Membaca Hambatan Implementasi Pariwisata Halal Bangkalan

Khoirun Nasik

Abstract


Kemajuan zaman dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di era modern akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis. Diantara bisnis tersebut adalah sektor pariwisata syari’ah sebagai jawaban atas kebutuhan batiniyah. Data kementerian pariwisata menunjukkan bahwa bisnis syari’ah termasuk sektor pariwisata di Indonesia mengalami peningkatan pengunjung cukup signifikan. Kabupaten Bangkalan bagian dari pulau Madura yang terkenal dengan budaya religius dan sekaligus memiliki potensi destinasi yang sangat indah, menarik, unik dan luar biasa. Destinasi tersebut dapat dikelompokkan: wisata alam seperti bukit Jaddih, kapur Arosbaya, pantai rongkang, Sembilangan. wisata kuliner terdiri dari bebek sinjay, matus, nasi serpang, wisata religi antara lain makam syaikhona Muhammad Kholil, Sultan abdul Kadirun, Ratu Ibu. wisata sejarah,  sentra batik, wisata budaya dan wisata bahari. Namun penerapan dan pengelolaan pariwisata syari’ah belum nampak. Hal ini tentu ada faktor yang menjadi penyebab. Penelitian ini mencoba mengungkap dan mengalisis apa saja yang menjadi faktor penghambat sekaligus mencoba menawarkan formula solusi yang efektif.

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui faktor faktor penghambat implementasi pariwisata syari’ah di Bangkalan sekaligus berupaya menemukan solusi praktis menyelesaikannya mengingat Madura memiliki potensi yang cukup besar.

Hasil penelitian menunjukanbeberapa hal yang menjadi hambatana antara lain : kurangnya kerjasama antara pihak, pergantian jabatan, minimnya anggaran, belum ada destinasi andalan, objek wisata milik perorangan, belum ada regulasi detil dari kementerian pariwisata

Keywords


Faktor penghambat, Pariwisata syari’ah, wisata halal

Full Text:

PDF

References


Abdul Rasyid, Peluang dan Tantangan Wisata Halal di Indonesia, bussines-law.binus.ac.id/2017/11/18

Ahmad Badarus Syamsi, Analisis Potensi Wisata di Bangkalan yang Sesuai dengan Syari’ah yang Menunjang Jawa Timur Sebagai Salah Satu Destinasi Pariwisata Syari’ah, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers UTM. Madura, 30 Nopember 2016

Ahmad Zahro, Prof. Dr H MA., Konsep Wisata Syari’ah , makalah disampaikan pada forum FGD Unipdu Jombang 16 Oktober 2013

https://travel.kompas.com/read/2013/08/15/1825544/Indonesia.Kembangkan.Pariwisata.Syariah.

https://nasional.tempo.co/read/751623/bangkalan-diusulkan-beralih-ke-pariwisata-syariah&hl=id-ID 8 Maret 2016

https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20180412114337-29-10722/lombok-destinasi-wisata-halal-terfavorit-di-dunia

Riyanto Sofyan ketua Percepatan Pariwisata Syari’ah kemenparkraf, Implementasi Pariwisata Syari’ah, disampaikan di Unipdu Jombang 19 Oktober 2013

Shofiyun Nahidloh, Potensi Pariwisata Islami di Kabupaten Bangkalan Madura, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Papers UTM. Madura, 30 Nopember 2016

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta 2011

Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan




DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v5i1.5124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Khoirun Nasik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal Dinar Indexed by:

          

Creative Commons License

Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.