PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) YANG BERJUALAN DILUAR SENTRA PKL SURABAYA

Christina Menuk Sri H, - Suharyanto, Bernadeta Budi Lestari

Abstract


ABSTRAK

Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Surabaya merupakan perwujudan dari Peraturan Daerah Kota Surabaya No: 17 tahun 2003 tentang program Penataan dan Pemberdayaan PKL. Sampai dengan tahun 2015 sudah berdiri 42 sentra PKL. Namun demikian belum semua berfungsi sebagaimana mestinya, ada yang pengoperasiannya tidak maksimal bahkan ada yang mati suri. Disisi lain di sekitar Sentra PKL banyak PKL yang berjualan dan tidak bersedia menempati Sentra yang sudah didirikan Pemerintah Kota Surabaya melalui Departemen Koperasi dan UMKM  dengan biaya antara 1 – 2 Milyard. Untuk itu pada kesempatan ini ingin dikaji tentang karakteristik/profil PKL yang berjualan disekitar sentra PKL  dimana sentra tersebut tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Melalui 126 responden yang diambil secara accidental sampling dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data  selanjutnya dideskripsikan didapatkan hasil bahwa pedagang kaki lima yang berjualan di luar sentra  sebagian merupakan PKL yang merasa tidak produktif berjualan di sentra karena sepi pembeli. Dengan berjualan diluar sentra akan bisa mendekati konsumen/pembeli. 74% PKL ber usia produktif  antara 25 – 45 tahun dan berjenis kelamin laki- laki, dengan  status berkeluarga. PKL merasa bahwa menjadi PKL adalah pekerjaan utama karena dengan  pendidikan  yang rendah  SD - SMA/SMK tidak akan dapat bersaing untuk mendapatkan pekerjaan disektor formal. Dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun sebagai PKL dan berbekal pada modal sendiri, setiap hari rata-rata  mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp 150.000.-. Dengan pendapatan tersebut PKL merasa sudah dapat menghidupi keluarganya, walaupun setiap hari harus mendorong gerobak untuk dibawa pulang  dan kemungkinan merasa was-was apabila ada penertiban dari pihak berwenamg karena tidak sesuai dengan Perda No : 17 tahun 2003  tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.

 

Hasil penelitian ini sebagai sumbang saran pada pemerintah melalui Departemen Koperasi dan UMKM  tentang penataan dan pemberdayaan sentra PKL supaya dapat  mengoptimalkan sentra yang sudah dibangun.

ABSTRACT

Street vendors (PKL) in Surabaya is a manifestation of Surabaya City Regional Regulation No: 17 of 2003 concerning the Setup program and Empowerment PKL. Since 2015 has already established 42 centers of PKL. However, not everything works as it should, there is no maximum operation, even to be a dead faint. On the other hand around Sentra PKL, there is many street vendors who sell and are not willing to occupy to the centers which already established by Surabaya City Government through the Department of Cooperatives and SMEs at a cost of between 1-2 Billion. This study  examine about the characteristics / profile of street vendors who sell around the center of the street vendors. 

Taken 126 respondents by accidental sampling using questionnaires, showed that the street vendors who sell outside the center is the  street vendors who feel unproductive selling at the center of street vendor. By selling outside the center will be able to approach the consumer / buyer. 74% of PKL have productive age between 25-45 years and male sex, family status. PKL feel that being street vendors is a major job due to low educational (SD - SMA / SMK) will not be able to compete for formal sector employment. With a work experience of more than 5 years as a street vendor, and armed in their own capital, every day on average, earn a net income of Rp 150.000. With that income, it was already able to support his family, even though each day had to push the cart to take home and possible misgivings if any enforcement of the autorized,  for not complying with the Regulation No: 17 of 2003 of Arrangement and Empowerment PKL.

The results of this study is as suggestion towards the government through the Department of Cooperatives and SMEs about structuring and empowerment center for street vendors in order to optimize the centers that have been buil.


Keywords


street vendor, profile of street vendor.

Full Text:

PDF

References


Agus Susilo. 2011. Faktor-faktro yang mempengaruhi PKL menempati Bahu jalan di Kota Bogor. lib.ui.ac.id/file?file=digital/20295630-T29915 diakses 20 Agustus 2016

Christina Menuk S, 2013. Karakteristik Pedagang Kaki Lima di Surabaya ( Studi Kasus Pada PKL di Sentra PKL Surabaya Selatan). Majalah Ekonomi ISSN-9501 Vol XVII No 2 Des 2013 digilib.unipasby.ac

dinkop-umkm.surabaya.go.id, 26 November 2013, Jalan Tengah Penataan Pedagang Kaki Lima, diakses tgl 15 Maret30 Maret 2015

Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen. Semarang : FE UNDIP.

Keputusan Wali Kota Surabaya No. 4 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya No; 17 tahun 2003

Kresnayana Yahya, Bangun Banyak Sentra, PKL Surabaya Naik Kelas (www.enciety.co, 10 April 2015)

Laporan Kinerja Kota Surabaya 2015 diakses 20 Agustus 2015 m.beritajatim.com, di akses 23 maret 2015, Pedagang di sentra PKL Surabaya terancam bangkrut

Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 tahun 2003 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

surabayanews.co.id/2016/03/22/48969/sentra-pkl-surabaya-mati- suri.html (22Maret 2016)

S Tauran dan Areeza, Evaluasi kebijakan Penataan PKL di Sentra PKL Manukan Lor Kota Surabaya ejournal.unesa.ac.id/index.php/publika/article/view/14925 (20 September 2016)

Valentina Kartika Rahmawati, Johny Patta, Penataan PKL di kota Surakarta , Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota A SAPPK V4 N2/ halaman 475 – 489

Widodo, Ahmadi. 2000, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan lokasi usaha PKL Studi Kasus Kota Semarang. Tesis tidak diterbitkan, Program PascaSarjana Magister Teknik Pembangunan Kota,Universitas Diponegoro, Semarang

Wispandono, Moch. 2011. Upaya Mengurangi Pengangguran Melalui Peningkatan wisata Kuliner Wisata (Studi Pada Pedagang Kaki Lima Di Surabaya, Beranda Vol 1 No 1 www.journal.unipdu.ac.id diakses 12 Maret 2015

www.tribunnews.com,4 September 2014,Upaya memodernisasi Sentra PKL diakses 23 Maret 2015

www.surabaya.go.id Menko dan UKM resimikan 10 PKL (28 Mei 2012)




DOI: https://doi.org/10.21107/ee.v2i2.4360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.