UPAYA MENGURANGI POLUSI UDARA PADA PROSES PRODUKSI KALSIUM OKSIDA DI SENTRA INDUSTRI KECAMATAN MANYAR, GRESIK

Nachnul Ansori

Abstract

Industri kalsium oksida Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik adalah salah satu bagian dari usaha kecil menengah dibidang pembuatan kapur aktif (kalsium oksida). Pergeseran paradigma bisnis mulai merambah ke produk yang lebih akrab terhadap lingkungan, sehingga diharapkan produk lebih memperhatikan dampak negatif terhadap lingkungan yang seminimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi tata kelola (mitigasi) penanganan Risiko terkait dengan aktivitas produksi yang terjadi dalam business proses industri kalsium oksida. Identifikasi aspek dan dampak lingkungan dalam siklus produksi sangat berperan dalam mengevaluasi dampak dimasing-masing tahapan business proses. Evaluasi dampak menggunakan skoring BAPEDAL. Proses evaluasi dilanjutkan dengan pemetaan Risiko menggunakan peta Risiko untuk mengetahui keberadaan Risiko sekaligus untuk dapat merumuskan pola penanganan Risiko utamanya pada business proses yang memiliki nilai yang signifikan memberikan konstribusi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Perangkat yang digunakan untuk menidentifikasi aspek dan dampak lingkungan berupa material balance. Skoring BAPEDAL merupakan instrumen untuk mengevaluasi dampak yang dihasilkan, sedangkan peta Risiko sebagai alat bantu untuk memetakan pola penanganan (mitigasi) Risiko. Dari hasil analisa diperoleh skor signifikan 39.375 pada aktivitas pembakaran dan kuadran I (satu) pada pola penangangan (mitigasi) Risiko berupa (1) Menggunakan kayu kering dan padat (2)  Tidak mencampur bahan pembakar dengan karet atau plastik (3) Memastikan kalsium karbonat mengandung sedikit air (H2O) (4) Memperbanyak tanaman yang memiliki daun lebar/banyak untuk mempermudah menyerap CO2 di sekitar tungku pembakaran (5) Pemakaian masker pernapasan.

 

Kata kunci: Material Balance, BAPEDAL, Mitigasi Risiko, Kalsium Oksida,, Polusi

 

Abstract

Calcium Oxide Industry of Manyar District is one of small and medium enterprise in producing calcium oxide. Business perspective paradigm starts moving to green product. Therefore, product expected to environmental friendly and has minimum impact toward the environment. This research is to gain in mitigating risk concern with the activity of calcium oxide business process. Aspect and impact identification are used to evaluate impact each activity of business process. BAPEDAL scoring used to quantify the impact hence risk maping is to determine the position of the risk. Risk maping is to establish executing model in reducing or preventing the impact. Material balance used to identify the aspect and impact. The result of scoring through BAPEDAL is 39.375 of burning process, and quadrant I as its position. Mitigating action of the risk should be; (1) using dried and hard wood (2) no mixing rubber materials burning or plastic (3) calcium carbonat compound with less water (4) planting many tree which large or much leave (5) using masker

 

Keywords: Material balance, BAPEDAL, Risk Mitigation, Calcium Oxide, Polution

Full Text:

PDF

References

Karlsson, Mårten., 2001. ”Green Concurrent Engineering, A Model for DFE Management Programs”. Doctoral Dissertation, The Inter- national for Industrial Environmental Economics Internationella Miljőinstitutet, LUND University, Swedia.

Hundal, Mahendra, 2000. “Design for Recycling and Manufacturing”. International Design Conference – Design 2000.

Stantec.Inc., 2001.”Risk Management Planning: An Essential QA/QC Tool” Canada.

Kountur, Ronny D.M.S., Ph.D. 2004. “Manajemen Risiko Operasional”. PPM.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v4i1.2327

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Nachnul Ansori

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.