PENGARUH FORMULASI PAKAN BERBAHAN BAKU TEPUNG IKAN, TEPUNG JAGUNG, DEDAK HALUS DAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis sp)

Suhesti Fuji Lestari, Salnida Yuniarti, Zaenal Abidin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi pakan buatan berbahan baku tepung ikan, tepung jagung, dedak halus dan ampas tahu yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik pada ikan nila (Oreochromis sp.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan formulasi pakan berbahan baku tepung ikan, tepung jagung, dedak halus, ampas tahu dan vitamin mix yaitu berturut-turut pakan A (20%, 10%, 39%, 30%, 1%), pakan B (25%, 25%, 24%, 25%, 1%), pakan C (30%, 24%, 20%, 25%,1%), D (35%, 25%, 15%, 24%, 1%), E (40%, 24%, 10%, 25%, 1%) dan pakan komersial sebagai pembanding, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Ikan nila yang digunakan berukuran ±6,6 g dan dipelihara selama 30 hari dengan menggunakan sistim resirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan komposisi pakan mempengaruhi pertumbuhan ikan nila tetapi tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, kualitas air, konversi dan efisiensi pakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan bahan baku lokal yaitu tepung ikan 40%, tepung jagung 24%, dedak halus 10% dan ampas tahu 25% serta penambahan vitamin 1% pada pakan ikan nila memberikan pertumbuhan yang cenderung lebih baik dibandingkan formulasi pakan A, B, C dan D, tetapi secara keseluruhan pakan komersial memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi.

Kata Kunci : Ikan Nila, Bahan Baku Pakan, Formulasi Pakan, Pertumbuhan.

References


Amrullah, I. K. 2003. Manajemen Ternak Ayam Broiler. IPB-Press, Bogor.

Apriani, I. 2012. Analisa Proksimat Berbagai Pelet Ikan. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.

Basry, A. 2009. Sintuasi Dunia Terhadap Pengadaan Bahan Baku Pakan Udang dan Ikan. Disajikan dalam temu pakan nasional. Bandung, 19-20 Maret 2009.

Card, L. E. and M. C. Nesheim. 1972. Poultry Production. 11th Ed. Lea and Febiger. Philadelphia. California.

Cho, C.Y., C.B., Wanatabe. 1983. Finfish Nutrition in Asia. Methodelogical Approach to Research and Development. 154 pp.

Chumaidi. 2005. Pengaruh Perbedaan Waktu Pemberian Berbagai Pakan AlamiTerhadap Sintasan Larva Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi Myers). Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Akuakultur Berkelanjutan. Purwokerto.

DKP. 2008. Revitalisasi Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor.

. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Febriany, F. (2011). Pemanfaatan Tepung Azolla (Azolla pinnata) sebagai Bahan Pakan Alternatif pada Pertumbuhan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.). Jurusan Perikanan dan Kelautan. Fakultas Sains dan Teknik Universitas Jenderal Sudirman. Purwokerto.

Haetami, K., Susangka, I., Maulida, I. 2006. Suplementasi Asam Amino pada Pelet yang Mengandung Silase Ampas Tahu dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus). http://pustaka. unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/04/suplementasi_asam_amino_pada_pelet_yang_mengandung_silase.pdf. [4 April 2012].

Handajani, H. 2011. Optimalisasi Tepung Azolla Terfermentasi pada Pakan Ikan untuk Meningkatkan Produktivitas Ikan Nila Gift. Jurusan Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Handajani, H., Widodo, W. 2010. Nutrisi Ikan. Universitas Muhammadiah Malang. Malang.

Ismunadji, I.dan C. Novary. 2010. Peraturan Perundangan dan Pengembangan Pakan Ikan atau Udang Dengan Penekanan pada Penggunaan Bahan Baku Local. Disajikan dalam semi-loka Nutrisi dan teknologi pakan ikan. Kerjasama BRKP dan ISPIKANI di Bogor, 26 oktober 2010: 18 hal.

Kordi, K. 2007. Meramu Pakan untuk Ikan Karnivor. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Lestari, S. 2001. Pengaruh Kadar Ampas Tahu yang Difermentasi Terhadap Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprus scorpio). [Skripsi, Unpublished]. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Indonesia.

Maynard, et al. 1979. Animal Nutrition. Sevent Edition MCGraw-Hill Book Compani, Philippine.

Murtidjo, B.A. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.

NRC. 1977. Nutrient Requirements of Warmwater Fishes. Revised Edition. National Academic Press. Washington, D.C. 248p.

. 1983. Nutrient Requirements of Warmwater Fishes and Shellfishes. Revised Edition. National Academy Press. Washington.

Rukmana, R. 1997. Ikan Nila. Yogyakarta. Konisius.

Sucipto, A. Priartono, R. 2007. Pembesaran Ikan Nila Merah Bangkok. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suyanto, R . 2003. Nila. Penebar Swadaya. Jakarta.

Uktolseja, J.L.A. 2008. Deposisi nutrisi ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) sebagai akibat penambahan L-Karnitin pada dua taraf lisin dan lemak. Jurnal penelitian perikanan.

Webster, C.D., Lim, C. 2002. Nutrien Requirement and Feeding of Finfish for Aquaculture. CABI Publishing. New York, USA.

Winarno. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka.

Zulkifli. 2004. Pembenihan Ikan Mas yang Efektif dan Efisiensi. Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian Sulawesi Utara. Sulawesi Utara.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v6i1.831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: