Pengaruh Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Terhadap Penyusunan Program Penyuluhan Peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung

Andi Warnaen, Bambang Riyanto

Abstract


Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Peran BP3K dan BPP terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Jumlah populasi adalah 317 orang, Jumlah sampel 90 orang dengan cara menentukan jumlah sampel yaitu menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10%. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling. Variabel penelitian ini yaitu Variabel independent adalah peran BP3K dan BPP. Variabel dependent adalah penyusunan Program Penyuluhan Peternakan. Metode pengumpulan data adalah Wawancara menggunakan kuesioner dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Regresi Linier berganda. Hasil penelitian menunjukan Pengaruh BP3K dan BPP secara bersama-sama mempengaruhi dalam penyusunan program penyuluhan peternakan sebesar 57,5%. peran BP3K yang secara langsung terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan adalah sebesar 18 %. Sedangkan pengaruh peran  BPP yang secara langsung terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan sebesar 64,7 %.

Keywords


Kelembagaan Penyuluhan; Penyuluh Pertanian; Peternakan

Full Text:

PDF

References


Faqih, A. (2014). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani. Jurnal Agrijati, 26(1). 41-60

Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: UNS Press.

Sajow, N., Sondakh, B. F. J., Legrans, R. A. J., Lainawa, J. (2014). Evaluasi Program Penyuluhan Usaha Peternakan Sapi Di Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Zootek (“Zootek” Journal), 34(2). 27-38.

Prajanti, S. D. W., & Waridin. (2010). Model Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian dalam Me-ningkatkan Kinerja Usahatani Me-lalui Transaction Cost Studi Empiris di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(1). 13-29

Sugiyono. (1994). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Republik Indonesia. (2006). Undang-undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM.

Yunasaf, U., & Tasripin, D. S. (2011). Peran Penyuluh dalam Proses Pembelajaran Peternak Sapi di KSU Tandangsari Sumedang. Jurnal Ilmu Ternak, 12(1). 41-46.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.3544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License