PENERAPAN STRATEGI FIRING LINE BERBASIS ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA

Mercury Nirwana, Yunin Hidayati, Ana Yuniasti Retno Wulandari, Mochammad Ahied

Abstract


Model pembelajaran konvensional memberikan kontribusi besar terhadap rendahnya keterampilan komunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan peningkatan keterampilan komunikasi terhadap strategi firing line berbasis active learning. Penelitian menggunakan metode pre experimental design dengan one group pretest posttest design dan dilaksanakan di MTsN Bangkalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk satu kelas. Pengumpulan data menggunakan angket dan lembar observasi keterampilan komunikasi. Teknik analisis data menggunakan uji t sampel berpasangan untuk angket dan uji wilcoxon untuk lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:(1) ada pengaruh penggunaan strategi firing line berbasis active learning dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa yang dibuktikan dengan signifikansi angket komunikasi 0,000 kurang dari 0,05 dengan ttabel 2,032 dan thitung 5,012, sedangkan signifikansi lembar observasi komunikasi 0,000 kurang dari 0,05 dengan Ztabel 1,96 dan Zhitung 4,143;(2) keterampilan komunikasi siswa meningkat setelah diterapkan strategi firing line berbasis active learning pada angket sebesar dari 74% menjadi 81% kategori sangat baik dengan nilai gain 0,26 kategori rendah, sedangkan pada lembar observasi dengan persentase 70% menjadi 81% dengan kategori sangat baik serta nilai gain 0,66 kategori sedang. Keterampilan komunikasi mengalami peningkatan persentase sangat baik dengan gain kategori sedang.


Keywords


active learning, firing line, keterampilan komunikasi

References


Ali, M., et al. (2013). The Development of Active Learning Website for Learning Science. International Journal of Machine Learning and Computing, Vol. 3 (3).

Astuti, I., dkk. (2016). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik dengan Model Pembelajaran Problem Posing. JRKPF UAD, Vol. 3 (2).

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Budiharti, R., dkk. (2015). Kajian Kualitatif Efektivitas Blended Learning IPA Terpadu Berbasis SETS di SMP Wilayah Eks Karesidenan Surakarta. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, Vol. 5 (1).

Darmuki, A. (2016). Needs Analysis Model student Learning to Speak for Education Study Language and Literature Indonesia. International Journal of Languages Education and Teaching, Vol. 4 (2).

Griffith University. (2011). Oral Communication Toolkit, (Online),(http://demircioglucemal.files.wordpress.com/2017/02/oralcommunication.pdf, diakses pada 27 Desember 2017).

Gultaken, A., et al. (2018). The Effect of Assertiveness Education on Communication Skill Given to Nursing Student. International Journal of Caring Science, Vol. 11 (1).

Hacicafareglu, S. (2014). Survey on the Communication Skills that the College Students of School of Physical Education and Sports Perceived from the Teaching Staff. International Journal of Science Culture and Sport, Vol. 2 (1).

Janthon, U, et al. (2015). Workbased Blended Learning and Technological Scaffolding System to Enhance Communication Skills for Caregivers Under Local. Procedia Social and Behavioral Sciences

Jawara, D. (2013). Perbandingan Model Pembelajaran Aktif Strategi the Firing Line dan Index Card Match terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasardasar Elektronika di SMK Negeri 1 Driyorejo Gresik. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2 (3).

Kamaruzzaman. (2016). Analisis Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa. Jurnal Konseling GUSJIGANG, Vol. 2 (2).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.

Lin, N., et al. (2017). Teaching Communication Skills and DecisionMaking to University Students. EURASIA Journal of Mathematics Science and Technology Education, Vol. 13 (8).

Martiningsih. (2015). Penerapan Strategi Active Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 4 (3).

Muchlis, dkk. (2015). Melatihkan Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMAN 1 Gapura Sumenep. UNESA Journal of Chemical Education, Vol. 4 (1).

Mujtahidin. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Pena Salsabila.

Paristiowati, M, et al. (2015). Chemientrepreneurship: learning approach for improving student’s cooperation and communication. Procedia Social and Behavioral Sciences

Rahayu, D., dkk. (2014). Penggunaan Metode Pembelajaran Aktif Type Firing Line untuk Peningkatan Kemampuan Analisis pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Radiasi, Vol. 5 (2).

Sasmito, A, et al. (2017). Profile of Communication Skills in Biology For XI Grade Students of “Y” Senior High School in Madiun Regency. Unnes Science Education Journal, Vol. 6 (2).

Silberman, M. (2016). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Penerbit Nuansa.

Sriarunrasmee, J, et al. (2015). Blended Learning Supporting Self Directed Learning and Communication Skills of Srinakharinwirot University’s First Year Students. Procedia Social and Behavioral Sciences.

Sugito, et al. (2017). Enhancing Students Communication Skills Through Problem Posing and Presentation. International Journal of Evaluation and Research in Education, Vol. 6 (1).

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Ubaidah, N. (2016). Pemanfaatan CD Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Pembelajaran Make a Match. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, Vol. 4 (1).

Warsono, dkk. (2016). Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v1i2.4213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.