IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN BANTUAN MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI DAN DAYA INGAT SISWA

Dewi Apriliantika, Mochammad Ahied, Irsad Rosidi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran advance organizer dengan bantuan mind mapping terhadap motivasi dan daya ingat siswa. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Parteker Pamekasan. Sampel yang digunakan adalah kelas VII A sebanyak 16 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebanyak 17 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data pengujian hipotesis motivasi belajar dan daya ingat siswa menggunakan Uji-t sampel bebas dengan program SPSS versi 18.00. Hasil pengujian hipotesis motivasi belajar siswa diperoleh nilai -thitung kurang dari  ttabel kurang dari  thitung (-12,562 kurang dari  2,039 kurang dari  12,562) maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan bantuan mind mapping terhadap motivasi. Hasil pengujian hipotesis daya ingat siswa diperoleh nilai -thitung kurang dari  ttabel kurang dari  thitung (-8,225 kurang dari  2,039 kurang dari  8,225) maka Ho ditolak dan Ha diterima, amak terdapat pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan bantuan mind mapping terhadap daya ingatsiswa. Hasil persentase motivasi belajar sebesar 85% dengan kategori baik. Hasil rata-rata daya ingat sebesar 81,75% dengan kriteria tinggi.

References


Hadiono dan Nuor. A. H. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII- D SMPN 2 Kamal Materi Cahaya. Jurnal Pena Sains. Vol 3, No 2. 77-84. (Online)

Hartono, R. (2015). Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (Tai) dan Student Team Achievement Division (Stad) Terhadap Prestasi Belajar Siswa ditinjau dari Kemampuan Memori pada Materi Hidrokarbon Siswa Kelas X Semester Genap Sma Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol 4, No 1. 196-203.

Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Isti, D. (2013). Peningkatan kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. JPGS. Vol 1, No 2. 1-13. (Online).

Jariswandana. (2012). Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 1, No 1. Hal 81-86.

Mujtahidin. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Pena Salsabila.

Mulyani, B. (2013). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together (NHT) dan Learning Together (LT) Dengan Melihat Kemampuan Memori Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia Kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol 2, No 1. Hal 24-31.

Oloyede, O.I. (2011). A Meta Analysis of Effects of the Advance Organizers on Acknowledgment and Retention of Senior secondary School (SSS) Chemistry. International Journal Education Science. Vol. 3 (2): 129-135.

Santrock, J. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Shihusa, H dan fred N. Keraro. (2009). Using Advance Organizer to Enhance Student’s Motivation in Learning Biology. Journal of Mathematics, Science and Tecnology Education. Vol 5, No 4. hal 413-420. (Online).

Sinulingga dan Denny, M. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map terhadap hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pokok Besaran da Satuan di Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan. Vol 1, No 2. Hal 1-6. (Online).

Suprijono, A. (2016). Model-model Pembeajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sungkawan, R. dan Motlan. (2013). Analisis Penguasaan Konsep Awal Fisika pada Pembelajaran Menggunakan Model Advance Organizer Berbasis Eksperimen terhadap Hasil belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 2, No 2. Hal 73-80. (Online).

Sulistyani, N. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang di SMP dengan Pendekatan Problem-Based Learning. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol 2, No 2. Hal 197-210. (Online).

Swadarma, D. (2013). Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Tanveeruzzaman. (2015). Advance Organizer Help to Enhance Learning and Retention. Journal International. Vol 2, No 3. Hal 45-53. (Online).

Tasiwan. (2014). Analisis Tingkat Motivasi dalam Pembelajaran IPA Model Advance Organizer Berbasis Proyek. Jurnal Pendidikan IPA. Vol 3, No 1. Hal 43-50.

Thedore. (2016). Enhance Chemistry Students Retention of Redox Reaction Concept Through Intervention With Advance Organizers. Journal International of Psikology. Vol 4. No. 4. Hal 34-46.

Trianto, (2015). Model-model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuningsih, D. (2013). Pengembangan Media Belajar Fisika Menggunakan Permainan Ular Tangga ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Materi Gaya. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 1, No1. Hal 1-11. (Online).

Wisudawati, A. (2015). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zulfikar, Z, dkk. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Materi Pembelajaran Ekosistem Siswa Kelas VII SMPN 35 Batam. Jurnal Simbiosa. Vol 4, No 2. Hal 62-69. (Online).




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v2i1.4279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.