Upaya Pencapaian Daya Saing Usaha Sapi Perah Melalui Kebijakan Pemerintah dan Peningkatan Pendapatan Peternak

Supardi Rusdiana, Soeharsono Soeharsono

Abstract


Menghadapi persaingan usaha ternak sapi perah dapat diupayakan melalui pengembangan industri peterakan yang mengarah pada usaha komersial. Usaha ternak sapi perah induk laktasi, dapat diarahkan pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan peternak. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, terlihat upaya  pencapaian daya saing usaha sapi perah dipeternak masih lemah, sehingga dibutuhkan dukungan modal usaha. Tulisan ini bertujuan membahas mengenai tinjauan konseptual upaya pencapaian daya saing usaha sapi perah melalui kebijakan pemerintah dan peningkatan pendapatan peternak. Upaya Pemerintah untuk menciptakan berbagai produk hasil peternakan dapat bersaing dan mampu memotori industrialisasi perdesaan. Kebijakan Pemerintah dengan meningkatkan tarif impor pada produk susu sapi perah akan berpengaruh positif terhadap daya saing usaha ternak sapi perah di peternak. usaha ternak sapi perah di peternak akan semakin meningkat nilai keuntungan secara kompetitif dan keunggulan komparatif. Produksi susu sapi perah yang dihasikan dapat memenuhi kebutuhan pasar, dan secara tidak langsung perekonmian peternak meningkat. Usaha sapi perah dengan skala 4 ekor induk laktasi, peternak mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.21.007.000,-/tahun R/C ratio 1,5. Keuntungan pada kelompok peternak sapi perah Maju Terus sebesar Rp.1.718.794,53,-/tahun  nilai R/C ratio 2,18. Ke dua usaha sapi perah di peternak nilai R/C rasio sangat baik dan  >1. Usaha ternak sapi perah di peternak  secara ekonomi layak untuk diusahakan kembali.

Keywords


Usaha Sapi Perah, Kebijakan Pemerintah, Pendapat Peternak

Full Text:

PDF

References


Astuti, Melani., Widiati, R., dan Yustina, Y. Y. (2010). Efisiensi Produksi Usaha Sapi Perah Rakyat (Studi Kasus pada Peternak Anggota Koperasi Usaha Peternakan dan Pemerahan Sapi Perah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta). Buletin Peternakan, 34(1), 64-69.

Aisyah, S. (2012). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Geasan Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Economic Development Journal., 1(1), 34-41.

Adawiyah, R. Cut., dan Rusdiana, S. (2013). Pemberdayaan Petani dalam Pengelolaan Tanaman Pangan dan Ternak Guna Meningkatkan Pendapatan Petani. Prosiding Seminar Nasional BB Padi Sukamandi (pp. 156-163). Sukamandi.

Harmini, A., dan Willcharo, F. (2014). Daya Saing Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur. Media Ekonomi, 22(1), 73-95.

Adji, R. (2015). Pertanian Indonesia, Potensi Besar Tetapi Belum Dioptimalkan. Diunduh 17 Juni 2015. http://www.kompasianacCom/jurnal//adji/artikel/ pertanian-indonesia-potensi-besar

Asmara, A., Purnamadewi, Y. L., dan Lubis, D. (2016). Keragaan Produksi Susu dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Indonesia. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 13(1), 14-25.

Adawiyah, R. Cut., Rusdiana, S., dan Adiati, U. (2016a). Peningkatan Perekonomian Melalui Perbaikan Pertanian dalam Menghadapi MEA. Proseding Nasional, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian (pp. 167-176). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada-UGM.

Adawiyah, R. Cut,, dan Rusdiana, S. (2016). Usahatani Tanaman Pangan dan Peternakan dalam Analisis Ekonomi di Peternak. Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan, 1(2), 37-49.

Adawiyah, R. Cut., Rusdiana, S., dan Ichwan, M. (2016b). Diversifikasi Usaha Pertanian dalam Rangka Antisipasi MEA Kebutuhan Pangan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (pp. 1157-1166). Jambi.

Anindyasari, D., Setiadi, A., dan Ekowati, T. (2016). Efisiensi Pemasaran Susu Segar di Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Getasan dan Kecamatan Cepogo. Jurnal Litbang Jawa Tengah, 14(1), 1-8.

Adawiyah, R. Cut. (2017). Urgensi Komunikasi dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Forum Agro Ekonomi, 35(1), 59-74.

Abdullah, B. (2013). Strategi Pemberdayaan Petani. Diunduh 7 September 2018]. http://arisbudimansp.blogspot. co.id/jurnal/2013/10/strategi/ pemberdayaan-petani-dalamsetiap.html.

Cahyono, S. (2011). Peran Kelembagaan Petani dalam Mendukung Keberlanjutan Pertanian sebagai Basis Pengembangan Ekonomi Lokal. 13 September 2016. http://itb.ac.id/jurnal/Peran-Kelembagaan-Petani-dalam-Mendukung kemajuan petani.

Dewi, D., Sjafri, H. M., dan Nunung. K. (2010). Peran Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani di Daerah Istimewa Yogyakarta. Forum Pascasarjana, 33(3), 155-177.

Rosganda, E. (2007). Fenomena Sosiologis Metamorphosis Petani: Ke Arah Keber-Pihakan Masyarakat Petani di Perdesaan yang Terpinggirkan Terkait Konsep Ekonomi Kerakyatan. Forum Agro Ekonomi, 26(2), 173-78,

Rosganda, E. (2008). Diagnosa Kemarjinalan Kelembagaan Lokal untuk Menunjang Perekonomian Rakyat di Pedesaan. Jurnal SOCA, 8(2), 58-64.

Rosganda, E. (2011). Strategi Pencapaian Diversifikasi dan Kemandirian Pangan dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan: Antara Harapan dan Kenyataan. Buku IPTEK. Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. Hal. 98-103

Fadhil, M., Hartono, M., dan Suharyati, S. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Conception Rate Sapi Perah pada Peternakan Rakyat di Propinsi Lampung. Jurnal Penelitian Peternakan Indonesia, 1(1), 1-7.

Stephanie, G. G., dan Suharno. (2014). Kinerja Usaha Ternak Sapi Perah di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor. Forum Agribisnis, 5(1), 47-66.

Retno, K. 2011. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus: Peternak Anggota Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan Bogor KUNAK, Jawa Barat). 28 April 2019. https://repository.ipb.ac.id/jspui/tesis/bitstream/123456789/49990/1/H11rkh.pdf

Sahara, D., dan Idris. (2007). Kajian Struktur Biaya dan Alokasi Curahan Tenaga Kerja pada Sistem Usahatani (Studi Kasus di Kabupaten Konawe). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi pertanian, 10(2), 137-148.

Dameria, H. R., Santoso, S. I., dan Marzuki, S. (2013). Effort Efficiency Dairy Cattle Farming Semarang Regency.Jurnal Agromedia, 31(2), 1-8.

Rusdiana, S., dan Praharani, L. (2009). Profil dan Analisis Usaha Sapi Perah di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Daya Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani (pp. 1-9.). Bogor: PSE.

Rusdiana, S., dan Sejati, W. K. (2009). Upaya Pengembangan Agribisnis Sapi Perah dan Peningkatan Produksi Susu Melalui Pemberdayaan Koperasi Susu. Jurnal Agro Ekonomi, 27(2), 43-51.

Rusdiana, S., Wibowo, B., dan Praharani, L. (2010). Penyerapan Sumberdaya Manusia dalam Analisis Fungsi Usaha Penggemukan Sapi Potong Rakyat di Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 20-29). Bogor: Puslitbangnak.

Rusdiana, S,. Praharani, L., dan Paat, C. (2011). Kontribusi Antara Usaha Tanaman Pangan dan Ternak dalam Menunjang Kesejahteraan Petani di Pedesaan. Prosiding Seminar Nasional (pp. 663-669), Mandado: Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Sulawesi Utara.

Rachmat, M., Elizabeth, R., Supadi. H. Supriyadi. P. U. Hadi. S. Nuryanti. (2012). Studi Kebutuhan Pengembangan Produk Olahan Pertanian dalam Rangka Liberalisasi Perdagangan. Jakarta: Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian.

Rahayu, E. T. (2013). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Sains Peternakan, 11(2), 99-105.

Riyanto, A., & Santoso, P. B. (2013). Analisis Keuntungan dan Skala Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kota Semarang. Diponegoro Journal of Economics, 2(1), 1-8.

Rusdiana, S., Budiarsana, I. G. M., dan Sumanto. (2014). Analisis Pendapatan Usaha Pertanian dan Peternakan Kerbau di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. JAREE, 1(2), 56-67.

Rusdiana, S., dan Praharani, L. (2015). Peningkatan Usaha Ternak Domba Melalui Diversifikasi Tanaman Pangan: Ekonomi Pendapatan Pe-tani. Agriekonomika, 4(1), 80-95.

Rusdiana, S., dan Maesya, A. (2016). Pertumbuhan Ekonomi dan Ke-butuhan Pangan di Indonesia Agriekonomika, 6(1), 12-25.

Rusdiana, S., and Soeharsono. (2017). Farmer Group Performance Bali Cattle In Luwu District East : The Economic Analysis. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research, 2(1), 18-29.

Rusdiana, S., Hutasoit, R., and Ferasyi, T. R. (2017). Beef Cattle Business by Profit Sharing in Farmers on Plantation Area. Proceedings of the 7th AIC-ICRM health and life Sciences (pp. 293-299). Banda Aceh: The Annual International Conperence 2017 Syiah Kuala University.

Simatupang, P., dan Prajogo, U., Hadi. (2004). Daya Saing Usaha Peternakan Menuju 2020. Wartazoa, 4(2):45-57

Saptana., Pranadji, T., Syahyuti., dan Elizabeth, R. (2004). Transformasi Kelembagaan Guna Memperkuat Ekonomi Rakyat di Pedesaan. (Suatu Kajian Atas Kasus di Kabupaten Tabanan, Bali). Jurnal SOCA, 3(2), 56-62.

Suradisastra, K. (2008). Strategi Pem-berdayaan Kelembagaan Petani. Forum penelitian Agro Ekonomi (FAE), 26(2), 82-91. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v26n2.2008.82-91

Sumaryanto. (2009). Analisis Volatilitas Harga Eceran Beberapa Komoditas Pangan Utama dengan Model Arch/Garch. Jurnal Agro Ekonomi, 27(2), 135-163. http://dx.doi.org/10.21082/jae.v27n2.2009.135-163

Siswoyo, H., D. J. Setyono dan A. M. Fuah. (2013). Institutional Analysis and Its Roles on the Income of “Simpay Tampomas” Group of Farmers in Sumedang Regency of West Java (A Case Study Conducted on The Group Farmers of “Simpay Tampomas” in Cimalaka District of Sumedang). Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 1(3), 173-177.

Santosa, S. I., Setiadi, A., dan Wulandari, R. (2013). Analisis Potensi Pe-ngembangan Usaha Peternakan Sapi Perah dengan Menggunakan Paradigma Agribisnis di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Buletin Peternakan, 37(2). 125-135.

Syahyuti., Sunarsih., Wahyuni, S., Sejati, W. K., dan Aziz, M. (2015). Kedaulatan Pangan sebagai Basis untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Forum Agro Ekonomi, 32(2). 95-109. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v33n2.2015.95-109

Suryana, A., dan Khalil, M. (2017). Proses dan Dinamika Penyusunan Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 Tentang Pangan. Forum Agro Ekonomi, 35(1), 1-17. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v35n1.2017.1-17

Sari, D. R., Anatanyu, S., Suprapto. (2013). Analisis Usaha Tani Ternak Sapi Perah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jurnal Agrista, 1(1), 1-12.

Silvia, H., Syamsun, M., dan Kartika, L. (2015). Analisis Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Kentang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara,.Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 20(2), 164-170. http://dx.doi.org/10.18343/jipi.20.2.164

Taslim. (2011). Pengaruh Faktor Produksi Susu Usaha Ternak Sapi Perah Melalui Pendekatan Analisis Jalur di Jawa Barat. Jurnal Ilmu Ternak, 10(1), 46-52. https://doi.org/10.24198/jit.v10i1.461

Taufik, M. (2015). Peran Kelembagaan Pertanian Terhadap Pembangunan Pertanian di NTB. Tesis. Fakults Pertanian Universitas Mataram NTB.

Wahyuni, S. (2003). Kinerja Kelompok Tani dalam Sistem Usaha Tani Padi dan Metode Pemberdayaannya. Jurnal Litbang Pertanian, 22(1).

Winarso, B., R. Sajuti, dan C. Muslim. (2005). Tinjauan Ekonomi Ternak Sapi Potong di Jawa Timur. Forum Penelitian Agro-Ekonomi, 23(1), 61-71.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i1.5111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License