PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MADURA BERBASIS PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI SOCIAL ENTERPRENEURSHIP

Jami’ah Triana, Fandi Sarwo Edi

Abstract


Setiap masyarakat di suatu daerah memiliki corak khusus sebagai identitasnya. Ciri dari masyarakat Madura jika dilihat dari sudut pandang ekonomi adalah pekerja keras. peribahasa yang mencerminkan bagaimana masyarakat Madura yaitu Mon adagang, adaging(jika berdagang, akan berdaging).Perdagangan merupakan salah satu mata pencaharian yang dimiliki masyarakat Madura. Salah satu potret perdagangan di wilayah Madura dapat dilihat di area jembatan Suramadu.

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan ada dua teknik yang pertama, wawancara semi terstruktur adalah pengabungan antara wawancara berpedoman dan pertanyaan mendalam yang ditujukan pada pedagang di area Suramadu. Yang kedua observasi adalah metode pengumpulan data berlandaskan pada pengamatan langsung terhadap pengembangan ekonomi lokal masyarakat di sekitar Suramadu.

Strategi yang tepat untuk memberdayakan masyarakat dapat difokuskan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Dimana pemberdayaan dapat dilakukan dengan beberapa sektor penting diantaranya adalah sektor ekonomi dan sosial. Ketika pengembangan ekonomi lokal dilakukan maka secara tidak langsung akan memberikan dampak bagi pemberdayaan masyarakat dan begitu juga sebaliknya.

 

Kata Kunci:Madura, Ekonomi Lokal, Social Enterpreneurship.


References


Balqies, Soffy. (2012).Wawancara Teori dan Aplikasi dalam Psokodiagnostik.Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press

http://alhada-fisip11.web.uanair.ac.id/ Diakses pada tanggal 23 Maret 2017 pukul 16:45 WIB.

http://www.seputarpengetahuan.com/2016/06/14-pengertian-masyarakat-menurutpara-ahli-lengkap.html Diakses pada tanggal 18 Maret 2017 pukul 17:50 WIB.

Iskandar, Zulrizka.(2012).Psikologi Lingkungan (Teori dan Konsep). Bandung: Rafika Aditama

Karen Braun. Social Entrepreneurship: Perspectives on an Academic Discipline. Theory in Action, Vol. 2, No. 2. Online. Diakses pada tanggal 18 Maret 2017 pukul 17:30 WIB

Moleong, L.J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Santosa, Setyano.P. (2007). Peran Sosial Enterpreneurship Dalam Pembangunan. Makalah dipresentasikan di acara seminar “Membangun Sinergisitas Bangsa Menuju Indonesia yang Inovatif, Inventif danKompetitif”.Universitas Brawijaya.

Sofia, Irma.P. (2015). Konstruksi Model Kewirausahaan Sosial (Social Enterpreneurship) Sebagai Gagasan Inovasi Sosial Bagi Pembangunan Perekonomian.Vol.2. Online. Diakses pada tanggal 18 Maret 2017 pukul 17:20 WIB.

Susanto. 2007. Corporate Social Responsibility. Jakarta : The Jakarta Consulting Group Vasudha Vasakaria. A Study on Social Entrepreneurship and the Characteristics of Social Entrepreneur. The Icfaian Journal of Management Research, Vol. VII, No. 4, 2008. Hlm. 35. Online. Diakses pada tanggal 16 Maret 2017 pukul 21: 15 WIB.

Wiyata, A. Latief. (2003). Madura yang Patuh?; Kajian Antropologi Mengenai Budaya madura. Jakarta: CERIC-FISIP UI.




DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v8i1.3854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Jami’ah Triana, Fandi Sarwo Edi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

Indexed by:
   

Creative Commons License
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.