URGENSI PAJAK DAERAH DAN PENGHASILAN DAERAH DALAM STRUKTUR PENDAPATAN ASLI DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- Haryono

Abstract


Di samping pendapatan daerah yang lainnya, pajak daerah dan retribusi daerah merupakan sumber utama dari pendapatan asli daerah (PAD). Studi komperatif diskriptif diperlukan untuk mengetahui pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah dalam perekonomian di propinsi DI Yogyakarta. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pajak daerah dan retribusi mendominasi lebih dari 80% PAD. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi antara pajak daerah dan retribusi daerah dan PAD yang nilainya lebih dari 0.9. Pajak daerah dan retribusi daerah juga memiliki koefisien yang elastis. Kedua sumber pendapatan ini merupakan variable kunci dalam menilai dan menentukan kebijakan regional propinsi DI Yogyakarta.

Keywords


pajak daerah, retribusi, PAD

References


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006/2007, Badan Pusat Statistik Propinsi DI Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik, Statistik Keuangan dan Ekonomi Indonesia (SEKI), BPS Tahun 2006

Himpunan Peraturan Perundang-undangan RI Tahun 2004, Penerbit CV Eka Jaya Jakarta, 2004.

Mardiasmo, Perpajakan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 1996.

Rochmat Soemitro, Dasar-Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan, Jakarta, 1977

Samudra, Azhari, Perpajakan di Indonesia : Keuangan, Pajak dan Retribusi Daerah, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.

Samuelson, PA dan William Nordhaus, Economic, 16 th Edition, Penerbit McGraw Hill. Tahun 2000.

Sutrisno, PH, Dasar-Dasar Keuangan Negara, Penerbit Karunika, Universitas Terbuka, Jakarta, 1998.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v3i2.571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura