KONTRIBUSI USAHA SAPI PERAH TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

R. S. Rahayu, W. Roessali, A. Setiadi dan Mukson

Abstract


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan usaha sapi perah, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi pendapatan usaha sapi perah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai. Penentuan responden dilakukan secara random sampling. Responden yang diambil sebanyak 90 orang. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan wawancara langsung kepada peternak. Metode analisis data secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan One Sample T-test dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan rata-rata produksi susu tiap peternak adalah 8,5 liter/hari/ekor. Total waktu kerja usaha sapi perah pertahun adalah 193,28 HKP. Rata-rata total biaya sebesar Rp. 17.378.913,00/tahun. Rata-rata besarnya pendapatan keluarga sebesar Rp. 23.808.082,00 /tahun. Usaha sapi perah memberikan kontribusi sebesar 46,61%, usaha tanaman pertanian 32,22% dan usaha non pertanian 21,17%. Hasil analisis statistik menggunakan one sample T-test sig. = 0,000 (P ≤ 0,05). Hasil uji secara serempak menunjukan bahwa kontribusi pendapatan usaha sapi perah dipengaruhi oleh pendapatan usaha tanaman pertanian, kontribusi pendapatan usaha non usahatani, pengalaman beternak, curahan waktu usaha sapi perah, umur  sedangkan secara parsial kontribusi pendapatan usaha sapi perah dipengaruhi oleh kontribusi usaha tanaman pertanian (P ≤ 0,01), kontribusi pendapatan usaha non usahatani (P ≤  0,01), pengalaman beternak (P ≤ 0,01), curahan waktu usaha sapi perah (P ≤ 0,05), umur (P ≤ 0,05) dan nilai R2 0,712.

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out the dairy farming income, and to determine the factors affecting the contribution of income. The study was conducted using survey methods. Ninety respondents as member of Gapoktan Banyu Aji were chosen randomly. Observation and interview methods were using with a structured questionnaire to collect the data. Data analyzed by descriptive and multiple regression. The results showed that the average milk production per farmer was 8.5 liters / day / head. Total time allocation to effort dairy cow per year was 193.28 HKP. Average total cost of IDR 17,378,913.00 per year. The average of the family income was IDR 23,808,082.00 per year, the revenue contributions from dairy farming, crops and non-farm business amounted to 46.61%,  32.22%  and 21.17%, respectively. Revenue contribution of dairy cows is significantly influenced by crop revenues, the contribution of non-farm business income, experience, the time allocation to the dairy farming, and age of the farmer. While the partial effect,  influenced by the crop revenues  with a coefficient of -0.24, the contribution of non-farm business income with a coefficient of -0.2,  experience and age of the farmer with coefficients of 0.05 and 0 , 37, respectively.


Keywords


Pendapatan, kontribusi, rumah tangga

References


Ahmad, I. dan Hermiyetti. 2012. Analisis produksi dan konsumsi di Indonesia. Prosiding Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020, Bogor: 423-419.

Eddy, B. T., W. Roessali dan S. Marzuki. 2012. Dairy cattle farmers behavior and factors affecting the effort to enhance the economic of scale at Getasan District, Semarang Regency. J. Indonesian Trop. Anim. Agric. 37(1):34-40

Hernanto. 1993. Ilmu Usaha Tani. Penerbit Swadaya, Jakarta.

Musyafak, A and M. Ibrahim. 2005. Strategi percepatan adopsi dan difusi inovasi pertanian mendukung prima tani. Analisis Kebijakan Pertanian 3(1):20-37

Irdaf, J., Hellyward, S. Yuliar,W. Roessali dan I. Rahman. 1998. Karakteristik peternak sapi perah di Sumatera Barat. Jurnal peternakan dan Lingkungan 4 (3): 75-81.

Lestariningsih, M. dan E. Y.Basuki.2008. Peran serta wanita peternak sapi perah dalam meningkatkan taraf hidup keluarga. Ekuitas 12 (1): 117-137.

Marzuki, S. dan Roessali, W. 2006. Kajian biaya dan pendapatan peternak sapi perah di Desa Gogik Kecamatan Ungaran Kabuaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional : 299-304.

Mukhtar, A. 2006. Ilmu Produksi Ternak Perah. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbit dan Percetakan UNS (UNS Press), Surakarta.

Noferdimandan A. Novra. 2008. Kontribusi pendapatan usaha ternak sapi potong rakyat pada pola usahatani terpadu. Med. Pet. 24 (1):75-80.

Prawirokusumo,S. 1990. Ilmu Usaha Tani. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Roessali, W. dan Irdaf. 1999. Kontribusi sapi perah pada rumahtangga peternak di Sumatera Barat. Jurnal Penelitian XI (29): 93-101.

Santosa, P., B. dan Ashari.2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Siregar, S. 1995. Sapi Perah, Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha. Penebar Swadaya, Jakarta.

Soekartawi, A. Soeharjo, J.L. Dillon dan J.B. Hardaker. 1986. Ilmu Usaha tani dan Penelitian untuk Perkembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Susanto, A., E. Prasetyo, dan W. Roessali. 2006. Analisis Efisiensi penggunaan faktor produksi pada perusahaan susu sapi perah di daerah pantai utara Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Peternakan 2 (1): 51-60




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v3i1.439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License