PEMBANGUNAN DAN KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT DESA (Studi Etnografi Implementasi Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai di Kabupaten Bondowoso-Jawa Timur)

Hamyana Hamyana, Ugik Romadi

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan yaitu: mendiskripsikan Implementasi Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE) di Kab. Bondowoso yang dimaknai oleh masyarakat secara umum; mendiskripsikan dampak dan manfaat yang ditimbulkan  dari program UPSUS PAJALE yang dirasakan oleh masyarakat; mendiskripsikan apakah aktivitas program UPSUS PAJALE telah mendorong terjadinya konflik sosial dikalangan masyarakat di Bondowoso. Untuk mewujudkan tujuan penelitian tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan etnografi, yang dikemas dalam bingkai penelitian kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Teknik Pengumpulan data mengkombinasikan studi dokumen dan penelitian lapangan (field study) melalui wawancara mendalam, observasi, dan pengamatan berperanserta.  Hasil penelitian menunjukan bahwa  implementasi UPSUS Pajale memberikan gambaran bahwa pada kalangan elit, telah memberikan dampak yang cukup baik dan respon yang positif terhadap implementasi program UPSUS, namun belum menyentuh masyarakat marginal dan masyarakat powerless ditingkat struktur terbawah.

DEVELOPMENT AND SOCIAL CONFLICT (Ethnographic Study of Implementation of Special Effort Program for Increasing Rice, Corn, and Soybean Production in Bondowoso-East Java)

ABSTRACT

This research aims to answer the question raised is: describing the Program Implementation Specialty Effort Increasing Production of Rice, Corn and Soybeans (UPSUS PAJALE) in Kabupaten Bondowoso is understood by the general public; describe the impact and the benefits arising from program UPSUS PAJALE perceived by the public; describe whether UPSUS PAJALE program activities have lead to social conflicts among people in Bondowoso. To realize the goal of the research, the research method used is an ethnographic approach, which is encapsulated in frames of qualitative research. Location research is purposive in Kabupaten in East Java. Data collection technique combines the study of documents and field study through interviews, observation, and observation participate.  The results showed that the implementation of UPSUS Pajale illustrates that the elite, has impacted quite good and positive response to the implementation of the program UPSUS, but has not touched the marginalized people and communities powerless level structure of the lowest.


Keywords


UPSUS Pajale; konflik sosial.

Full Text:

PDF

References


Antlöv, H., & Yuwono, P. S. H. (2002). Negara dalam desa: patronase kepemimpinan lokal. Boston: Lappera Pustaka Utama.

Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods.

Findiastuti, W., Wignjosoebroto, S., & Dewi, D. S. (n.d.). ANALISA HUMAN ERROR DALAM KASUS KECELAKAAN DI PERSILANGAN KERETA API.

Fisher, S., Ludin, J., Williams, S., Abdi, D. I., Smith, R., & Williams, S. (2001). Mengelola konflik: keterampilan dan strategi untuk bertindak. The British Council, Jakarta, Indonesia.

Glaser, B. G., & Strauss, A. L. (1985). Penemuan Teori Grounded: Beberapa Strategi Penelitian Kualitatif. Abd. Syukur Ibrahim dan Machrus Syamsuddin, penerjemah.

Moleong, L. J. (1999). Metodologi penelitian. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Mustapit, M. (2011). Kontestasi, Konflik Dan Mekanisme Akses Atas Sumber Daya Agraria (Studi Kasus Reklaiming Hutan Lindung pada Komunitas Petani Kopi Rakyat di …. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 5(1), 54–64.

Ritzer, G., & Alimandan. (1985). Sociologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda. Rajawali, Jakarta.

Soekanto, S., & Taneko, B. S. (1990). Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Rajawali, T. Th.

Strauss, A., & Corbin, J. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumodiningrat, G. (1999). Pembangunan Daerah dan Pengembangan Kecamatan (Dalam Perspektif Teori dan Implementasi). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 10(3), 146–159




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i2.1959

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License