STRUKTUR KOMUNITAS ANOMURA (DEKAPODA) PADA KARANG MATI POCILLOPORA Spp. DI PULAU CEMARA BESAR KEPULAUAN KARIMUN JAWA KABUPATEN JEPARA

Eko Alfin Tirtana, Wahyu Andy Nugraha

Abstract

Pulau Cemara Besar terletak di sisi timur Pulau Karimunjawa. Pulau Cemara Besar menjadi salah satu tujuan pulau wisata di Taman Nasional Karimunjawa dengan ekosistem terumbu karang yang masih alami. Dekapoda atau hewan berkaki sepuluh (udang, kepiting, dan lobster) merupakan salah satu hewan cryptofauna dimana beberapa spesies dekapoda ditemukan pada celah-celah karang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 – 26 maret 2017 di Pulau Cemara Besar Kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa tengah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Identifikasi jenis famili Anomura dan (2) Mendapatkan nilai struktur komunitas Anomura. Pengambilan decapoda dilakukan dengan beebrapa tahapan yaitu penggambilan biota, pemisahan, pengawetan dan identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 3 famili yaitu Diognidae, Porcellinidae, dan Galatidae. Kepadatan tertinggi pada karang 4 pada famili Porcelinidae sebesar 8,49 dan kepadatan terkecil pada karang 8, famili Porselinidae sebesar 0,27. Hasil Perhitungan Struktur Komunitas didapatkan keseragaman (H’) tertinggi pada karang 8 dengan nilai sebesar 0,94. Nilai indeks keseragaman (E) tertinggi pada karang 4 dengan nilai 0,97 . indeks dominansi (D) tertinggi pada karang 2, 3, dan 7 dengan nilai 1.

Keywords

Struktur Komunitas , Dekapoda, Anomura, Pulau Cemara Besar

Full Text:

PDF

References

Asian. R., Said.R.T., Waty. L. Z., 2015. Struktur Komunitas Decapoda di Perairan Kampung Bugis Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Tanjungpinang Kota. ( di akses Tanggal 15 November 2017 http.www//jurnal.umrah.ac.id)

Bengen, D. G. 2000. Teknik Pengambilan Contoh dan Analisis Data Biofisik Sumber Daya Pesisir. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Carpenter,K.E., Niem, V.H. 1998. Species Identification Guide for Fishery Purposes. The Living Marine Resuuces of The Western Central Pasific. Volume 2. Cephalopods, Crustaceans, Holothurians And Sharks. FAO.

Dahuri, R, J. Rais, S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Cetakan kedua. Pradnya Paramita. Jakarta. 326 p.

Debelius H. 2001. Crustacea Guide of The Wolrd. Frankfurt.

Dian et, al. 2005. Identifikasi Sand Dollar dan Karakteristik Habitatnya di Pulau Cemara Besar, Kepulauan Karimunjawa Jepara. Ilmu Kelautan. 10 (1) : 1-10. 0853 – 7291 Enochc, I. J dan G. Hockensmith. 2008. Effects of Coral Mortality on The Community Composition of Cryptic Metazoans Associated with Pocilloporadamicornis. University of Miami. RSMAS. 4600 Rickenbacker Cswy. Miami.

Hartati, S.T. dan Indar, S.W. 2003. Kepadatan, Keanekaragaman, dan Lingkungan Teripang di Gugusan Pulau Kelapa. Jurnal

Penelitian Perikanan Indonesia. Vol 9 No. 7. 49 - 57 .

Hutchings, P. A. 1983. Cryptofaunal Communities of Coral Reefs. In: Barnes DJ (Ed) Perspectives On Coral Reefs. Australian Institute of Marine Science. Townsville. Australia. pp 200-208

Johan O. 2000. Tingkat keberhasilan transplantasi karang batu di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta [Tesis]. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 89 hlm.

Muchammad, M. U. Widaningsih. Retno, H. 2012. Komposisi dan Kelimpahan Makrozoobenthos Krustasea di Kawasan Vegetasi Mangrove Tugurejo Kota Semarang. Journal Of Marine Research. Vol 1 No. 2.243-251.

Odum, E. P. 1993. Dasar – Dasar Ekologi. Gramedia. Jakarta. 697 hlm

Poore, C.B. 2004. Marine Decapod Crustacea of Southern Australia : A Guide to Identification. CSIRO. Australia. 617 hal

Pratiwi A. 2002. Studi Struktur Komunitas dan Beberapa Aspek Biologis Makrobentos Krustasea di Komunitas Mangrove Pulau Ajkwa dan Pulau Kamaro Kabupten Mimika Papua. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Putri, L. S. E., Hidayat, A. F., dan Sukandar, P. 2012. Diversity of Coral Reefs in Badul Island Waters, Ujung Kulon, Indonesia. ISCA Journal of Biological Science, Vol. 1(3) :59-64

Romimohtarto, K. dan Juwana, S. 2009. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan tentang Biologi Laut. Jakarta. 540 hal.

Santoso, P. 2013. Perbedaan Keanekaragaman dan Kerapatan Jenis Dekapoda pada Karang Mati (Pocillopora Verrucosa dan Riatopora Histrix) di Pulau Pari. Kepulauan Seribu DKI Jakarta. IPB.

Suharsono. 2008. Jenis-jenis karang di Indonesia. LIPI Press. Jakarta. 372 p.

UNESCO. 2007. Marine Biodiversity Data Mobilisation Workshop on Decapoda. Ostend. Belgia. No 90

Wedaningsih, R., 2005. Struktur Komunitas Kepiting di Habitat Mangrove Pantai Tanjung Pasir, Tanggerang, Banten [SKRIPSI]. Program Studi Ilmu Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Petanian Bogor, 98 hal

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4123

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Eko Alfin Tirtana, Wahyu Andy Nugraha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.