Analisis Pemetaan Sosial, Ekonomi Dan Kebutuhan Masyarakat (Studi Kasus: Sistem Zonasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKpS) pada Masyarakat Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta)

Syamsu Budiyanti

Abstract


Studi pemetaan sosial dan kebutuhan masyarakat dilakukan di 3 (tiga) kelurahan yang terdapat di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Wilayah studi adalah Kelurahan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Kelapa. Wilayah studi termasuk kedalam zona pemukiman Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKps). Pusat Kecamatan terdapat diantara Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, sementara itu pusat pemerintahan kabupaten terdapat di Pulau Pramuka yang termasuk ke wilayah Kelurahan Pulau Panggang. Hasil pemetaan profil kondisi wilayah dan sosial ekonomi menunjukan bahwa wilayah studi masih memiliki ketergantungan sumber pendapatan pada sumberdaya alam pesisir terutama perikanan dan pariwisata. Kondisi wilayah penangkapan ikan tidak cukup baik karena wilayah studi merupakan tujuan wilayah penangkapan nelayan lokal dan nelayan dari luar seperti Jakarta dan Tanggerang. Kompetisi penangkapan ikan di wilayah <4 mil tinggi. Pada saat survey dilakukan masih terdapat nelayan dari Pulau Panggang dan Pulau Harapan yang menggunakan alat tangkap yang dilarang secara hukum yaitu jaring muroami. Selain kegiatan perikanan tangkap, diwilayah studi juga berkembang kegiatan budidaya laut yaitu Keramba Jaring Apung (KJA) yang dikelola oleh secara individu, kelompok maupun oleh perusahaan. Profil kebutuhan menggambarkan kebutuhan masyarakat di desa-desa studi terutama yang terkait dengan ketersediaan kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar yang perlu mendapatkan perhatian yaitu kebutuhan terhadap pendidikan formal, sampah, kepadatan penduduk, kebutuhan nelayan dan sarana publik tambahan. Fasilitas pendidikan tersedia cukup memadai, namun yang menjadi kendala adalah jika ingin melanjutkan pendidikan pada tingkat SLTA siswa harus tinggal di Pulau Pramuka hal ini tentu saja menimbulkan biaya tambahan. Fasilitas kesehatan di wilayah studi sudah tersedia dari tingkat poskes, pukesmas sampai rumah sakit.


Keywords


Pemetaan Sosial, Sistem Zonasi, Kepulauan Seribu

Full Text:

PDF

References


BPS Pusat. 2012. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2011. Katalog BPS: 1102001.3101.020. Jakarta.

BPS Pusat. 2013. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2012. Katalog BPS. Jakarta.

BPS Pusat. 2014. Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dalam Angka, 2013. Katalog BPS. Jakarta.

BPS Pusat. 2012. DKI Jakarta dalam Angka, 2011. Jakarta.

BPS Pusat. 2013. DKI Jakarta dalam Angka, 2012. Jakarta.

BPS Pusat. 2014. DKI Jakarta dalam Angka, 2013. Jakarta.

Direktur Jenderal PHKA Departemen Kehutanan. 2004. Surat Keputusan (SK) Zonasi TNKpS Nomor: SK.05/IV-KK/2004, tanggal 27 Januari 2004 tentang Zonasi Pengelolaan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Jakarta.

Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 2012. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Tahun 2011. Pemerintah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. DKI Jakarta.

Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 2013. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Tahun 2012. Pemerintah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. DKI Jakarta.

Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. 2014. Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Wilayah Tahun 2013. Pemerintah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. DKI Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.21107/djs.v8i1.3726

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


All publications by DIMENSI - Journal of Sociology are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.