Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Loyalitas Karyawan dan Keterkaitannya dengan Kesehatan

Renanda Nia Rachmadita, Dewi Kurniasih, Rina Sandora

Abstract


Perusahaan yang memiliki karyawan yang loyal akan menunjukkan performansi yang lebih baik dan seringkali akan mengakibatkan konsumen yang lebih loyal. Budaya juga memiliki fungsi penting bagi perusahaan. Budaya memberikan orientasi kepada manusia berkenaan dengan bagaimana melakukan tindakan pada situasi tertentu. Seringkali kurangnya perhatian pihak manajemen menyebabkan menurunnya loyalitas karyawan, dan hal ini berantai dimana budaya organisasi mempengaruhi pekerja khususnya dari sisi kesehatan psikologi pekerja, salah satunya dapat diamati dari tensi tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor budaya organisasi pada PT. X dan menguji pengaruh faktor-faktor budaya organisasi tersebut terhadap loyalitas karyawan di PT. X. Selain itu juga menghubungkan antara budaya organisasi dengan hasil pemeriksaan tekanan darah dari pekerja, serta hubungan antara tingkat loyalitas karyawan dengan hasil pemeriksaan kesehatan. Dengan menggunakan analisis faktor diperoleh faktor-faktor pembentuk budaya organisasi di PT. X dan analisis multiple regression untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap loyalitas karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor budaya organisasi pada PT. X adalah orientasi pada konsumen, kepemimpinan, harmoni, job challenge, pengakuan kepada karyawan, orientasi pada pekerjaan, orientasi pada orang, kreativitas, tanggungjawab terhadap masyarakat, pengembangan karyawan, social cohesion dan team building. Dari hasil uji dapat diketahui bahwa p=0,109 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kenaikan tekanan darah dengan budaya organisasi. Sedangkan berdasarkan uji regresi logistik mempengaruhi kenaikan tekanan darah p=0,039 (p<0,05) hal ini menunjukkan faktor loyalitas memiliki pengaruh pada peningkatan tekanan darah.

Keywords


budaya organisasi; loyalitas; tekanan darah

References


Carmeli, A. (2005). The relationship between organizational culture and withdrawal intentions and behavior. International Journal of Management, Vol. 26(2), hal. 177-195.

Crawford, S.L. (2002), Defining quality customer service competencies at University of Wisconsin-Stout’s Memorial Student Center. Research Paper, Master of Science Degree. University of Wisconsin-Stout.

De Ayala, R.J. dan Kelley, H.P. (1997), MEC item analysis. University of Texas at Austin.

Denison, D., Janovics, J., Young, J. dan Cho, H.J. 2006, Diagnosing organizational cultures: Validating a model and method. University of Michigan Business School.

Dyne, L.V., Graham, J.W. dan Dienesch, R.M. (1994). Organizational citizenship behavior: Construct redefinition, measurement, and validation. Academy of Management Journal, Vol. 37(4), hal. 765-802.

Eskildsen, J.K. dan Nussler, M.L. (2000). The managerial drivers of employee satisfaction and loyalty, Total Quality Management, Vol. 11(4/5&6), S581-S588.

Fahmi, A. (2006). Analisis hubungan budaya kualitas dengan implementasi program perbaikan kualitas. Tesis Magister, Bandung: Program Magister Teknik dan Manajemen Industri ITB.

Fraser, T.M. (1985). Stress & Kepuasan Kerja. PT. Pustaka Binaman Pressindo, LPPM,Jakarta.

Goldberger, L. & Breznizt, S. (1982). Handbook of Stress. The Free Press, New York.

Graham, J.W. (1991). Loyalty: Activator and/or supressor of voice?. Loyola University of Chicago.

Graham, J.W. dan Keeley, M. (1992). Hirchsman’s loyalty construct, Employee Responsibilities and Rights Journal,Vol. 5(3), hal. 191-200.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L. dan Black, W.C. (1997). Multivariate data analysis, 5th edition, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

Jones, G.R. (2004). Organizational theory, design and change: Text and cases, 4th edition, Pearson Education, Inc.

Niehoff, B.P., Moorman, R.H., Blakely, G. dan Fuller, J. (2001). The influence of empowerment and job enrichment on employee loyalty in a downsizing environment. Group & Organization Management. Vol. 26(1), hal. 93-113.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta, hal. 10-35.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.