DETEKSI KECURANGAN PADA PELAPORAN KEUANGAN
Abstract
This study aims to determine the factors that influence the fraud on the government’s financial statements. The study population was work units of the Ministry of Forestry. The sample selection uses purposive sampling method with a total sample of 691 work units vertical in the period of 2010-2012. The data analysis that used to test the hypothesis is a logistic regression analysis technique. The results show that the variable located far from the center, the unit test quotation by BPK and the ratio of IV quarter expenditure partially have positive and significant effect on the possibility of fraud on the government's financial statements. Meanwhile, the variable of work units that has been tested previously by BPK showed negative and significant effect. The variable unit that located far from the center, the unit is tested quotation BPK previously and the ratio of IV quarter expenditure simultaneously has significant effect on the possibility of fraud on the government's financial statements.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bapepam. 10 Agustus 2003. Siaran Pers/Press Release Badan Pengawas Pasar Modal. Badan Pengawas Pasar Modal.
Bassil, Kaffi. Statistikaku, All About Statistik, diakses 23 Mei 2014. http://statistikaran.blogspot.com/favicon.ico
Bierstaker, James., Brody, Richard., and Pacini, Carl. (2006). Accountants’ Perceptions Regarding Fraud Detection and Prevention Methods. Managerial Auditing Journal. Vol. 21 No. 5, pp. 520-35.
Direktorat Penyusunan APBN. (2013). Dasar-Dasar Praktek Penyusunan APBN di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (2014). Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2013/2014. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Pembanguna Nasional “Veteran” Jakarta
Faisal, M. (2013). Analisis Fraud di Sektor Pemerintah Kabupaten Kudus. Accounting Analysis Journal. AAJ 2 (3)
Garety, Mason and Lehn, Kenneth (1997). The Causes and Consequences of Accounting Fraud. Managerial and Decision Economics. 18: 587-599.
George, N.. 2009. “The Relationship Between Audit Firm Tenure and Probability of Financial Statement Fraud”. Journal of Academic Business and Economics.Vol. 9, No. 4, pp.54-65.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Prorgam IBM SPSS 19. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jatiningtyas, N. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah Di Wilayah Semarang (2011). Universitas Diponegoro.Skripsi.
Kaminski, Kathleen A., Guan, Liming. (2004). Can Finacial Ratios detect fraudulent financial reporting. Critical Perspectives on Accounting.Vol. 19, 1; Proquest, Pg. 15
Laporan Keuangan Kementerian. Unaudited. (2013). Jakarta: Kementerian “X” Republik Indonesia.
Laporan Keuangan Kementerian. Audited. (2012). Jakarta: Kementerian “X” Republik Indonesia.
Laporan Keuangan Kementerian. Audited. (2011). Jakarta: Kementerian “X” Republik Indonesia.
Laporan Keuangan Kementerian. Audited. (2010). Jakarta: Kementerian “X” Republik Indonesia.
Miqdad, Muhammad. (2008). Mengungkap Praktek Kecurangan (Fraud) Pada Korporasi Dan Organisai Publik Melalui Audit Forensik. Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 3, Nomor 2.
Nabila, Atia. (2013). Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Prespektif Fraud Triangle. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Najahningrum, Anik. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud: Persepsi Pegawai DinasProvinsi DIY. Accounting Analysis Journal. AAJ 2 (3).
Opini BPK atas Laporan Keuangan K/L Tahun 2012. Diakses 2 April 2014. http://setagu.net/opini-bpk-atas-laporan-keuangan-kl-tahun-2012/feed/
Palmrose, Z. (1988). Litigation and Independent Auditors: The role of Business Failures and Management Fraud. Auditing: A Journal of Practice & Theory.1987. p.90-103.
__________. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah .2010
__________. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri Dan Penerimaan Hibah. 2011
Priantara, D. (2013). Fraud Auditing & Investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Pearsons, O.S. (1995). Using financial statement data to identify factors associated with fraudulent financial reporting. Journal of Applied Business Research. Vol. 11 No. 3, pg. 38-46.
Pristiyanti, I. (2012). Persepsi Pegawai Instansi Pemerintah Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan. Accounting Analysis Journal. Vol. 1 No.1
Riahi, Ahmed dan Belkaoui. (2006). Teori Akuntansi, Edisi 5 (Ali Akbar Yulianto dan Risnawati Dermauli, Penerjemah). Jakarta:Salemba Empat.
Rezaee, Zabihollah. (2005). Causes, consequences, and deterence of financial statement fraud. Critical Perspectives on Accounting Vol.16 277–298.
Santosa dan Yohanes. (2008). Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam Mencegah Fraud. Jurnal Administrasi Bisnis. Hal14-33
Simbolon, Hari. Mengupas Seluk Beluk Fraud dan Cara Mengatasinya. diakses tanggal 5 April 2014. http://akuntansibisnis.wordpress.com/2010/12/22/mengupas-seluk-beluk-fraud-dan-cara-mengatasinya/
Sanusi, Zuraidah. Marjuni, Noor. Mohamed, Norhayati. Johari, Razana. dan Sari, Ria. (2012). The Effect of Internal Control Procedures and Good Governance on Fraud Incidents in Government Agencies.
Soselisa dan Mukhlasin .(2008). Pengaruh Faktor Kultural Organisasi, Manajemen, Strategik Keuangan, dan Auditor terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.
Stalebrink, Odd J. Sacco, John F. (2007). Rationalization of financial statement fraud in government: An Austrian perspective. Critical Perspectives on Accounting 18 489–507.
Statistik Ceria. Tutorial Contoh Analisis Regresi Logistik Biner/ Dikotomi dengan SPSS.diakses 5Agustus 2014. http://www.statistikceria.blogspot.com/feeds/posts/default
Subroto, Vivi .(2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Auditor Eksternal terhadap Kecurangan Pelaporan Keuangan. Aset. Vol 1 No.1.
__________. Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945.2002.
__________. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2003.
__________. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.2004.
__________. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013.2012.
__________. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.2004.
Yonhendril. (2009). Hubungan Perubahan Belanja Modal Dengan Indikasi Terjadinya Fraud Pada Pemerintah Daerah Di Sumatera. Tesis. Padang: Program Pascasarjana Universitas Andalas.
DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v10i2.2432
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Neo-Bis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura