahan Pertanian Berkelanjutan dengan Analisis Spasial. Bandung: Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB, Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah IPB.
Flynn, Dave. (2015). Sustainable Rice Culture in Asia. World Journal of Social Science: Sciedu Press. 2(2), 14-26.
Kuncoro, Mudrajad. (2001). ”Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi”. Yogyakarta: UPP-AMPP YKPN.
Njeru, Lucy K. (2015). Influence of Kenyan Youth’s Perception towards Agriculture and Necessary Interventions; a Review Asian Journal of Agricultural Extension Economics & Sociology. 5(1), 40-45.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2013). Pedoman Pengembangan Generasi Muda Pertanian.
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia. (2015). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019.
Suputra, Arwan. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Studi Kasus di Subak Daksina, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. E-Journal Agribisnis dan Agrowisata, 1(1), 61-68.
Undang-undang Republik Indonesia. (2009). Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i1.1068
Refbacks
- There are currently no refbacks.