BLACK BRITISH IDENTITY IN KWAME KWEI ARMAH’S ELMINA’S KITCHEN

Yusri Fajar

Abstract


Identitas orang-orang keturunan Afrika yang telah menjadi warga negara Inggris menjadi isu menarik sejak mereka menetap dan membentuk masyarakat diaspora (imigran yang masih mempertahankan budaya mereka) di Inggris. Konstruksi identitas dipengaruhi oleh berbagai hal seperti keluarga, gender, ras, sejarah, bahasa, tingkah laku dan keterlibatan dalam kehidupan sosial. Drama kontemporer orang-orang keturunan Afrika di Inggris adalah karya penting yang merepresentasikan identitas orang-orang Afrika dan menjadi media untuk menyuarakan aspirasi dan pemikiran mereka dalam masyarakat Inggris yang didominasi oleh orang-orang kulit putih. Drama berjudul “Dapur Elmina” (Elmina’s Kitchen) karya Kwame Kwei Armah mengambarkan masyarakat keturunan Afrika dari Karibia di Inggris dan berbagai strategi mereka dalam beradaptasi dan bertahan hidup di Inggris. Sebagai kelompok minoritas, orang-orang keturunan Afrika ini bisa dikenali dari tradisi dan budaya mereka yang tercermin dari bahasa, bentuk kesenian, pakaian, kebiasaan, cara berpikir hingga tingkah laku. Lebih khusus lagi, identitas mereka bisa dilihat dari kebiasaan mereka melakukan kejahatan dan kekerasan. Artikel ini pertama akan menggambarkan masyarakat keturunan Afrika asal Karibia dan menghubungkannya dengan konstruksi identitas mereka secara umum. Kemudian, artikel ini akan menganalisis kontruksi identitas tokoh-tokoh keturunan Afrika di Inggris sebagaimana yang tercermin dalam drama “Dapur Elmina” (Elmina’s Kitchen)


Keywords


Identitas Orang-Orang Keturunan Afrika; Masyarakat Karibia; Kejahatan dan Kekerasan

References


Armah, Kwame Kwei. Elmina’s Kitchen. London: Methuen, 2003.

Blandford, Steve. Film, Drama and The Break-Up of Britain. Bristol: Intellect, 2007.

Chohan, Satinder. “Afro-Caribbean Youth Styles”. Encyclopedia of Contemporary British Culture. Eds. Peter Childs And Mike Storry London And New York:Routledge, 1999: 14-15.

Giovanneti, Jorge L. “Jamaican Reggae and the articulation of social and historical consciouness in musical discourse”. Contemporary Caribbean Cultures in a Global Context. Eds. Franklin W. Knight and Teresia Martinez-Vergne. Carolina: The University of North Carolina Press, 2005: 211-232.

Hall, Stuart. “Who Needs Identity?”. The Question of Cultural Identity. Ed. Stuart Hall and Paul Du Gay. London/ Thousand Oaks/ New Delhi: Sage Publications, 1996. 1- 17.

Hall, Stuart. “Cultural Identity and Diaspora”. Identity: Community, Culture, Difference. Ed. Jonathan Rutherfold. London: Lawrence and Wishart, 1990. (435-438)

Innes, C.L. The Cambridge Introduction to Postcolonial Literatures in English. Cambridge: Cambridge University Press, 2007.

Peacock, D. Keith. “Black British Drama and the Politics of Identity”. A Concise Companion to Contemporary British and Irish Drama. Eds. Nadine Holdsworth

and Mary Luckhurst. Oxford: Blackwell Publishing, 2008

Phillips, Mike. “Foreword: Migration, Modernity and English Writing – Reflections On Migrant Identity and Canon Formation”. A Black British Canon? Eds. Gail Low and Marion Wynne-Davies. New York: Palgrave Macmillan, 2006:13-31.

Wood, Andy.” ‘New Forms’: Towards a Critical Dialogue with Black British ‘Popular’ Fictions” A Black British Canon? Eds. Gail Low and Marion Wynne-Davies. New York: Palgrave Macmillan, 2006:105-125




DOI: https://doi.org/10.21107/prosodi.v6i1.65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Yusri Fajar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By :

 width=  width=  width=   width=  width=  width=  width=

Publisher

Department of English
University of Trunojoyo, Madura
Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan 69162

 

Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra

ISSN: 1907-6665 (Print) ISSN: 2622-0474 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at journal.trunojoyo.ac.id